Antologi bersama, kumpulan karya banyak penulis dalam satu buku. Buku antologi pertama saya--sekaligus buku pertama saya--terbit tahun 2006. Judulnya Gue Anak SMA. Setelah itu saya berfokus menulis novel dan kembali menulis cerpen.
Antologi yang saya ikuti bermacam-macam. Ada yang tentang menulis, parenting dan keluarga, pengalaman semasa
sekolah dan kuliah (plus tip dan triknya), ada pula antologi fiksi.
Ada tulisan saya dalam buku-buku antologi ini. Apa kita pernah satu buku?
ANTOLOGI PENULIS MENULIS
Writing is Fighting
Writing is Fighting |
Menulis sekarang
ini ibarat lahan yang siap panen. Lebih banyak ragamnya, tampak lebih ringkas
juga perjalanannya. Tapi bagi para penulis Writing is Fighting, tak
banyak perubahan. Setiap proyek adalah pembelajaran baru. Terjengkang lima
kali, bangun enam kali.
Pengalaman yang
tertuang dalam buku ini bukan melulu teknis. Aneka peristiwanya terjadi jauh
sebelum blogger menjadi profesi baru yang menggiurkan di dunia kepenulisan,
sebelum penulis bisa setara dengan pesohor dunia hiburan, dan demam media sosial
mewabah.
Dengan latar
belakang genre dan gaya menulis yang berbeda-beda, kelima belas kontributor
berbagi cerita yang diharapkan bermanfaat bagi pembaca, baik peminat profesi
menulis maupun penikmat buku secara umum.
Ke-15 kontributor dalam buku ini adalah: Ambhita Dhyaningrum, Aan
Wulandari U, Dewi Rieka, Ferry Zanzad, Indah Juli, Iwok Abqary, Nadiah Alwi,
Nita Chandra, Nunik Utami, Retnadi Nuraini, Rini Nurul Badariah, Tria Ayu K,
Triani Retno A., Yokie Adityo, Yudhi Herwibowo.Penerbit Halaman Moeka, tahun 2014.
Tebal: vi+244 Hlm.
ISBN: 978-602-269-080-1
Rahasia Penulis Hebat #1
Salah satu tantangan menjadi penulis adalah mampu menciptakan karakter tokoh yang berkesan dan "hidup" di hati pembaca. Penuli-penulis hebat seperti Ahmad Fuadi, Gol A Gong, Eka Kurniawan, dan sederet penulis hebat lainnya dengan senang hati membagikan rahasia mereka dalam menciptakan karakter tokoh dalam buku ini.
Setiap penulis memiliki rahasia dalam menciptakan karakter tokoh. Ada yang mengalir dalam imajinasi mereka begitu saja, ada yang terinspirasi dari orang-orang di sekeliling, ada pula yang membutuhkan sebuah riset.
Buku Rahasia Penulis Hebat ini tentunya bermanfaat bagi kamu yang ingin mulai menulis atau berprofesi sebagai penulis.
Ada 17 penulis berkontribusi dalam buku ini, yaitu: Ahmad Fuadi, Ali Muakhir, Boim Lebon, Dewi Dedew Rieka, Donatus A. Nugroho, Eka Kurniawan, Fahri Asiza, Gol A Gong, Kinoysan, Kurnia Effendi, Mayoko Aiko, Ollie, Pipiet Senja, Putra Gara, Sefryana Khairil, Sinta Yudisia, dan Triani Retno A
Seluruh royalti buku ini disumbangkan kepada Rumah Dunia, sebuah komunitas belajar (jurnalistik, sastra, teater, seni suara, seni rupa, dan film) bagi masyarakat di Serang, Banten.
Setiap penulis memiliki rahasia dalam menciptakan karakter tokoh. Ada yang mengalir dalam imajinasi mereka begitu saja, ada yang terinspirasi dari orang-orang di sekeliling, ada pula yang membutuhkan sebuah riset.
Buku Rahasia Penulis Hebat ini tentunya bermanfaat bagi kamu yang ingin mulai menulis atau berprofesi sebagai penulis.
Ada 17 penulis berkontribusi dalam buku ini, yaitu: Ahmad Fuadi, Ali Muakhir, Boim Lebon, Dewi Dedew Rieka, Donatus A. Nugroho, Eka Kurniawan, Fahri Asiza, Gol A Gong, Kinoysan, Kurnia Effendi, Mayoko Aiko, Ollie, Pipiet Senja, Putra Gara, Sefryana Khairil, Sinta Yudisia, dan Triani Retno A
Seluruh royalti buku ini disumbangkan kepada Rumah Dunia, sebuah komunitas belajar (jurnalistik, sastra, teater, seni suara, seni rupa, dan film) bagi masyarakat di Serang, Banten.
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, tahun: 2012
Tebal: vi+112 Hlm.
ISBN: 978-979-22-7877-4
A Cup of Tea for Writer
Belakangan ini, menulis terdengar sangat seksi. Begitu banyak orang yang ingin menjadi penulis. Motivasi mereka pun beragam. Dari mengisi waktu senggang, ingin terkenal, hingga mencari nafkah.
Impian untuk menjadi seterkenal J.K Rowling pun melambung. Terkenal, royalti melimpah,tulisan difimkan, diterjemahkan ke berbagai bahasa, dan seterusnya.
Namun, jalan menuju dunia penuh pesona itu tak selalu mulus. Banyak kerikil tajam yang harus dilalui. Ditolak berkali-kali oleh penerbit, dipandang sebelah mata, royalti minim, hingga ditipu penerbit.
Namun, jalan menuju dunia penuh pesona itu tak selalu mulus. Banyak kerikil tajam yang harus dilalui. Ditolak berkali-kali oleh penerbit, dipandang sebelah mata, royalti minim, hingga ditipu penerbit.
Ada yang menyalahkan keadaan, ada yang menyerah dan menggantung pena. Hanya mereka yang bertekad kuat yang mampu bertahan. Hanya mereka yang mampu menjaga pijar semangat yang dapat terus melangkah di jalan ini.
A Cup of Tea for Writer membagi semangat itu pada para pembaca. Semangat itu akan menyala di hati. Menerangi. Menghangatkan.
Para penulis dalam buku ini adalah Triani Retno A dan Herlina P. Dewi (sebagai penanggung jawab), Adnan Buchori, Haeriah Syamsuddin, Ina Inong, Juliana Wina Rome, Lalu Abdul Fatah, Monica Anggen, Mpok Mercy Sitanggang, Nuri Novita, Ririe Rengganis, Setiawan Chogah, Skylashtar Maryam, Whianyu Sanko, Widya Rosanti, dan Yas Marina. Selain itu, ada empat penulis tamu: Ollie, Dian Kristiani, Ika Natassa, dan Reda Gaudiamo.
Para penulis dalam buku ini adalah Triani Retno A dan Herlina P. Dewi (sebagai penanggung jawab), Adnan Buchori, Haeriah Syamsuddin, Ina Inong, Juliana Wina Rome, Lalu Abdul Fatah, Monica Anggen, Mpok Mercy Sitanggang, Nuri Novita, Ririe Rengganis, Setiawan Chogah, Skylashtar Maryam, Whianyu Sanko, Widya Rosanti, dan Yas Marina. Selain itu, ada empat penulis tamu: Ollie, Dian Kristiani, Ika Natassa, dan Reda Gaudiamo.
Penerbit Stiletto tahun 2012.
Sebenarnya, tiada "sihir" dalam dunia penulisan buku. Yang ada adalah keajaiban. Sebuat keajaiban dapat lahir dari hasrat, ambisi, serta komitmen yang kuat.
Salah satu keajaiban itu adalah antologi Chicken Soup for Writerpreneurs' Soul: Curhat Seru Writers Wannabe ini. Bermula dari sebuah training penulisan buku satu hari, kemudian muncul hasrat untuk menghimpun segenap karya kreatif peserta.
Para kontributor dalam buku ini adalah: Rio Purboto, Nelly Martin, Radinal Muhtar Harahap, Vienna Alifa, Veronica Suci Fridani, Asep P. Kurnia, Dini Damayanti, Evanda, Aisya Avicenna, Ayurisya Dominata, Asqarini, Regina Sovie, Windy Indira, Dian Onasis, Suciati Amalia, Fatma Zoraya, Ryeetha, Riri Ansar, Hastuti Utami, Dewayani Prasetyo, Istiarti Hasjim, Retno Winarni, Risma Inoy, dan Titik Setyowati.
Salah satu keajaiban itu adalah antologi Chicken Soup for Writerpreneurs' Soul: Curhat Seru Writers Wannabe ini. Bermula dari sebuah training penulisan buku satu hari, kemudian muncul hasrat untuk menghimpun segenap karya kreatif peserta.
Para kontributor dalam buku ini adalah: Rio Purboto, Nelly Martin, Radinal Muhtar Harahap, Vienna Alifa, Veronica Suci Fridani, Asep P. Kurnia, Dini Damayanti, Evanda, Aisya Avicenna, Ayurisya Dominata, Asqarini, Regina Sovie, Windy Indira, Dian Onasis, Suciati Amalia, Fatma Zoraya, Ryeetha, Riri Ansar, Hastuti Utami, Dewayani Prasetyo, Istiarti Hasjim, Retno Winarni, Risma Inoy, dan Titik Setyowati.
Penggagas training adalah Ida Mulyani Robbit, sedangkan pemateri adalah Bambang Trim, Dani Ardiansyah, dan Triani Retno A.
Penerbit: Indie Pro Publishing, tahun 2011
Tebal: x+204 Hlm.
ISBN: 978-602-9142-16-7
"Jika makhluk pertama berupa pena, ilmu pertama ialah bahasa, dan ayat pertama berbunyi 'Baca!', maka menulis adalah tugas peradaban kita. Buku ini mengajak jemari menarikan kebenaran agar ia makin terbaca dan bercahaya. Tabik!" ~Salim A. Fillah, penulis buku Dalam Dekapan Ukhuwah.
"Menulis adalah tradisi yang bisa mengabadikan segalanya. Melalui tulisanlah kita bisa membaca rekam jejak masa lalu sebagai bekal untuk meraih masa depan. Buku ini mencerahkan, apalagi ditulis oleh para mujahid pena. Patut dijadikan sumber referensi utama." ~Kang Arul, penulis produktif dan pengamat cyberculture.
Ada 25 kontributor dalam buku ini, yaitu: Edo Segara, Muhammad Sholihin, Radinal Mukhtar, M. Furqonal Aziz, Yanuardi Syukur, Ahmad Rizky Mardhatillah Umar, Dwi Suwiknyo, Nafiah Al-Mar'ab, Bintang Gatimurni, Triani Retno A, Ifa Avianty, Diah Pratiwi, Akhi Dirman Al-Amin, Marjohan, Tinta Zaitun, Feryanto Hadi, Untung Wahyudi, Naqiyyah Syam, Rahman Hanivan, Fiyan Arjun, Syamsuddin Kadir, Prima Citra Devi, Dewi Rosiani, M, Sahrul Murrajab, dan RH. Fithriadi.
"Menulis adalah tradisi yang bisa mengabadikan segalanya. Melalui tulisanlah kita bisa membaca rekam jejak masa lalu sebagai bekal untuk meraih masa depan. Buku ini mencerahkan, apalagi ditulis oleh para mujahid pena. Patut dijadikan sumber referensi utama." ~Kang Arul, penulis produktif dan pengamat cyberculture.
Ada 25 kontributor dalam buku ini, yaitu: Edo Segara, Muhammad Sholihin, Radinal Mukhtar, M. Furqonal Aziz, Yanuardi Syukur, Ahmad Rizky Mardhatillah Umar, Dwi Suwiknyo, Nafiah Al-Mar'ab, Bintang Gatimurni, Triani Retno A, Ifa Avianty, Diah Pratiwi, Akhi Dirman Al-Amin, Marjohan, Tinta Zaitun, Feryanto Hadi, Untung Wahyudi, Naqiyyah Syam, Rahman Hanivan, Fiyan Arjun, Syamsuddin Kadir, Prima Citra Devi, Dewi Rosiani, M, Sahrul Murrajab, dan RH. Fithriadi.
Penerbit: Youth Publisher, tahun 2010.
Tebal: x+184 Hlm.
ISBN: 978-602-97924-0-9
Aku senang sekali saat tahu Mery--teman baruku--ternyata seorang pebalet sepertiku. Apalagi dia lalu mengajariku sebuah tari yang sangat indah. Dia sebut tarian ilalang. Hanya saja, kata Bi Minah Mery sudah meninggal. Ah, aku tidak percaya. (Bayangan Penari Kecil, Ali Muakhir)
Pernah ketemu seorang teman misterius di Facebook? Kalau pernah, berarti sama seperti Sarah. Sarah mengenal teman misterius itu tidak lama setelah ia punya FB. Awalnya Sarah tenang-tenang saja tetapi setelah teman misterius itu beberapa kali melakukan hal yang mencurigakan, Sarah jadi deg-degan juga. (Teman Misterius, Triani Retno A)
Buku ini adalah hasil audisi di grup Penulis Bacaan Anak. Selain saya dan Kang Ali, dalam buku ini juga ada cerpen karya Ary Nilandari, Tethy Ezokanzo, Indah IP, Indah Juli, Nunik Utami, Veronica W, Dewi Rieka, A. Muti, QS Emmus, dan Zulfairy.
Tiga cerpen dalam buku ini juga dialihbahasakan ke dalam bahasa Inggris, yaitu cerpen Bayangan Penari Cilik, Teman Misterius, dan Kamar Penyihir.
Pernah ketemu seorang teman misterius di Facebook? Kalau pernah, berarti sama seperti Sarah. Sarah mengenal teman misterius itu tidak lama setelah ia punya FB. Awalnya Sarah tenang-tenang saja tetapi setelah teman misterius itu beberapa kali melakukan hal yang mencurigakan, Sarah jadi deg-degan juga. (Teman Misterius, Triani Retno A)
Buku ini adalah hasil audisi di grup Penulis Bacaan Anak. Selain saya dan Kang Ali, dalam buku ini juga ada cerpen karya Ary Nilandari, Tethy Ezokanzo, Indah IP, Indah Juli, Nunik Utami, Veronica W, Dewi Rieka, A. Muti, QS Emmus, dan Zulfairy.
Tiga cerpen dalam buku ini juga dialihbahasakan ke dalam bahasa Inggris, yaitu cerpen Bayangan Penari Cilik, Teman Misterius, dan Kamar Penyihir.
Penyunting: Imran Laha
Penerbit: Human Books, tahun 2010
Tebal: iv, 192 halaman
ISBN: 978-602-96751-6-0
Misteri Kunci Berbau Wangi
Misteri Kunci Berbau Wangi. |
Buku ini berisi 13 cerpen karya para pemenang Lomba Cerita Detektif Majalah Bobo tahun 2009. Cerpen saya di sini berjudul Halaman Rahasia.
Selain saya, di dalam buku ini ada cerpen karya Yuniar K, Ary Nilandari, Sri Ratna Hadi, Yuli Anita B, Rudi Agung P, Rae Sita Pattapa, Eko Hartono, Barbara Eni Priyanti, Dwi Liana Ratih Thoha, A. Fadjar Tri Prasetyo, Sugiyanti, dan Dian Istiaty (aka Dian Onasis).
Cerpen-cerpen di majalah Bobo aja udah keren-keren, apalagi pemenang lombanya, ya? :)
Penerbit: Pustaka Ola, tahun 2011.
Tebal: 144 halaman.
ISBN: 978-979-231-7237.
Bayu mencoba bersiul lagi dengan nada sama. Ternyata memang ada yang mengikuti. Bayu mulai merasa takut, teringat perkataan nenek tentang hantu siul. (Hantu Siul, Hana Sugiharti)
Jantung Prilly berdegup kencang. Suara apa itu? Suara kresek-kresek itu terdengar lagi. Kali ini diikuti dengan gorden jendela yang bergerak-gerak ditiup angin. Prilly makin ketakutan. Dia menarik selimut hingga menutupi kepalanya. (Suara Misterius, Triani Retno)
"Dan kamu pikir ini lucu?" pelotot Tya. Dia sudah tidak tahan lagi dengan perlakuan Mia. Tya segera bangkit dari duduknya lalu membalikkan badan dengan kasar. "Persahabatan kita berakhir sampai di sini. Permisi!" (Boneka Persahabatan, Iwok Abqary)
Setiap perjalanan menyimpan cerita: kepedihan, kekecewaan, kehangatan, ataupun kebahagiaan. Begitulah kisah-kisah yang terangkum dalam buku ini. Mereka meninggalkan rumah untuk mencari kepastian, mencari cinta, menemukan jati diri, atau bahkan untuk kabur dari hiruk-pikuknya hidup.
Beberapa perempuan menempuh jarak dan waktu, demi cinta. Di sudut Jakarta, Lina harus menabung keberanian untuk kembali pulang dengan sekoper kesedihan. Sementara Clara menemukan dirinya kembali di negeri antah-berantah. Perempuan lainnya sibuk membuang masa lalu dan mulai mengoleksi kepingan-kepingan masa depan.
Kisah-kisah dalam buku ini akan mengantarkanmu menjelajah waktu dan menelusuri kenangan, karena setiap perjalanan menyimpan cerita.
Cerpen saya di sini berjudul "Cinta Berhenti di Sini". Ada 13 orang lain yang diundang untuk menulis dalam buku ini, yaitu Lala Purwono, Icha Ayu, Nimas Aksan, Yuska Vonita, Eva Sri Rahayu, Theresia Anik, Lygia Pecanduhujan, Judith Hutapea, Tikah Kumala, Mpok Mercy Sitanggang, Widya Ross, dan Ririe Rengganis.
Jantung Prilly berdegup kencang. Suara apa itu? Suara kresek-kresek itu terdengar lagi. Kali ini diikuti dengan gorden jendela yang bergerak-gerak ditiup angin. Prilly makin ketakutan. Dia menarik selimut hingga menutupi kepalanya. (Suara Misterius, Triani Retno)
"Dan kamu pikir ini lucu?" pelotot Tya. Dia sudah tidak tahan lagi dengan perlakuan Mia. Tya segera bangkit dari duduknya lalu membalikkan badan dengan kasar. "Persahabatan kita berakhir sampai di sini. Permisi!" (Boneka Persahabatan, Iwok Abqary)
Selain ketiga cerpen itu, masih ada 12 cerpen keren lainnya karya Rifki Feriandi, Pramitha Dea, Febby Lita, Sokat, Bebadra Nayaka, Nelfi Syafrina, Eko Hartono, Elita Sitorini, Akhmad Sekhu, Glory Grant, Dian Onasis, dan Alby Syafie. Buku ini adalah hasil audisi di Fiksiana Community dalam gelaran Festival Fiksi Anak (2013).
Penyunting: Benny Rhamdani
Penerbit: Dar! Mizan, 2014
Tebal: 156 halaman
ISBN: 978-602-242-439-0
Ladies' Journey
Antologi cerpen Ladies' Journey. |
Setiap perjalanan menyimpan cerita: kepedihan, kekecewaan, kehangatan, ataupun kebahagiaan. Begitulah kisah-kisah yang terangkum dalam buku ini. Mereka meninggalkan rumah untuk mencari kepastian, mencari cinta, menemukan jati diri, atau bahkan untuk kabur dari hiruk-pikuknya hidup.
Beberapa perempuan menempuh jarak dan waktu, demi cinta. Di sudut Jakarta, Lina harus menabung keberanian untuk kembali pulang dengan sekoper kesedihan. Sementara Clara menemukan dirinya kembali di negeri antah-berantah. Perempuan lainnya sibuk membuang masa lalu dan mulai mengoleksi kepingan-kepingan masa depan.
Kisah-kisah dalam buku ini akan mengantarkanmu menjelajah waktu dan menelusuri kenangan, karena setiap perjalanan menyimpan cerita.
Cerpen saya di sini berjudul "Cinta Berhenti di Sini". Ada 13 orang lain yang diundang untuk menulis dalam buku ini, yaitu Lala Purwono, Icha Ayu, Nimas Aksan, Yuska Vonita, Eva Sri Rahayu, Theresia Anik, Lygia Pecanduhujan, Judith Hutapea, Tikah Kumala, Mpok Mercy Sitanggang, Widya Ross, dan Ririe Rengganis.
Editor: Herlina P. Dewi
Penerbit: Stiletto Books, 2013.
Tebal: vi+170 halaman
ISBN: 978-602-7572-15-7
Seri Tunas Integritas
Penerbit: Komisi
Pemberantasan Korupsi RI
Kerja sama KPK RI
dengan Forum Penulis Bacaan Anak.
Dalam seri Tunas
Integritas ini, tulisan saya ada dalam dua buku, yaitu Wuuush! dan Ungu, Di Mana
Kamu?
ANTOLOGI PARENTING DAN PEREMPUAN
A Cup of Tea for Single Mom
Sinopsis
Rasanya tak ada yang ingin memiliki status yang sering dicap “negatif” oleh
masyarakat ini. Namun, bagaimana jika akhirnya status ini benar-benar
disandang? Masalah apa yang akan dihadapi? Bagaimana dengan kehidupan sosial,
finansial, psikologis, dan utamanya anak-anak para single mom?
Tak sedikit single
mom yang tenggelam dalam kesedihan dan trauma. Namun, banyak pula yang
mampu bangkit dan berjuang sekuat tenaga hingga mengantarkan anak-anaknya ke
jenjang kesuksesan. Di buku ini, para single
mom dan orang-orang terdekatnya berbagi kisah, semangat, dan harapan.
Penerbit: Stiletto, 2011.
Harga: Rp 40.000,-
Dalam Kasih Ibu
Sinopsis
Siapakah makhluk
paling indah yang pernah hadir di dalam hidup semua manusia? Siapakah orang
pertama yang harus kita hormati di dunia? Siapakah yang sejak pagi hingga malam
menjelang tak kenal lelah menjaga dan merawat keluarga?
Ibu.
Lima belas kisah
dalam buku ini mengungkapkan hubungan antara anak dan ibunya. Anak yang
dibesarkan oleh ibu yang bekerja, anak yang dibesarkan dengan banyak saudara
asuh, dan anak yang dibesarkan dalam kondisi ekonomi sangat terbatas.
Kenangan seorang
anak pada ibunya―dari yang melankolis sentimentil sampai yang membuat kita
tersenyum―kekaguman pada keuletan ibu, kemiripan yang tak disadari, hingga
pelajaran yang diperoleh seorang anak dari ibunya. Pelajaran yang kerap tak
disadar namun sangat bermanfaat di masa dewasa sang anak.
Penerbit: Glitzy (lini Gramedia Pustaka Utama)
Tebal: 90 halaman.
Harga: Rp 25.000,-
Emak-Emak Fesbuker Mencari Cinta
Endorsment
“Hiyaaa… apa
jadinya kalau emak-emak fesbukan? Yang kebayang pasti suasana arisan bakal
pindah ke dunia maya. Ternyata? Nggak hanya lucu dan bikin ngakak-ngikik tapi
jadi bikin pengen tepuk tangan juga. Kenapa coba? Baca aja celotehan 25 emak
yang keranjingan fesbuk ini. Yang jelas, seru! Go, emak, gooo!”
―Iwok Abqary,
penulis Gokil Dad, fesbuker stadium akut.
“Kata banyak orang,
Facebook merusak iman dan buang waktu doang. Waduh, belum tau die. Coba baca,
nih, cerita emak-emak gaul dalam buku ini. Ternyata, banyak banget guna fesbuk,
dari tuker resep masakan, silaturahmi sama saudara en sobat-sobat, dagang,
sampai proyek nulis buku!”
―Dewi Rieka,
penulis Anak Kos Dodol.
Penerbit: Leutika, 2010.
Tebal: 228 halaman.
Jumpalitan Menjadi Ibu
Sinopsis
Konon wanita lebih
sigap dan mampu ber-multitasking dibandingkan pria. Dibatasi waktu yang tidak
pernah melampaui 24 jam sehari, jadilah para ibu dalam buku ini jumpalitan
menangani aneka urusan. Dari urusan anak yang mulai puber, anak yang hobi mogok
sekolah, gonta-ganti PRT, hingga pengasuh yang hobi pacaran dan membawa kabur
anak asuhnya.
Kisah-kisah dalam
buku ini adalah kumpulan pengalaman para ibu dari berbagai kalangan, dari ibu
rumah tangga, wanita karier, sampai single mother.
Repot? Pasti. Stres? Bisa jadi. Tapi yang jelas tak ada bandingannya dengan cinta, bahagia, dan pelajaran berharga yang diterima.
Repot? Pasti. Stres? Bisa jadi. Tapi yang jelas tak ada bandingannya dengan cinta, bahagia, dan pelajaran berharga yang diterima.
Simak kisah mereka
dalam spektrum mengasyikkan: haru biru, menggelitik, ceria, dan penuh
perenungan.
Penerbit: Lingkar Pena Publishing House
Tebal: viii + 212 halaman.
Harga: Rp 34.000,-
Mother Bukan Monster
Sinopsis
Hampir di seluruh
pelosok dunia sosok ibu dipuja karena kelembutan dan keindahannya. Dikagumi
karena kekuatan dan ketegarannya. Disayangi karena ketulusannya. Tapi makhluk
Tuhan yang nyaris sempurna dan ajaib ini juga manusia.
Ia bisa tersinggung, jengkel, marah, menangis, bahkan meledak. Namun, marahnya seorang ibu kepada anak atau suami tentu bukan marah yang penuh dendam dan kesumat. Marah karena khawatir, karena sayang, karena cinta.
Ia bisa tersinggung, jengkel, marah, menangis, bahkan meledak. Namun, marahnya seorang ibu kepada anak atau suami tentu bukan marah yang penuh dendam dan kesumat. Marah karena khawatir, karena sayang, karena cinta.
Buku ini berisi
tulisan 15 ibu yang luar biasa ketika menghadapi kehidupan sehari-hari yang
penuh nuansa dan gejolak.
Dalam tiga bab: My Angel VS My My Anger, Me VS My Hubby, dan Maid in My House, para ibu bercerita dengan gamblang mengenai kemarahan, kekesalan, ketidaksukaan, sekaligus kesenangan dan keceriaan yang mereka alami ketika menjadi ibu dan istri.
Dalam tiga bab: My Angel VS My My Anger, Me VS My Hubby, dan Maid in My House, para ibu bercerita dengan gamblang mengenai kemarahan, kekesalan, ketidaksukaan, sekaligus kesenangan dan keceriaan yang mereka alami ketika menjadi ibu dan istri.
Ditulis dari pengalaman asli,
kisah-kisah dalam buku ini mampu menginspirasi dan menggetarkan hati.
Penerbit: Glitzy (lini Gramedia Pustaka Utama)
Tebal: 145 halaman.
ANTOLOGI MOTIVASI
Bismillah, Aku Tidak Takut Gagal
Sinopsis:
Ketika Allah
menciptakan siang, Dia juga menciptakan malam. Allah pun menciptakan laki-laki
dan perempuan. Itu berarti Allah menciptakan makhluk-Nya berpasang-pasangan.
Demikian pula ketika Allah menciptakan kesuksesan, Dia juga menciptakan
kegagalan.
Setiap manusia pernah mengalami kegagalan ini. Bahkan, para nabi dan
orang-orang sukses pun mengalaminya. Namun, apakah mereka lantas diam begitu
saja?
Tidak ada yang
abadi di dunia ini. Oleh sebab itu, tidak ada kegagalan yang kekal bagi kita.
Yakinlah bahwa semua orang pernah mengalami kegagalan dan mereka pasti tidak
pernah menginginkan hal itu.
Inti permasalahannya bukan pada kegagalan tersebut tapi apakah kita berani menghadapi momok kegagalan ini. Jika iya, pastinya segala ujian tersebut tak akan menjadi masalah. Kesuksesan hanyalah menunggu waktu.
Inti permasalahannya bukan pada kegagalan tersebut tapi apakah kita berani menghadapi momok kegagalan ini. Jika iya, pastinya segala ujian tersebut tak akan menjadi masalah. Kesuksesan hanyalah menunggu waktu.
Temukan keberanian
para orang sukses menghadapi kegagalan mereka di dalam buku ini.
Catatan: Tulisan dalam buku
ini adalah hasil karya para pemenang lomba kisah inspiratif Qultum Media.
Penerbit: Qultum Media
Harga: Rp 39.500,-
Cinta Monyet Never Forget
"Cinta monyet bukan berarti anak monyet yang lagi cinta-cintaan,
tapi merupakan jenis cinta yang—kata orang—cuma mampir sekejap di usia yang
masih beiia. Nah, karena muncul di usia belia itulah, cinta menjadi sesuatu
yang 'ajaib'. Keajaiban ini ditampilkan dalam 15 cerpen yang ditulis oleh
penulis-penulis hebat. Mereka punya kisah yang luar biasa soal cinta (monyet).
Asyik, kocak, seru, dan (hiks), menyentuh! Aku membacanya berulang-ulang.
―Reni Erina, penulis, penikmat buku dan Managing Editor Story Teenlit Magazine.
"Sebuah buku yang ditulis dengan gaya ringan, tapi isinya sebetulnya tidak ringan, dan sangat berkesan. Isinya fresh, padahal yang diaduk-aduk para penulisnya adalah masa lalu ... kenangan ... nostalgia. Buku ini mampu mengembalikan kenangan cinta monyet Anda. Membuat hari kita menjadi lebih segar dan sangat memotivasi."
―Kuswinarto, Redaktur Pelaksana Surat Kabar Berita Indonesia, Hong Kong.
"Cinta monyet senantiasa membuat kita tertawa geli, ketika kita mengenangnya kembali saat dewasa. Cinta monyet bagaikan bunga-bunga bermekaran di antara kebun ajaib para peri. Aduhai, lucu, kocak, dan sungguh membuat kita ketawa-ketiwi. Kita akan selalu mengenangnya sampai kapan pun, percayalah!"
―Pipiet Senja, novelis Indonesia.
"Cinta pertama atau cinta monyet, itulah isyarat Tuhan Yang Maha Baik, agar kita setahap demi setahap memahami apa itu cinta. Ulasan-ulasan dalam buku ini demikian jujur, bertabur hikmah di setiap untaian. Padat kosakata, ringan mengalir, melampaui karya para penulis generasi sebelumnya, membuatku menangis dan tertawa dalam satu waktu. Ruarrr biasssaa..!
―Ari Nur Utami, penulis novel bestseller dwilogi Diorama-Dilatasi.
―Reni Erina, penulis, penikmat buku dan Managing Editor Story Teenlit Magazine.
"Sebuah buku yang ditulis dengan gaya ringan, tapi isinya sebetulnya tidak ringan, dan sangat berkesan. Isinya fresh, padahal yang diaduk-aduk para penulisnya adalah masa lalu ... kenangan ... nostalgia. Buku ini mampu mengembalikan kenangan cinta monyet Anda. Membuat hari kita menjadi lebih segar dan sangat memotivasi."
―Kuswinarto, Redaktur Pelaksana Surat Kabar Berita Indonesia, Hong Kong.
"Cinta monyet senantiasa membuat kita tertawa geli, ketika kita mengenangnya kembali saat dewasa. Cinta monyet bagaikan bunga-bunga bermekaran di antara kebun ajaib para peri. Aduhai, lucu, kocak, dan sungguh membuat kita ketawa-ketiwi. Kita akan selalu mengenangnya sampai kapan pun, percayalah!"
―Pipiet Senja, novelis Indonesia.
"Cinta pertama atau cinta monyet, itulah isyarat Tuhan Yang Maha Baik, agar kita setahap demi setahap memahami apa itu cinta. Ulasan-ulasan dalam buku ini demikian jujur, bertabur hikmah di setiap untaian. Padat kosakata, ringan mengalir, melampaui karya para penulis generasi sebelumnya, membuatku menangis dan tertawa dalam satu waktu. Ruarrr biasssaa..!
―Ari Nur Utami, penulis novel bestseller dwilogi Diorama-Dilatasi.
Penerbit: Leutika, 2011.
Harga: Rp 40.000,-
Gue Anak SMA
Sinopsis
Bye… SMP! Ada apa
di SMA, ya? MOS? Gencetan senior? Guru killer? Hiiiy… syerem! Eits, tapi tenang
aja! Soalnya di buku ini kamu bakal nemuin tips & tricks ngatasin masa-masa
kritis saat awal masuk SMA.
Buku yang wajib
banget kamu baca ini berisi antara lain:
·
Menikmati indahnya MOS, menghindari gencetan senior, sohiban sama guru killer, cara praktis milih ekskul, jadi anak kos yang gue banget, serta seabrek panduan penting buat
kamu ketahui dan bisa dipakai buat nolong sohib kamu. Selain penting
dibaca sama kamu, buku ini juga kudu dibaca guru en ortu kamu lantaran cuma
buku ini yang komplet membahas dunia awal SMA!
Penerbit: Cinta (Mizan), 2006.
Tebal: 175 halaman.
Harga: Rp 20.000,-
Killer, Nyentrik, Tapi Asik
Sinopsis
Kehidupan mahasiswa
tampak begitu menyenangkan. Kuliah tanpa seragam, mata kuliah yang bisa dipilih
sendiri, hingga hiruk-pikuk dunia kampus yang terlihat begitu memikat.
Ada sebuah
komponen di dunia kampus yang tak bisa dihilangkan,
yaitu dosen. Ada dosen yang killer, jutek, bikin bete dan resah. Namun,
ada pula dosen yang baik hati, senang membantu mahasiswa, dan tak pelit nilai.
Buku antologi ini
menghadirkan sosok dosen itu lewat kisah-kisah nyata yang dialami para
penulisnya. Hadirlah sosok dosen inspiratif, dosen yang membuat jatuh cinta,
hingga dosen killer namun ternyata tetap dikenang.
Penerbit: Grafindo
Harga: Rp 30.000,-
Skripsi Krispi
Endorsment
“Buku ini mampu membuat kita meninggalkan kecemasan tentang
nasib skripsi yang sedang dihadapi dan merupakan bacaan wajib setiap mahasiswa.
Buku ini sanggup memotivasi kita untuk tidak merasa susah sendirian saat
menyelesaikan skripsi sebab ternyata sudah banyak yang melewati jalan itu dan
bisa menjadi pemenang. Buktikan Anda pun bisa!”
―Ir. Shahnaz Haque-Ramadhan, artis dan alumni Fakultas Teknik
UI.
“Bagi para mantan
mahasiswa yang sudah lulus sarjana, saat mengerjakan skripsi biasanya memiliki
pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan, baik yang manis maupun pahit. Buku
ini kaya akan kisah-kisah sukses saat mengerjakan skripsi--walaupun dilalui dengan
pahit manisnya---dan strategi-strategi sukses yang digambarkan lewat bahasa
yang ringan dan enak dibaca. Buku ini cocok dibaca oleh para mahasiswa yang
sedang dan akan mengerjakan skripsi sehingga dapat lebih siap secara emosional.
- Dr. Ir. M. Ruslin Anwar, Dosen Fakultas Teknik UB
Lepas dari isu utama; liku-liku pengalaman oang-orang hebat saat menyusun skripsi, spirit buku ini mengabarkan kepada dunia bahwa seseorang yang mampu melewati titik kritis dalam hidupnya seoalah akan terlahir kembali sebagai pribadi yang lebih bertenaga. Ini adalah buku yang berbagi perihal kecerdasan kegetiran. Anda tak harus berhubungan langsung dengan skripsi untuk menjiwai kisah-kisah bernas perihal skripsi ini.
- Tasaro GK, penulis Novel Muhammad, Lelaki Penggenggam Hujan, mahasiswa yang belum pernah menghadapi ujian skripsi.
- Dr. Ir. M. Ruslin Anwar, Dosen Fakultas Teknik UB
Lepas dari isu utama; liku-liku pengalaman oang-orang hebat saat menyusun skripsi, spirit buku ini mengabarkan kepada dunia bahwa seseorang yang mampu melewati titik kritis dalam hidupnya seoalah akan terlahir kembali sebagai pribadi yang lebih bertenaga. Ini adalah buku yang berbagi perihal kecerdasan kegetiran. Anda tak harus berhubungan langsung dengan skripsi untuk menjiwai kisah-kisah bernas perihal skripsi ini.
- Tasaro GK, penulis Novel Muhammad, Lelaki Penggenggam Hujan, mahasiswa yang belum pernah menghadapi ujian skripsi.
Penerbit: Leutika, 2010.
Tebal: xii +204 halaman.
Harga: Rp 40.000,-
Titik Balik
Pernahkah mengalami masa-masa berat hingga berada di
titik nadir? Terjatuh, terpuruk, dan gagal adalah biasa dalam kehidupan. Yang
luar biasa adalah bila dapat bangkit dari keterpurukan dan kegagalan itu.
TITIK
BALIK memuat pengalaman hidup yang patut dibagi bersama. Dari cerita seperti
inilah seeorang sering menemukan pijar motivasi untuk menjalani hidup. Tak
perlu mengalami kegagalan itu sendiri bila kita bisa belajar dari kegagalan
orang lain.
Kisahku di Buku Ini
TAK CUKUP DENGAN AIR MATA adalah kisahku yang terpillih
menjadi Juara I dalam lomba ini. Berikut penggalan kisah tersebut.
“Siang ini kita makan tumis kangkung spesial, ya?”
“Spesial pakai apa, Ma?” tanya Kakak.
“Pakai kangkung. Hehe …. Mau kan?”
“Mau deh,” jawab Kakak. “Papa nanti siang mau makan pakai tumis kangkung spesial nggaaaak?” tanya Kakak.
“Mau.”
Datar.
“Bener?”
“Ya.”
Masih datar.
“Ada uang belanjanya?” Akhirnya bertanya juga.
“Cari gratisan aja. Petik kangkungnya yang di dekat rumah Ustad.”
Termangu.
“Yuk, Kak. Kita cari kangkung.”
Tanpa mengerti beban pikiran orangtuanya, Kakak bersorak gembira.
Langkah-langkah kakinya begitu ringan ketika berjalan menuju tanah kosong di
sebelah rumah Ustad. Di tanah kosong yang sebagian digenangi air itu tumbuh
subur kangkung liar. Besar-besar. Segar. “Spesial pakai apa, Ma?” tanya Kakak.
“Pakai kangkung. Hehe …. Mau kan?”
“Mau deh,” jawab Kakak. “Papa nanti siang mau makan pakai tumis kangkung spesial nggaaaak?” tanya Kakak.
“Mau.”
Datar.
“Bener?”
“Ya.”
Masih datar.
“Ada uang belanjanya?” Akhirnya bertanya juga.
“Cari gratisan aja. Petik kangkungnya yang di dekat rumah Ustad.”
Termangu.
“Yuk, Kak. Kita cari kangkung.”
Kakak masih berceloteh riang saat ibunya, seorang
sarjana yang lulus cum laude dari sebuah PTN ternama, memetiki kangkung liar
demi menghemat seribu rupiah bakal membeli dua ikat kangkung untuk menu makan
siang. Ya. Seribu rupiah. Bukan sepuluh ribu. Bukan seratus ribu.
Nonfiksi motivasi
Penerbit: Leutika, 2010.
Tebal: xiv + 179 halaman.
Harga: Rp 38.000,-
ANTOLOGI HOROR
Scary Moments 1
Harga: Rp 40.000,-
Tidak ada komentar
Komentar dimoderasi dulu karena banyak spam. Terima kasih.