Dari ayam goreng krispi, ayam serundeng, sate ayam, bubur ayam, pepes
ayam, nasi tim ayam, mi ayam, sampai ayam bakar.
Itu baru daging ayam dalam menu utama. Belum terhitung martabak telur dan kudapan
yang menggunakan daging ayam suwir sebagai isi.
Beberapa tempat makan yang menyajikan menu lezatos berbahan daging ayam pernah saya tulis di sini:
Beberapa tempat makan yang menyajikan menu lezatos berbahan daging ayam pernah saya tulis di sini:
- Roemah Enak-Enak di kawasan Jalan Riau, Bandung.
- Ayam Geprek Pangeran. Di Bandung ada banyak nih outlet-nya.
- Ayam Bakar Mas Mono. Makan di sini kita otomastis berdonasi loh.
- EncyKoffee. Nasi bakar isi ayam atau tuna sama enaknya.
Konsumsi Daging Ayam
Daging ayam memang masih menjadi primadona. Menurut data dari Biro Pusat
Statistik (2015), pada tahun 2014 tingkat konsumsi daging unggas (daging putih)
di Indonesia sebesar 4,536 kilogram per kapita per tahun.
Angka ini jauh lebih besar jika dibandingkan dengan tingkat konsumsi daging merah (sapi, kambing) yang sebesar 0,261 kg/kapita/tahun.
Angka ini jauh lebih besar jika dibandingkan dengan tingkat konsumsi daging merah (sapi, kambing) yang sebesar 0,261 kg/kapita/tahun.
Jauhnya perbedaan antara tingkat konsumsi daging merah dan daging unggas
ini agaknya terjadi karena dua penyebab.
Pertama, harga. Harga daging ayam per kilogramnya antara Rp 25.000 hingga
Rp 35.000. Jauh lebih murah dibandingkan harga daging sapi yang sekitar Rp
100.000 per kilogram.
Ibu-ibu yang harus pintar-pintar mengatur keuangan keluarga biasanya
memilih membeli daging ayam saja. Selisihnya bisa digunakan untuk membeli bahan
makanan atau kebutuhan lainnya. Konsumsi daging sapi hanya pada waktu-waktu
tertentu. Misalnya saat Lebaran.
Kedua, kesehatan. Orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu mau tidak
mau harus mengurangi atau bahkan berpantang makan daging merah.
Saya sendiri termasuk orang yang diingatkan oleh dokter untuk mengurangi konsumsi daging merah gara-gara asam urat saya yang sempat mencapai 6,35 mg/dl (dari 2,4 - 5,7 mg/dl yang merupakan angka normal).
Saya sendiri termasuk orang yang diingatkan oleh dokter untuk mengurangi konsumsi daging merah gara-gara asam urat saya yang sempat mencapai 6,35 mg/dl (dari 2,4 - 5,7 mg/dl yang merupakan angka normal).
Tentang keharusan membatasi makanan ini ini saya tulis di Diet Bukan Hanya Untuk Menurunkan Berat Badan dan Ternyata Migrain dan Nyeri Dada Itu Gejala Kolesterol Tinggi
Dalam kondisi seperti ini, kebutuhan protein dipenuhi dari sumber-sumber lain. Salah satunya adalah daging ayam.
Dalam kondisi seperti ini, kebutuhan protein dipenuhi dari sumber-sumber lain. Salah satunya adalah daging ayam.
Mengolah daging ayam untuk dijadikan lauk-pauk tergolong mudah. Matangnya
pun relatif lebih cepat.
Kemudahan ini sudah dimulai dari saat kita membelinya. Di warung ada, di
pasar tradisional ada, di supermarket ada. Harganya pun tak berbeda jauh.
Meski begitu, kita tetap perlu cermat dalam memilih daging ayam. Jangan
sampai membeli daging ayam yang sudah mengeluarkan bau tidak sedap.
Bau tidak sedap itu timbul akibat daging ayam sudah terkontaminasi bakteri.
Bau tidak sedap itu timbul akibat daging ayam sudah terkontaminasi bakteri.
Tidak butuh waktu lama bagi bakteri untuk berkembang biak dan membentuk
negara sendiri di sepotong daging ayam.
Hanya dua jam setelah ayam dipotong, dibersihkan, dan diletakkan di tempat dengan suhu ruangan, jutaan bakteri sudah mencemari daging ayam.
Hanya dua jam setelah ayam dipotong, dibersihkan, dan diletakkan di tempat dengan suhu ruangan, jutaan bakteri sudah mencemari daging ayam.
Bisa saja kita membeli ayam yang baruuuu banget dipotong (tunggui ketika
si penjual ayam menyembelih, membersihkan, dan memotong-motong ayam tersebut).
Langsung bawa pulang dan olah menjadi hidangan dalam waktu kurang dari dua jam.
Tapi berapa banyak sih yang bisa sabar menunggu dari ayam dipotong? Belum lagi risiko kehilangan selera makan gara-gara melihat ayam disembelih.
Tapi berapa banyak sih yang bisa sabar menunggu dari ayam dipotong? Belum lagi risiko kehilangan selera makan gara-gara melihat ayam disembelih.
Putri sulung saya termasuk yang begini, nih. Melihat tulisan “tikus” di daftar menu sebuah kafe saja dia sudah tidak bernafsu makan. Padahal tikus yang dimaksud itu adalah roti kukus.
Lebih praktis jika membeli daging ayam dingin segar (cooled chicken) yang disimpan dalam suhu kurang dari 4°Celcius.
Penyimpanannya dilakukan sesegera mungkin setelah dipotong dan dibersihkan.
Jadi, bukan yang sudah seharian berada di suhu ruangan baru didinginkan. Kalau kelamaan, daging ayam itu telanjur diserbu oleh bakteri.
Jadi, bukan yang sudah seharian berada di suhu ruangan baru didinginkan. Kalau kelamaan, daging ayam itu telanjur diserbu oleh bakteri.
Perhatikan pula, daging ayam dingin segar ini harus tetap dipertahankan
berada dalam suhu rendah tadi. Jika tetap dalam suhu minus 4°Celcius itu,
bakteri-bakteri akan mati.
Memindah-mindahkannya dari suhu rendah ke suhu kamar lalu ke suhu rendah lagi sama saja dengan memberi kesempatan pada bakteri untuk hidup.
Memindah-mindahkannya dari suhu rendah ke suhu kamar lalu ke suhu rendah lagi sama saja dengan memberi kesempatan pada bakteri untuk hidup.
Mengolah daging ayam dingin segar ini sama mudahnya dengan mengolah warm chicken atau daging ayam yang baru
banget dipotong.
Rasanya pun sama. Yang sedikit berbeda hanyalah daging ayam dingin segar ini butuh proses thawing (pencairan) ketika akan dimasak.
Rasanya pun sama. Yang sedikit berbeda hanyalah daging ayam dingin segar ini butuh proses thawing (pencairan) ketika akan dimasak.
Daging Ayam dalam Makanan Sehari-hari
Meski ada banyak penjual makanan berbahan dasar ayam, masa sih tiap hari
beli terus? Memasak sendiri juga seru. Kita bisa menambahkan, mengurangi, atau
mengganti bumbu sesuka kita.
Misalnya ayam serundeng yang biasa kita beli itu serundengnya selalu dari
kelapa parut.
Kalau memasak sendiri, suka-suka kita dong ya mau bikin serundeng dari kelapa parut atau lengkuas (laos) parut. Mau bikin kremes-kremes dari telur juga boleh.
Kalau memasak sendiri, suka-suka kita dong ya mau bikin serundeng dari kelapa parut atau lengkuas (laos) parut. Mau bikin kremes-kremes dari telur juga boleh.
Ayam kremes. |
Atau kita merasa opor yang biasa kita beli santannya terlalu kental. Kalau memasak sendiri di rumah, kita bisa
mengurangi santannya dan menambahkan kemiri yang diulek halus.
Mau aroma masakan agak-agak beda? Saya sih suka memasukkan setangkai daun temuru. Mau nyemplungin beberapa butir cabe rawit utuh supaya ada rasa seger-seger-pedes dikit gitu juga boleh-boleh saja.
Menu sederhana berbahan dasar daging ayam:
Oya, jika ingin lebih sehat, bagian kulit dan gumpalan lemak yang berada
di bawahnya bisa kita singkirkan.
Kita juga bisa menggunakan daging ayam dalam macam-macam kudapan. Misalnya lemper atau semar mendem isi daging ayam, risoles isi wortel dan daging ayam, pastel isi daging ayam, atau panada isi daging ayam bumbu teriyaki.
Makan enak dan tetap sehat kenapa tidak? Salah satu kuncinya, pilih bahan baku yang bersih, segar, dan sehat.
Salam,
Kita juga bisa menggunakan daging ayam dalam macam-macam kudapan. Misalnya lemper atau semar mendem isi daging ayam, risoles isi wortel dan daging ayam, pastel isi daging ayam, atau panada isi daging ayam bumbu teriyaki.
Makan enak dan tetap sehat kenapa tidak? Salah satu kuncinya, pilih bahan baku yang bersih, segar, dan sehat.
Salam,
Triani Retno A
Penulis, Editor, Blogger
www.trianiretno.com
Tidak ada komentar
Komentar dimoderasi dulu karena banyak spam. Terima kasih.