Ngeselin?
Ah, enggak. Biasa aja. Yang ngeselin itu kan yang seperti ini, “Bawain
oleh-oleh dong!” tapi nggak nitip uang sepeser pun. :D
Kalau
teman-teman yang bertanya, saya cuek saja menjawab,
“Nggak ke mana-mana.”
Hehehe … untuk pekerja freelance sejenis saya, musim liburan sering kali
nggak jelas kapan.
Ketika teman-teman sibuk bekerja, saya malah bersantai-santai. Giliran mereka yang orang kantoran sedang menikmati liburan, eh … saya malah sedang sibuk bekerja.
Ketika teman-teman sibuk bekerja, saya malah bersantai-santai. Giliran mereka yang orang kantoran sedang menikmati liburan, eh … saya malah sedang sibuk bekerja.
Liburan dengan Anak-Anak
Nah, beda
lagi kalau pertanyaan “Liburan mau ke mana” itu meluncur dari lisan anak-anak saya.
Saya nggak bisa cuek lagi. Anak-anak punya hak untuk berlibur.
Selama
ini saya lebih sering mengajak anak-anak berlibur di dalam kota saja.
Makan-makan di kafe yang ramah keluarga, makan enak di warung tenda, jalan-jalan ke tempat yang fotoable, atau
apalah. Yang penting happy di hati, happy di kantong.
Tapi
lama-lama bosan juga. Hehehe.… Sepertinya harus liburan ke luar kota bersama keluarga, nih.
Kalau
liburan ke luar kota, berarti nggak bisa mendadak. Harus ada persiapan, dong. Apa
saja?
Merencanakan Liburan Keluarga
Kalau
akan berlibur ke luar kota bersama keluarga, paling tidak poin-poin ini harus direncanakan dengan
cermat.
1. Siapkan dana.
Penting
banget ini. Duh, terus terang saya masih sering heran sendiri. Kok waktu kuliah
dulu enteng aja, ya, ujug-ujug pergi ke luar kota dengan dana cekak? Sekarang?
Mana bisa!
Berapa
dana yang harus disiapkan? Nah, ini tergantung mau berlibur ke mana. Atau malah
sebaliknya, ya? Berlibur ke mana tergantung pada berapa dana yang ada :D
2. Tentukan waktunya.
Karena akan pergi bersama anak-anak, kemungkinan besar waktu berlibur ke luar kota ini adalah saat libur sekolah. Biasanya pertengahan dan akhir tahun. Kalau orangtua bekerja sebagai karyawan, berarti ambil cuti pada waktu-waktu tersebut.
Kalau freelancer? Hehehe... mesti diatur-atur supaya semua pekerjaan sudah beres (dan honor sudah turun :D ) ketika musim libur tiba.
3. Tentukan tujuan.
Mau berlibur ke
kota mana? Mau yang ada wisata sejarahnya, ada gunung dan perkebunannya, atau
ada lautnya? Nanti di sana mau berkunjung ke mana saja?
Tempat wisata sejarah misalnya Benteng Van der Wijck di Gombong. Atau kalau suka yang lebih kuno lagi bisa ke Istana Ratu Boko di Yogyakarta.
Mau libur ke mana? Ke gunung atau ke pantai? |
4. Tentukan Transportasinya.
Naik mobil
travel atau bus? Ada kereta api nggak ke sana? Ada pesawat? Atau mau road trip bersama keluarga pakai kendaraan sendiri?
Naik odong-odong nggak perlu dipertimbangkan
karena nggak akan sampai ke mana-mana. Naik komidi putar juga jangan, ya. Ntar muter-muter doang di situ. :D
5. Menginap di Mana
Karena
ada anak-anak, akan lebih aman dan nyaman jika sudah memesan kamar hotel
sebelum berangkat ke tempat tujuan. Misalnya mau liburan ke Madiun, nih. Berarti jauh-jauh hari sebelumnya sudah mencari informasi tentang hotel di Madiun.
Untungnya,
aplikasi seperti traveloka sangat membantu urusan booking kamar hotel
ini.
Untuk
mencari hotel di Madiun yang sesuai dengan budget, misalnya, cukup mengetik
kata “Madiun”. Nanti akan muncul nama-nama hotel, lengkap dengan harga dan
fasilitas yang ditawarkan. Setelah itu langsung booking, deh.
Rencanakan liburan terbaikmu. Dengan
persiapan yang cermat, liburan akan lebih menyenangkan.
Selamat berlibur. :)
***
Tidak ada komentar
Komentar dimoderasi dulu karena banyak spam. Terima kasih.