Acara yang diplot
berlangsung pukul 08.00 – 12.00 WIB ini memasukkan tiga tema. Pentingnya domain dotcom, strategi branding di era digital, dan SEO untuk membangun identitas
brand. Tentu saja, plus slot khusus untuk IndiHome yang merupakan sponsor acara
ini.
Acara dimulai terlambat
sekitar 75 menit dari jadwal. Sampai pukul sembilan pagi, baru ada tujuh
blogger di ruangan yang berfungsi sebagai aula SMK Bahagia, tempat
belangsungnya acara ini.
Keterlambatan ini ternyata karena menunggu rombongan karang taruna dari 3 kelurahan di Bandung. Heuheu… Anak Muda, masa kalah semangat sih dari emak-emak blogger ini?
Keterlambatan ini ternyata karena menunggu rombongan karang taruna dari 3 kelurahan di Bandung. Heuheu… Anak Muda, masa kalah semangat sih dari emak-emak blogger ini?
Domain Dotcom
Pak Wandi dari Qwords.com
menjadi pemateri pertama dengan tema Penggunaan Domain Dotcom.
Domain merupakan sebuah
nama yang unik. Dari sekian banyak domain sedunia ini, tidak ada domain. Nama www.trianiretno.com
misalnya. Ya hanya blog saya ini satu-satunya. Nggak akan ada kembarannya.
Domain berfungsi untuk
memudahkan pengguna dalam mencari dan mengakses internet di era digital.
Ada banyak domain yang bisa kita pilih. Dotcom, dotnet, dotco.id, dan sebagainya. Namun, domain dotcom punya keunggulan. Apa itu?
Ada banyak domain yang bisa kita pilih. Dotcom, dotnet, dotco.id, dan sebagainya. Namun, domain dotcom punya keunggulan. Apa itu?
Domain dotcom lebih cepat
dikenali (di-crawl) oleh Google dibandingkan dengan dot-dot lainnya. Dampaknya,
secara SEO akan lebih bagus jika menggunakan dotcom.
Hehe… waktu pakai dotcom
tahun 2015 lalu sih saya nggak mikir ke situ. Saya cuma ngikutin saran temen
yang bilang alamat blog saya di blogspot.com susah diingat. Jadilah saya
migrasi pakai TLD (top level domain) dotcom.
Setelah pakai TLD, baru ngeh kalau
ternyata ada banyak keuntungannya. Salah satunya jadi lebih mudah dapat job di
era digital. Ealah, kenapa saya malah curhat, ya.
SEO Untuk Membangun Identitas Brand
Well, kita sama-sama tahu, dong. Ada banyaaak banget informasi di internet. Kita ketik kata kunci “tempat hangout unik di Bandung” aja, misalnya, banyaaaak banget hasilnya. Gimana caranya supaya brand kita muncul di halaman pertama Google?
Di sinilah kita butuh SEO.
Kang Agit dari Qwords.com menyampaikan bahwa SEO alias Search Engine Optimazion ini merupakan sebuah metode yang efektif untuk menemukan apa yang dicari di internet.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip SEO, brand kita akan lebih mudah dikenal. Kemungkinan pengguna internet berkunjung ke web kita lebih besar jika web kita berada di halaman pertama Google. Maksimal halaman lima, deh.
Lebih lengkap tentang pemaparan Kang Agit sudah saya tulis di blog ini. Silakan langsung meluncur ke Belajar SEO untuk Pemula.
Strategi Branding
“Brand itu bukan logo.
Brand adalah visi dan misi perusahaan, janji yang harus dipenuhi, serta tangan
untuk merangkul customer,” kata Pak Gery ketika membuka materi Strategi
Branding Untuk Membangun Identitas Brand di Era Digital.
Pak Gery dari Qwords.com menyampaikan 9 strategi branding untuk membangun identitas brand di era digital. |
Dari dulu juga brand itu penting. Di era digital begini apalagi. Nah, gimana supaya brand kita terlihat bagus, mudah diingat, dan disukai?
Ada 9 strategi branding yang perlu
diterapkan di era digital ini.
1. Content.
Content sebuah web bisnis itu penting banget. Jangan cuma nawarin dagangan tapi
juga memberikan informasi-informasi yang bermanfaat untuk konsumen. Yang juga
penting, konten ini harus selalu diperbarui.
2. Localize.
Meskipun sekarang era global, banyak kok yang butuh bisnis lokal. Lihat aja
Uber Taxi dan Trip Advisor Indonesia yang terbilang sukses itu.
3. Omnichannel.
Bisnis di era digital sebaiknya menggunakan banyak channel atau saluran. Kan
ada banyak media sosial, tuh. Facebook, Twitter, Youtube, Instagram, dan
sebagainya. Pakai saja semua supaya bisnis kita dikenal oleh masyarakat luas.
4. Kemudahan pembayaran.
Ini juga perlu diperhatikan jika menjalankan bisnis
di era digital. Bagaimana metode pembayarannya? Calon konsumen bisa kabur kalau
metode pembayarannya ribet.
5. Aplikasi chat.
Dengan aplikasi chat ini, kita bisa berdialog langsung dengan customer.
Customer juga bisa langsung bertanya jika ada yang dibutuhkannya atau tidak
dipahaminya. Website yang interaktif akan lebih disukai oleh customer.
6. Personalized.
Buat produk yang personalized juga keren untuk diterapkan sebagai strategi
branding di era digital. Misalnya Coca Cola yang mengeluarkan minuman kaleng
dengan nama kita. Customer yang merasa diistimewakan akan dengan senang hati
memotret dan membagikannya di media sosial. Promosi yang menguntungkan banget.
7. Influencer.
Influencer ini digandeng untuk mempromosikan brand dengan membuat konten
berkualitas. Di era digital seperti sekarang, blogger termasuk salah satu
influencer yang sering dilirik oleh brand, lho. (Yesss. Saya juga terima job
untuk menulis konten, lho. #kodekeras)
8. Mobile.
Sekarang
semakin banyak orang yang mengakses internet melalui smartphone. Jadi, pebisnis
di era digital harus memperhatikan kemudahan akses secara mobile ini.
Hm…saya
jadi teringat sebuah web yang kalau di buka di hape tampilannya lebar banget.
Harus geser-geser kanan terus untuk baca satu baris doang. Saya langsung kabur
dan cari info di tempat lain, deh.
9. Real time.
Pernah nggak nanya atau komplain tentang suatu produk atau jasa di media sosial
sebuah brand, tapi ditanggapinya lamaaa banget atau malah nggak ditanggapi?
Bete, kan? Nah, supaya strategi branding ini optimal, siapkan tim media sosial
yang selalu siap sedia merespons konsumen.
Warna yang digunakan pada web mesti disesuaikan dengan nama brand (tapi nggak bikin brand tenggelam dalam warna juga dong). Profil perusahaan dan contact me wajib dicantumkan.
Jujur aja. Pasti ada rasa
ragu-ragu, kan, kalau nggak tahu siapa yang berada di balik web itu? Bisa
dipercaya nggak, nih?
Para pemateri dan MC dari Qwords.com dan IndiHome dalam seminar Strategi Branding untuk Membangun Identitas Brand di Era Digital. |
Kepedulian Qwords dan
Relawan TIK Kota Bandung mengadakan seminar ini dengan mengundang para aktivis
karang taruna patut diacungi jempol.
Generasi muda sekarang kan
akrab banget dengan smartphone, internet, dan media sosial. Jika diarahkan
dengan benar, dunia digital ini bisa melejitkan potensi generasi muda.
Semangat, ya, Anak Muda
Kota Bandung. Jangan kalah (semangat dan disiplin waktu) dari emak-emak blogger
ini.:)
Blogger Bandung yang hadir di seminar Strategi Branding untuk Membangun Identitas Brand di Era Digital. |
Salam,
Triani Retno A
Tidak ada komentar
Komentar dimoderasi dulu karena banyak spam. Terima kasih.