Hehe… siapa tuh yang
pernah ngomong seperti itu?
Bagi sebagian kalangan,
membeli barang bekas seperti aib saja. Padahal hari begini, apa sih yang nggak
dijual second? Rumah dan mobil aja
banyak tuh yang dijual bekas.
Jangan salah, barang belas pun bisa bernilai tinggi jika ditangani dengan tepat.
Jangan salah, barang belas pun bisa bernilai tinggi jika ditangani dengan tepat.
Keuntungan Membeli Barang Bekas
Sebenarnya, nggak perlu
kegedean gengsi untuk membeli barang bekas alias preloved.
Apalagi kalau sudah tahu keuntungannya.
1. Lebih murah.
Umumnya, barang bekas
lebih murah daripada barang yang masih baru dari toko.
Bagaimana dengan jargon
“ada harga ada kualitas” yang sering kita dengar? Barang murah
gitu….kualitasnya bagus nggak?
Ada triknya kok. Pertama,
sadar sepenuhnya bahwa yang akan kita beli ini barang preloved.
Kedua, percaya deh, adaaaa aja orang yang menjual baju, buku, tas, aksesori, dan sebagainya dengan harga murah tapi kualitas bagus. Kenapa?
Kedua, percaya deh, adaaaa aja orang yang menjual baju, buku, tas, aksesori, dan sebagainya dengan harga murah tapi kualitas bagus. Kenapa?
- Mendapatkan barang itu secara gratis (hadiah). Beberapa
blogger sering begini, nih. Hadiah menang lomba dijual lagi karena mereka butuh
uang tunai dan nggak butuh barang itu.
- Lapar
mata ketika membeli.Jalan-jalan
ke mal atau pameran, traveling ke luar kota atau luar negeri, lalu kalap
melihat barang-barang yang dijual. Beli, beli, beli. Tapi sampai rumah nggak
dipakai dan dibiarkan teronggok begitu saja di lemari.
- Melupakan
kenangan.Yes, its true.
Menjual barang pemberian mantan, misalnya. Daripada sedih atau kesal karena terkenang mantan tiap kali
lihat barang itu, mendingan dijual.
- Ukuran nggak cocok. Ini biasanya untuk sepatu dan pakaian. Bisa kebesaran, bisa kekecilan. Mau disimpan terus sampai ukuran badan menyesuaikan diri? Duh, keburu Raisa dan Hamish menikah lalu punya anak, lalu si anak tumbuh dewasa, trus mereka mantu, deh.
2. Hemat anggaran belanja.
Membeli barang dengan
harga lebih murah, berarti kita bisa menghemat anggaran belanja.
Misalnya
harga lemari pakaian yang baru Rp 3 juta, kita beli preloved hanya Rp 1,5 juta. Yang Rp 1,5 juta lagi bisa dipakai
untuk pos-pos lain, deh.
Cek di sini juga ya 7 Tips Belanja Hemat
Cek di sini juga ya 7 Tips Belanja Hemat
3. Ramah lingkungan.
Familier dengan istilah reuse (menggunakan kembali), reduce (mengurangi pemakaian), dan recycle (mendaur ulang), kan?
Tujuannya untuk mengurangi beban lingkungan akibat tumpukan sampah, sekaligus menghemat energi.
Tujuannya untuk mengurangi beban lingkungan akibat tumpukan sampah, sekaligus menghemat energi.
Dengan menjual dan membeli
barang bekas, berarti kita turut menjadi orang yang peduli pada kelestarian
lingkungan.
Tips Membeli Barang Bekas
1. Teliti.
Barang baru aja kadang ada
cacatnya, apalagi barang second. Jika membeli langsung, perhatikan barang yang
dibeli dari berbagi sudut.
Misal, kalau beli jas preloved, pastikan kancingnya masih lengkap. Beli tas second, pastikan ritsletingnya masih
lancar jaya.
Jika membeli online, baca secara
saksama keterangan yang tercantum, ya.
2. Cek harga.
Jangan keburu excited melihat harga yang tercantum.
Sebisa mungkin cek dulu harga barunya atau cek harga barang sejenis di toko
lain.
Selalu ada kemungkinan penjual "menaikkan" dulu harga aslinya sebelum menjual suatu barang.
Jadi, seolah-olah turun harganya jauuuh banget. Padahal sebenernya selisihnya nggak jauh-jauh amat.
Selalu ada kemungkinan penjual "menaikkan" dulu harga aslinya sebelum menjual suatu barang.
Jadi, seolah-olah turun harganya jauuuh banget. Padahal sebenernya selisihnya nggak jauh-jauh amat.
3. Seberapa butuh?
Mau beli barang baru atau preloved, prinsip ini tetap harus
dipegang. Utamakan kebutuhan. Kalau keinginan yang diutamakan, jadinya bakal
lapar mata dan kalap belanja.
Uang yang ada sekarang bukan berarti harus dihabiskan sekarang, loh.
Uang yang ada sekarang bukan berarti harus dihabiskan sekarang, loh.
4. Penjual tepercaya.
Jual beli online butuh
rasa percaya dari kedua pihak, penjual dan pembeli. Kalau takut udah transfer
tapi barang nggak dikirim, belanjalah di marketplace yang memiliki rekening
bersama. Uang kita dijamin aman.
5. Menawar.
Jika memungkinkan,
boleh menawar. Namun, menawarlah secara
wajar dan manusiawi. Hindari menawar sadis karena bisa-bisa jual beli malah jadi tidak berkah.
Beberapa penjual sengaja hanya mengambil sedikit keuntungan. Jika ditawar lagi, apa yang tersisa untuknya?
Beberapa penjual sengaja hanya mengambil sedikit keuntungan. Jika ditawar lagi, apa yang tersisa untuknya?
6. Surat-surat resmi.
Untuk rumah dan mobil second, pastikan surat-surat kepemilikannya
lengkap.
Nggak mau dong kalau kelak terseret dalam masalah. Untuk barang-barang elektronik, lebih baik lagi kalau masih dalam garansi.
Nggak mau dong kalau kelak terseret dalam masalah. Untuk barang-barang elektronik, lebih baik lagi kalau masih dalam garansi.
Tips membeli barang bekas, aman berkualitas. |
Aman dan Nyaman Membeli Barang Bekas
Sekarang, berbelanja barang second lebih mudah. Tak perlu berpanas-panas dan berlelah-lelah. Tinggal bermodal aplikasi Prelo di android.
Prelo ini sebuah platform
yang berkantor di Bandung. Tidak sekadar e-niaga yang melayani jual beli,
tetapi juga berusaha membangun gaya hidup yang ramah lingkungan.
Hm… paham, deh, kenapa
logo Prelo mengingatkan saya pada logo 3R: Reuse, Reduce, Recycle.
Logo 3R dan Prelo. |
Barang bekas yang dijual
di Prelo bukan sekadar barang bekas, lho. Barang-barang preloved bermerek Mango, Zara, hingga Gucci, Dior, dan Prada ada di
sini. Dijamin asli.
Ini uniknya Prelo. Prelo welcome pada barang bekas tak bermerek
tetapi tegas menolak barang-barang KW.
Aha, cocok banget. Saya
sendiri lebih suka barang tak bermerek daripada barang bermerek terkenal tapi KW.
Dalam aplikasi ini,
barang-barang preloved yang dijual dibagi dalam 9 kategori besar.
2. Beauty.
3. Baby & Kid.
4. Book.
5. Antique.
6. Men.
7. Gadget.
8. Hobby.
9. Living.
Masing-masing kategori
tersebut terbagi lagi atas beberapa subkategori. Misalnya kategori Living.
Subkategorinya ada Kitchen, Elektronik, Furniture, Stationary, dan Lainnya.
Fitur-fitur di Prelo. |
Setelah memilih
subkategori yang kita butuhkan, kita bisa langsung browsing. Kalau mau lebih
detail, klik Filter.
Di Filter ini kita bisa menentukan
kisaran harga barang yang kita cari, kondisi barang, dan penjual yang berlokasi
di kota terdekat dengan kita.
Kita juga bisa mengurutkan barang yang kita cari berdasarkan harga terendah, tertinggi, atau terkini. Pencarian pun jadi lebih mudah.
Kita juga bisa mengurutkan barang yang kita cari berdasarkan harga terendah, tertinggi, atau terkini. Pencarian pun jadi lebih mudah.
Fitur di Prelo, mudah mencari barang idaman. |
Lovelist di Prelo
Saya mencoba mencari meja makan second.
Kaki meja makan di rumah saya terbuat dari kayu.
Dan… kaki-kaki meja itu sudah menjadi korban keganasan kucing-kucing saya dalam mengasah kuku.
Dan… kaki-kaki meja itu sudah menjadi korban keganasan kucing-kucing saya dalam mengasah kuku.
Hehe…. Lima
kucing saya plus satu kucing tetangga yang sering ke rumah sama-sama cinta mati pada
kaki meja makan ini.
Mencari dengan menggunakan
Filter Provinsi Jawa Barat, ternyata tidak ada yang cocok. Jadi, saya gunakan
Filter Semua Provinsi. Dapat ini, nih.
Meja makan bekas restoran di Prelo. |
Kaki mejanya terbuat dari
besi dan permukaan mejanya dari melamin. Meja makan bekas restoran di Bandar Lampung.
Masuk Lovelist dulu, deh. Selain
uangnya belum bisa dipetik ehh… belum ada, juga harus diobrolin dulu dengan orang
rumah.
Hm… mungkin harus ngobrol juga dengan para kucing supaya mereka nanti nggak merasa kehilangan kaki meja kesayangan.😃
Hm… mungkin harus ngobrol juga dengan para kucing supaya mereka nanti nggak merasa kehilangan kaki meja kesayangan.😃
Ini 2 dari 6 oknum perusak kaki meja makan di rumah saya. 😁 |
*
Berburu barang bekas itu
mengasyikkan. Kadang-kadang saya merasa seperti sedang berburu harta karun
saja.
Istimewanya, berburu harta karun di Prelo tak perlu khawatir akan mendapat barang palsu. Yuk, kita berburu bareng-bareng.
Istimewanya, berburu harta karun di Prelo tak perlu khawatir akan mendapat barang palsu. Yuk, kita berburu bareng-bareng.
Tidak ada komentar
Komentar dimoderasi dulu karena banyak spam. Terima kasih.