Liburan ini mau ke Bandung? Ada banyak destinasi wisata yang menarik di Bandung. Dari wisata alam, wisata sejarah, wisata belanja, wisata taman, hingga wisata kuliner. Sayang sekali kalau dilewatkan begitu saja.
Baru kali ini (akan) berlibur di Bandung? Jangan bingung dengan tempat-tempat ini, ya. :)
Baru kali ini (akan) berlibur di Bandung? Jangan bingung dengan tempat-tempat ini, ya. :)
Gedung Sate
Jangan mengira ini adalah restoran yang menjual beraneka sate. Tak ada penjual sate di gedung yang dibangun pada tahun 1920 ini.Gedung Sate yang terletak di Jl. Diponegoro--tepat berhadapan dengan Lapangan Gasibu--ini adalah kantor Gubernur Jawa Barat. Dinamakan "Gedung Sate" karena ornamen di puncak atapnya berbentuk seperti sate.
Meski begitu, foto-fotoan di depan gedung keren yang dirancang oleh J. Goeber ini sepertinya merupakan hal yang wajib dilakukan jika berwisata ke Bandung.
Masih satu area dengan Gedung Sate ini ada Museum Pos Indonesia yang bisa dikunjungi secara gratis.
Kalau mau wisata kuliner, ada banyak tempat yang bisa dituju. Sepelemparan batu dari Gedung Sate ada Pasar Cisangkuy. Namanya sih Pasar tapi bukan pasar tradisional loh. Ada banyak kuliner sedap yang bisa dinikmati di sini.
Kalau mau agak jauh ke Jalan Riau ada Dakken Cafe yang bergaya kolonial dan EncyKoffee buat ngopi-ngopi cantik sambil bernostalgia dengan buku bacaan semasa kecil.
Universitas Padjadjaran
Berlibur ke Bandung sekaligus berjalan-jalan ke kampus incaran? Wah, boleh banget tuh. Bisa menambah motivasi dan semangat untuk ikut seleksi.Ada beberapa PTN beken di Bandung ini. Salah satunya adalah Universitas Padjadjaran (Unpad).
Eeeh... tapi...tapi... saya kan mau lihat-lihat Kampus Unpad. Kok malah dibawa ke Sumedang, sih? Unpad itu kan di Bandung, bukan di Sumedang!
Welcome to Unpad. :) Kampus lama memang berada di Bandung, tepatnya di Jl. Dipati Ukur. Namun, sekarang hampir semua fakultas sudah pindah ke Kampus Jatinangor di Kabupaten Sumedang.
Eeeh... tapi...tapi... saya kan mau lihat-lihat Kampus Unpad. Kok malah dibawa ke Sumedang, sih? Unpad itu kan di Bandung, bukan di Sumedang!
Welcome to Unpad. :) Kampus lama memang berada di Bandung, tepatnya di Jl. Dipati Ukur. Namun, sekarang hampir semua fakultas sudah pindah ke Kampus Jatinangor di Kabupaten Sumedang.
Mengantar teman sesama penulis jalan-jalan ke Kampus Unpad Bandung. |
Kampus di Jatinangor ini lumayan luas. Kalau mau berjalan kaki mengelilingi kampus ini sih boleh-boleh saja. Anggap saja hiking-hiking cantik. Tapi jangan kaget jika betis mendadak berkonde.
Yup, selain areanya luas, kontur tanahnya juga naik turun. Kalau tak mau betis berkonde tapi tak membawa kendaraan pribadi, tenang aja. Banyak ojek dan mobil kampus, kok.
Kampus Unpad Jatinangor. Ini gedung Rektorat. Gedung-gedung fakultas bertebaran di area seluas ratusan ribu meter persegi ini. |
Jangan kaget juga bila melihat kampus yang bertetangga Unpad. ITB alias Institut Teknologi Bandung. Iya, ITB juga berkampus di sini (selain di kawasan Jl. Ganeca Bandung).
Tapi tenang aja. Kalau kamu kuliah di sini, kamu nggak akan menjadi mahasiswa Institut Teknologi Jatinangor atau Institut Teknologi Sumedang, kok. Namanya tetap saja ITB.
Kalau mau beli oleh-oleh khas Sumedang, bisa mlipir ke Lapis Sumedang yang mengunggulkan ubi cilembu. Lokasinya bersebelahan persis dengan Hotel Wisma Gendis. Tak jauh berseberangan dengan kampus IPDN.
Dago
Dago ini salah satu tempat yang sepertinya wajib banget didatangi oleh wisatawan. Tapi jangan kaget kalau pemandumu malah membawamu ke Jl. Ir. H. Juanda. Tapi gue mau ke ke Dagoooo!Ya inilah Dago. Jl. Ir. H. Juanda adalah nama baru dari Jl. Dago. Meski sudah berganti nama pada tahun 1970, yang lekat di hati dan lidah masyarakat tetap saja Jl. Dago.
Alkisah, pada zaman dahulu ruas jalan ini terkenal menyeramkan. Banyak penyamun di sini. Jadi, kalau mau melewati jalan ini, orang-orang memilih menunggu hingga terkumpul banyak orang dulu, baru melintasi jalan ini bersama-sama.
Dalam bahasa Sunda, saling menunggu itu disebut ngadagoan. Sekarang mah jalan ini sudah sangat ramai, bahkan sering macet.
Sudah di Dago, bisa mampir ngopi atau minum cokelat hangat di Cokotetra Drinks and Library.
Mau pemandangan hijau yang menyejukkan mata? Bisa lanjut ke THR Djuanda di Dago Atas atau yang lebih di bawah ada Hutan Kota Babakan Siliwangi.
Nama resmi taman yang berada di dekat Balubur Town Square (Baltos) ini memang Taman Pasupati. Disebut Taman Jomblo karena bangku-bangku semen untuk duduk di sini berukuran single alias jomblo.
Banyak spot menarik untuk foto-fotoan di sepanjang Jalan Dago. Salah satunya Bandung Emerging Creative City. |
Taman Jomblo
Sedih karena terus-terusan menjomblo lalu ingin menghibur diri di Taman Jomblo? Boleh aja. Tapiiii... jangan bingung kalau kamu malah dibawa ke Taman Pasupati yang berada di bawah fly over Pasupati (Pasteur Surapati).Nama resmi taman yang berada di dekat Balubur Town Square (Baltos) ini memang Taman Pasupati. Disebut Taman Jomblo karena bangku-bangku semen untuk duduk di sini berukuran single alias jomblo.
Taman Jomblo (Foto: satuharapan.com) |
Selain Taman Jomblo, di kolong jalan layang ini juga ada Taman Skateboard dan Taman Film.
Cimol
Nah, ini tempat kalau mau belanja pakaian murah meriah. Tepatnya pakaian second dari luar negeri. Nama Cimol sendiri merupakan akronim dari Cibadak Mol (Cibadak Mal).Cibadak ini adalah nama seruas jalan di tengah kota Bandung, tak jauh dari Alun-Alun Bandung. Tapiii... semua orang yang kamu tanya pasti akan menunjuk Gedebage di ujung Bandung Timur sebagai lokasi Cimol.
Pertengahan tahun 1990-an, Cimol memang belokasi di Jl. Cibadak. Penuuuh dan terkesan semrawut. Kemudian, pasar pakaian bekas ini direlokasi ke beberapa tempat sampai akhirnya berkumpul di Gedebage ini (ada juga yang di Kiara Condong).
Pertengahan tahun 1990-an, Cimol memang belokasi di Jl. Cibadak. Penuuuh dan terkesan semrawut. Kemudian, pasar pakaian bekas ini direlokasi ke beberapa tempat sampai akhirnya berkumpul di Gedebage ini (ada juga yang di Kiara Condong).
Meski sudah di Gedebage yang cukup jauh dari Jalan Cibadak di pusat kota, namanya tetap saja Cimol. Kata "Cimol" jadi identik dengan pasar pakaian bekas impor.
Jalan Cibadak sendiri sekarang gimana? Nah, untuk yang satu ini saya tulis khusus di artikel Menyusuri Jalan Cibadak Bandung.
Pasar Cimol Gedebage. |
Bandung dalam Novel
Kalau sudah baca novel-novel saya ini, pasti ingat Bandung.Bandung dalam novel-novel saya. |
Jangan pula ingin foto-fotoan di SMA 79 Bandung tempat Keala dan si kece Eizel bersekolah. Nggak bakal nemu! SMA Negeri di Bandung cuma sampai angka 27, Bro. Hehehe....
Kalau mau jalan-jalan lokasi lainnya seperti Lapangan Gasibu, Dago, Gedung Sate, dan Taman Balai Kota sih... boleh banget.
Selamat berlibur di Bandung, ya. Keep Bandung clean and beautiful, euy. :)
Selamat berlibur di Bandung, ya. Keep Bandung clean and beautiful, euy. :)
Salam,
Tidak ada komentar
Komentar dimoderasi dulu karena banyak spam. Terima kasih.