“Kamu kan udah kurus. Ngapain diet
lagi?”
“DIEEEET? Kamu diet …? Nggak salah tuuuh?”
Kalau di dalam sinetron, teriakan teman-teman saya itu pasti di-zoom in zoom out. Kelihatan jelas bola mata yang membulat seperti bakso plus mulut yang melongo. Jeng jeng….!
Kalau di dalam sinetron, teriakan teman-teman saya itu pasti di-zoom in zoom out. Kelihatan jelas bola mata yang membulat seperti bakso plus mulut yang melongo. Jeng jeng….!
Untungnya ini bukan sinetron. Teman-teman saya juga tidak berteriak. Tapi
tetap saja berkomentar heran. Penyebabnya? Ya tadi itu. Gara-gara saya bilang sedang
diet.
Sebagai ibu dengan dua anak, alhamdulillah badan saya nggak melar-melar
amat. Hanya naik sekitar 3 kilogram dibandingkan semasa remaja. Menurut
kalkulator Body Mass Index (BMI), proporsi tubuh saya termasuk normal. Jadi, kenapa saya diet?
Diet dan Menurunkan Berat Badan
Dalam pengertian awam, diet identik dengan upaya menurunkan berat badan.
“Aduuuh, aku puasa kok malah makin gemuk? Perlu diet nih.”
"Aku lagi diet nih. Abis liburan kemairn berat badanku naik banget."
“Iya nih, waktu hamil berat badanku naik 25 kilogram. Setelah melahirkan …
begini, deh. Berat badan masih berlebih. Mesti diet ketat buat menurunkan berat
badan nih biar bodi balik lagi seperti dulu.”
Sering, kan, dengar yang seperti itu?
Dalam Medical Dictionary yang
disusun oleh Prof. Dr. W. Danuwidjaja (2009), diet diartikan sebagai kebiasaan
dalam jumlah dan jenis makanan dan mnuman yang dimakan oleh seseorang dari hari
ke hari; mendapatkan kebutuhan individu yang spesifik, memasukkan atau
mengeluarkan bahan makanan tertentu.
Danuwidjaja juga mencantumkan berbagai jenis diet yang sering
dilakukan. Berikut ini beberapa jenis
diet tersebut.
- Bland diet. Diet yang bebas dari makanan yang mengiritasi atau merangsang.
- Diabetic diet. Diet yang dianjurkan pada pengobatan diabetes melitus. Biasanya terbatas jumlah gulanya atau karbohidrat yang langsung tersedia.
- Feingold diet. Diet dengan menghindari semua makanan yang mengandung bahan pewarna dan rasa buatan, serta membatasi asupan buah-buahan dan sayur-sayuran. Diet ini digunakan untuk mengendalikan hiperaktivitas pada anak.
- Low salt diet, low sodium diet. Diet yang mengandung sangat sedikit kalium klorida, sering diberikan untuk penderita hipertensi dan keadaan edema.
Saya terlihat tidak perlu diet untuk menurunkan berat badan, kan? :) |
So, ternyata diet tidak identik dengan menurunkan berat badan. Diet lebih pada pengaturan pola dan asupan makanan untuk mencapai tujuan tertentu.
Tujuannya bermacam-macam. Menurunkan berat badan hanyalah salah satu dari sekian banyak tujuan diet.
Diet untuk Kesehatan
Diet yang saya lakukan bukanlah untuk menurunkan berat badan. Diet saya
ini lebih karena kesehatan.
Gara-garanya, hasil tes darah saya pernah menunjukkan asam urat saya 0,65
poin di atas normal (normalnya 2,4 - 5,7 mg/dl). Ngeri juga.
Teringat bapak saya (almarhum) yang asam uratnya tinggi, kemudian merembet pada kreatinin yang juga tinggi, lalu gagal ginjal dan harus cuci darah dua kali seminggu.
Teringat bapak saya (almarhum) yang asam uratnya tinggi, kemudian merembet pada kreatinin yang juga tinggi, lalu gagal ginjal dan harus cuci darah dua kali seminggu.
Ketika dokter menuliskan sederet makanan yang harus saya hindari, saya
cuma bisa mengangguk pasrah.
Tercantum di daftar itu: udang, kerang, tuna, cumi-cumi, jeroan, daging sapi, daging kambing, bayam, kangkung, kacang tanah, kopi…. Banyak banget, deh. :(
Tercantum di daftar itu: udang, kerang, tuna, cumi-cumi, jeroan, daging sapi, daging kambing, bayam, kangkung, kacang tanah, kopi…. Banyak banget, deh. :(
Beruntung, dokter masih memperbolehkan saya makan daging putih (ayam) dan
ikan air tawar.
Jadilah saya mulai berdiet. Menghindari makanan yang dipantang oleh dokter, menambah konsumsi buah, dan memperbanyak minum air putih. 5 cara asyik mengonsumsi buah ini berguna banget biar nggak bosen makan buah.
Jadilah saya mulai berdiet. Menghindari makanan yang dipantang oleh dokter, menambah konsumsi buah, dan memperbanyak minum air putih. 5 cara asyik mengonsumsi buah ini berguna banget biar nggak bosen makan buah.
Oya, saya juga meminum air rebusan daun salam dalam upaya menurunkan kadar asam urat ini.
Soal pantang daging merah tidak terlalu sulit, sebenarnya. Saya memang
lebih suka daging ayam daripada daging sapi.
Daging Ayam sebagai Sumber Protein
Memilih daging ayam sebagai bahan makanan sebenarnya tidak susah. Sebagai
salah satu sumber protein hewani, daging ayam lebih mudah didapat daripada
daging sapi. Harga per kilogramnya pun lebih murah.
Meski begitu, tetap mesti cerdas dan cermat (((cerdas cermat))) dalam
memilih daging ayam.
Misalnya gini, nih. Pilih ayam yang mejeng di udara terbuka atau cooled chicken?
Hm…. Milih yang pertama. Toh ayamnya juga baru dipotong tadi pagi. Bukan
ayam tiren. Kalau cooled chicken … eh, itu apaan memangnya?
Cooled chicken atau ayam dingin segar ini adalah ayam yang baru dipotong
dan dibersihkan.
Setelah bersih, segera didinginkan dengan suhu minus 4 derajat Celcius di dalam pendingin (chiller). Iya, segera. Tidak boleh ditunda-tunda. Kenapa?
Setelah bersih, segera didinginkan dengan suhu minus 4 derajat Celcius di dalam pendingin (chiller). Iya, segera. Tidak boleh ditunda-tunda. Kenapa?
Ini penyebabnya. Daging ayam yang berada di suhu ruangan sangat mudah
terkontaminasi bakteri.
Dalam waktu dua jam setelah dipotong saja sudah ada jutaan bakteri hidup di daging ayam tersebut.
Hanya butuh sekitar 6 jam setelah dipotong untuk membuat daging ayam mulai mengeluarkan bau kurang sedap pertanda terkontaminasi bakteri.
Dalam waktu dua jam setelah dipotong saja sudah ada jutaan bakteri hidup di daging ayam tersebut.
Hanya butuh sekitar 6 jam setelah dipotong untuk membuat daging ayam mulai mengeluarkan bau kurang sedap pertanda terkontaminasi bakteri.
Jika daging ayam itu didinginkan pada suhu minus 4 derajat Celcius,
bakteri-bakteri akan mati sebelum sempat berkembang biak.
Ayam dingin ini harus dipertahankan tetap dingin. Dengan begitu, cooled chicken ini menjadi lebih sehat, juga tetap fresh.
Ayam dingin ini harus dipertahankan tetap dingin. Dengan begitu, cooled chicken ini menjadi lebih sehat, juga tetap fresh.
Ayam dingin segar dipertahankan dalam rantai dingin, sejak dipotong hingga saatnya dimasak. |
Soal rasa, cooled chicken ini sama enaknya kok dengan daging ayam yang
baru dipotong. Kalau pakai bumbu rendang tetap terasa rendang. Kalau pakai
bumbu opor tetap terasa opor. Hehehe….
Pendinginan hingga suhu minus 4 derajat Celcius itu tidak mengubah tekstur
dan rasa daging ayam. Kalau soal dagingnya dingin membeku, itu gampang. Bisa
dicairkan (thawing) di refrigerator
atau di bawah air keran yang mengalir.
Setelah itu, langsung dimasak deh. Kalau
ditunda-tunda atau malah nggak jadi dimasak, itu sama saja memberi kesempatan
pada bakteri untuk berkembang biak.
Diet Saya Berhasil
Keputusan saya untuk diet sesuai saran dokter ternyata membuahkan hasil. Sebelum
diet ini, jika hendak duduk bersila saya selalu merasa nyeri di persendian.
Kebayang kan repotnya kalau ikut acara yang mengharuskan duduk lesehan di tikar atau karpet? Sekarang saya bisa duduk bersila lagi dengan nyaman. Alhamdulillah.
Kebayang kan repotnya kalau ikut acara yang mengharuskan duduk lesehan di tikar atau karpet? Sekarang saya bisa duduk bersila lagi dengan nyaman. Alhamdulillah.
Hasil tes darah yang terakhir pun menunjukkan asam urat saya sudah normal
lagi.
Oya, mau tahu reaksi teman-teman saya ketika tahu tujuan diet saya? Well, ada yang tertawa, ada yang
terperangah.
“Ya ampuuun! Ternyata bodi slim nggak menjamin bebas asam urat, ya?”
Memang tidak. Bodi slim hanya menjamin kita nggak perlu sering-sering beli
baju gara-gara baju yang lama sudah tak muat lagi. Hehehe….
Stay healthy, stay happy.
Tidak ada komentar
Komentar dimoderasi dulu karena banyak spam. Terima kasih.