Mendapatkan buku secara gratis? Hm… siapa yang tidak mau. Namun, dapatkanlah buku gratis itu secara elegan dan cerdas.
Meminta buku gratis pada penulis sangat tidak dianjurkan. Kenapa? Nah, ini saya tulis dalam Minta Bukumu, Dong.
Tips Mendapatkan Buku Secara Gratis
Sebuah buku terbit membutuhkan proses yang tidak sekejap mata. Ada tahapan panjang yang harus dilalui. Ada tenaga dan materi yang juga harus dikorbankan.
Beralasan “Kan aku temanmu” juga bukan hal yang baik. Seorang
teman sebaiknya justru memberikan dukungan, kan?
Bentuk dukungan itu bisa berupa membeli buku
karya sang teman atau mempromosikannya.
Pertanyaannya, bagaimana mendapatkan buku gratis secara elegan dan cerdas tanpa perlu meminta? 3 cara mendapatkan
buku gratis berikut ini dapat dipraktikkan.
1. Ikut Kuis, Give Away, Blog Tour
Coba browsing di internet dengan kata kunci seperti “kuis berhadiah
buku”. Hasil pencarian menunjukkan banyaknya penerbit dan penulis
yang mengadakan kuis seperti ini.
Hadiahnya bisa berupa satu buku, bisa pula berhadiah satu paket berisi beberapa buku.
Hadiahnya bisa berupa satu buku, bisa pula berhadiah satu paket berisi beberapa buku.
Syarat untuk ikut serta pun relatif mudah. Cukup mengikuti akun merdia sosial penyelenggara kuis dan menjawab pertanyaan yang diajukan.
Jika memberi jawaban yang unik dan beruntung, buku akan menjadi milikmu secara gratis.
Jika memberi jawaban yang unik dan beruntung, buku akan menjadi milikmu secara gratis.
2. Aktif Bertanya dan Menjawab
Mendapatkan buku secara gratis pun bisa melalui acara seperti workshop,
talkshow, dan seminar.
Untuk memancing
peserta mengajukan pertanyaan, penyelenggara sering menyediakan hadiah berupa
buku.
Begitu pula untuk peserta yang bisa memberikan jawaban paling benar atas pertanyaan yang dilontarkan oleh pembicara atau MC. Jika beruntung, masih bisa mendapatkan buku gratis sebagai doorprize.
Begitu pula untuk peserta yang bisa memberikan jawaban paling benar atas pertanyaan yang dilontarkan oleh pembicara atau MC. Jika beruntung, masih bisa mendapatkan buku gratis sebagai doorprize.
Acara seperti ini bisa berupa tatap muka atau online. Beberapa grup
penulisan atau penerbitan di Facebook kerap mengadakan acara diskusi online
dengan hadiah paket buku untuk peserta paling aktif, penanya terbaik, atau
peserta yang beruntung.
Menjadi peserta aktif dalam talkshow pun berpeluang untuk mendapatkan buku secara gratis. |
3. Menulis Resensi
Keterampilan menulis resensi juga menjadi modal yang ampuh untuk
mendapatkan buku secara gratis.
Peresensi seperti Untung Wahyudi atau Muhammad Rasyid Ridho sering mendapatkan buku gratis dari penerbit atau penulis. Baik
yang dikirimkan dengan maksud agar diresensikan maupun sebagai imbalan karena
telah meresensikan buku mereka.
Resensi mereka sering dimuat di media massa. Itu bisa berarti keuntungan ganda. Mereka mendapatkan honor dari media massa yang memuat resensi mereka dan mendapatkan reward dari penerbit.
Reward ini bisa berupa uang atau buku-buku terbaru dari penerbit tersebut. Buku-buku baru ini diresensi lagi, lalu dikirimkan lagi ke media massa. Begitu seterusnya.
Resensi mereka sering dimuat di media massa. Itu bisa berarti keuntungan ganda. Mereka mendapatkan honor dari media massa yang memuat resensi mereka dan mendapatkan reward dari penerbit.
Reward ini bisa berupa uang atau buku-buku terbaru dari penerbit tersebut. Buku-buku baru ini diresensi lagi, lalu dikirimkan lagi ke media massa. Begitu seterusnya.
Peresensi seperti Luckty Giyan Sukarno yang aktif meresensi di blog pun
mendapat banyak buku secara gratis dari penerbit dan penulis. Lebih dari
500 buku yang didapatnya secara gratis sejak tahun 2013.
Untuk mendapatkan buku secara gratis dengan jalan ini, selain memiliki keterampilan
meresensi juga bersedia mengeluarkan uang untuk membeli buku baru yang akan
diresensi.
Membeli buku dengan modal sendiri ini biasanya hanya perlu dilakukan ketika belum memiliki rekam jejak (track record) sebagai peresensi.
Jika resensi sudah menghiasi media massa (cetak atau online) dan resensi tersebut dinilai berimbang, buku-buku gratis pun akan berdatangan.
Membeli buku dengan modal sendiri ini biasanya hanya perlu dilakukan ketika belum memiliki rekam jejak (track record) sebagai peresensi.
Jika resensi sudah menghiasi media massa (cetak atau online) dan resensi tersebut dinilai berimbang, buku-buku gratis pun akan berdatangan.
Penulis Buku, Novelis, Editor Freelance
Sangat menginspirasi sekali bro, sekedar tambahan saja untuk dapetin buku gratis yakni dengan meminta ke kakak kelas :)
BalasHapus