Penerbit: Anak Kita
(Grup Agromedia), 2014.
Komikus: Didit Sasono
Tebal: vi+116 halaman.
Harga: Rp 30.000,-
Kamu lihat gadis
berseragam lusuh itu? Ia datang menghampiri kerumunan temanku yang mulai
menceritakan kisah hantu di rumah masing-masing. Tak ada yang menyadari
keberadaannya. Senyum mengembang di bibir gadis asing berkulit seputih kertas
itu.
Noomic
THE SHY terdiri dari tujuh cerpen. Masing-masing berjudul: Rumah No. 38, The
Shy, Namaku Fayla, Sleeping Girl, Kuntum-Kuntum Mawar. Garis Batas Dimensi, dan
Sang Pengawal.
Cermin |
Cermin
Penerbit: Anak Kita
(Grup Agromedia), 2014.
Komikus: Aditya
Novianto
Tebal: viii + 128
halaman
Harga: Rp 30.000,-
Lagu “Fur Ellise”
mengalun. Perlahan pada pantulan cermin tua itu, sosok seorang gadis yang tampak
lebih tinggi dariku mendekati. Kulitnya pucat, transparan. Rambutnya pirang, jatuh dengan lembut di blousenya yang berenda. Biru matanya, menatapku dengan sendu. “Namaku Brenda. Aku dan keluargaku dibunuh oleh tentara Nippon.”
Noomic CERMIN terdiri
dari tujuh cerpen horor: Dilarang Memotret di Sini, Promo, Sang Maestro,
Pelangi Tanpa Ungu, Kafe Biru Langit, Kitty, dan Cermin. Para tokoh utama dalam
ketujuh cerpen ini adalah remaja berusia 11-14 tahun.
Noomic atau novel
comic adalah lini produk Penerbit Anak Kita (Grup Agromedia) yang menyuguhkan
novel atau kumpulan cerita pendek dengan ilustrasi komik. Kami akan membuatmu
bergidik. Tiap kata yang terjalin akan membuat bulu kudukmu meremang, dan tiap
goresan tinta yang terlukis akan membuatmu tak berani mematikan lampu ketika
tidur di malam hari...
Baca Juga
Rahasia Pastel Istimewa |
Rahasia Pastel Istimewa
Penerbit: Andi, 2012.
Tebal: 152 halaman
Harga: Rp 29.000,-
Siapa yang tak kenal
kue pastel buatan Dea dan ibunya? Selain rasanya yang top markotop, pastel Dea
pun memiliki bermacam-macam isi. Mulai dari isi wortel-kentang, bihun, tumis
jamur, stroberi, hingga tumisan mangga yang berasa manis asam. Kue pastel itu
dijual di berbagai tempat, termasuk SD Mutiara Harapan, tempat Dea bersekolah.
Di kantin sekolah, pastel Dea menjadi jajanan favorit.
Tapi tiba-tiba, pastel Dea tidak laku lagi. Anak-anak lebih menyukai pastel yang dijual oleh Mang Aji di depan sekolah. Padahal pastel Dea lebih enak, lho, dibandingkan pastel Mang Aji. Kulit pastel Mang Aji tidak renyah, terlalu gurih, sayurannya masih keras, terlalu berminyak, dan kadang-kadang malah agak hangus.
Yasmin, Naya, Abe, dan Nando yang kasihan melihat Dea selalu bersedih, mencoba mencari tahu tentang Mang Aji. Mereka merasa aneh, mengapa pastel Mang Aji yang tidak ada apa-apanya dibandingkan pastel Dea bisa laris manis. Apa hanya karena anak-anak merasa bosan dengan pastel Dea? Atau tanda-tanda bahwa Dea harus segera mengganti kue andalannya itu?
Keingintahuan keempat sahabat ini menunjukkan hasil di luar dugaan. Pastel Mang Aji yang tampak biasa-biasa saja ternyata pastel istimewa! Ada campuran narkoba di dalam pastel itu sehingga orang yang memakannya menjadi ketagihan!
Tapi tiba-tiba, pastel Dea tidak laku lagi. Anak-anak lebih menyukai pastel yang dijual oleh Mang Aji di depan sekolah. Padahal pastel Dea lebih enak, lho, dibandingkan pastel Mang Aji. Kulit pastel Mang Aji tidak renyah, terlalu gurih, sayurannya masih keras, terlalu berminyak, dan kadang-kadang malah agak hangus.
Yasmin, Naya, Abe, dan Nando yang kasihan melihat Dea selalu bersedih, mencoba mencari tahu tentang Mang Aji. Mereka merasa aneh, mengapa pastel Mang Aji yang tidak ada apa-apanya dibandingkan pastel Dea bisa laris manis. Apa hanya karena anak-anak merasa bosan dengan pastel Dea? Atau tanda-tanda bahwa Dea harus segera mengganti kue andalannya itu?
Keingintahuan keempat sahabat ini menunjukkan hasil di luar dugaan. Pastel Mang Aji yang tampak biasa-biasa saja ternyata pastel istimewa! Ada campuran narkoba di dalam pastel itu sehingga orang yang memakannya menjadi ketagihan!
Tidak ada komentar
Komentar dimoderasi dulu karena banyak spam. Terima kasih.