Seneng, nih. Sekarang di area Bandung Timur ada satu lagi tempat yang asik buat kumpul-kumpul dan menkmati kuliner enak dengan harga terjangkau. Namanya MamaMimi Pizza.
Anak sulung saya yang
mengajak ke sana. Dia pernah ke sana bareng teman-temannya. Ada yang nraktir
dalam rangka apalah gitu.
Katanya, harga makanan di sana lebih murah daripada
tempat lain, apalagi ada harga khusus pelajar. Plus
wifi, tentunya. Wifi is a must
sekarang mah.
Resto Mungil yang Penuh Quote
Kami tiba di MamaMimi
ketika gerimis mulai turun. Jadi aja terpaksa mengurungkan niat untuk memotret
dari arah tangga (dan foto-fotoan di tangga).
Iya, MamaMimi ini terletak
di lantai dua, di atas sebuah grosir kaos dan tas. Tangga menuju MamaMimi
berada di luar ruang dan tanpa atap.
Memasuki MamaMimi, mata
langsung disodori sebuah ruangan monokrom. Hanya mejanya yang berwarna cokelat
muda dan dapur berwarna merah.
Selebihnya bernuansa hitam-putih.
![]() |
Merah di antara warna monokrom. |
Dinding-dindingnya
dipenuhi pigura monokrom berbagai ukuran berisi quote. Seru nih buat foto-foto!
Sayangnya, kami datang ke sana ketika sedang ramai pengunjung. Jadi, nggak bisa
milih tempat.
![]() |
Hehe...bener atau betul, nih? |
Dapat meja di deretan
tengah, asli bikin mati gaya. Plislah, di sekitar banyak tulisan kece buat latar belakang foto-foto, trus
penghuni meja tengah cuma bisa bengong.
Untung nggak lama
pengunjung di sebuah sofa beranjak ke luar. Good!
Ayo pindah!
Pizza dan Spageti
Seperti namanya, makanan
andalan di MamaMimi ini adalah pizza.
Pizza ukuran personal seharga Rp
20.000.
Ada pizza meat lovers, vegetables, chicken spicy, fungi, chicken carbonara, dan tuna sambal matah. Yang suka pedes, boleh tuh nyoba yang sambal matah.
Ada pizza meat lovers, vegetables, chicken spicy, fungi, chicken carbonara, dan tuna sambal matah. Yang suka pedes, boleh tuh nyoba yang sambal matah.
Sementara itu, spageti
dijual seharga Rp 25.000 per porsi. Ada spagheti spicy meatballs, carbonara,
bolognaise, chicken teriyaki, fusilli cheesy melties, pad thai dan tuna sambal
matah.
Si bungsu pesen pizza
chicken carbonara dan si kakak spageti carbonara. Saya?
Karena ogah ketempuhan kalau mesti ngabisin makanan si bungsu, saya mesen belakangan.
Tempat wisata kuliner Bandung lainnya di kawasan Bandung Timur:
Karena ogah ketempuhan kalau mesti ngabisin makanan si bungsu, saya mesen belakangan.
Dilematis itu. Nggak menghabiskan makanan berarti mubazir dan nggak mensyukuri nikmat. Menghabiskan makanan di piring anak-anak… berdampak pada berat badan. Tips supaya awet slim nih, Buibu. Catet, ya.
- Bobotoh. Makanan khas Sunda dari pawon buhun.
- Saung Legit, tempat wisata kuliner khas Sunda yang eksis sejak tahun 1963.
- Ayam Geprek Pangeran. Ada di Cicaheum dan di Cipadung. Favorit saya sih yang di Cipadung karena ada pemisahan smoking and no smoking area.
Setelah pizza-nya datang
dan si bungsu menjamin bisa menghabiskan porsinya, barulah saya pesan rice bowl
yang kemudian setengahnya dimakan sama si bungsu :D
Makanan beda-beda, minuman
juga beda-beda. Minuman di MamaMimi ini berkisar dari Rp10 ribu sampai Rp17
ribu.
Anak-anak nggak usah ditanya.
Mereka langsung pesen minuman yang
itu-itu-melulu-di-mana-pun-kami-makan. Si kakak pesen green tea latte,
adeknya pesen coklat.
Saya? Nanya dulu, minuman andalannya apa. Ternyata
red velvet latte. Oke, pesen satu.
Red velvet latte ini
ternyata bukan selera saya, meskipun ya habis juga diminum. Hehe…. Bagi orang
lain bisa jadi enak (buktinya jadi minuman andalan), tapi bagi saya yang udah manis, red velvet ini terlalu
manis. Lagi pula, pada dasarnya saya lebih suka jus buah.
Untuk pizzanya…. well, selesai makan saya pesan satu
pizza chicken spicy ukuran besar untuk dibawa pulang.
Resto Mungil yang Bikin Betah
Bagi saya, nilai plus
MamaMimi adalah tempatnya yang bikin betah. Kalau menempati meja yang
strategis, kita bisa dapat sofa yang nyaman, spot yang asik buat foto-foto,
plus pemandangan lepas ke luar ruangan.
![]() |
Di sebelah kiri itu bagian depan MamaMimi, pemandangan lepas ke luar ruangan. |
Penting itu biar nggak lupa waktu saking betahnya. Jangan sampai perasaan mah masih siang tapi kok udah malem aja, ya?
Bagi yang nggak suka
berada di ruang tertutup rapat, MamaMimi ini juga asik.
Meskipun desainnya terbuka, posisinya yang di lantai dua membuatnya aman dari pengamen (maklum, ya, ini lokasinya di dekat terminal angkot dan bus antarkota antarprovinsi).
Meskipun desainnya terbuka, posisinya yang di lantai dua membuatnya aman dari pengamen (maklum, ya, ini lokasinya di dekat terminal angkot dan bus antarkota antarprovinsi).
Sepertinya enak nih sekali
waktu melipir ke sini buat nyelesein pekerjaan. Suasananya relatif tenang (selama
nggak barengan dengan segerombolan anak sekolah).
Untuk shalat pun disediakan ruangan kecil yang difungsikan sebagai musala.
Untuk shalat pun disediakan ruangan kecil yang difungsikan sebagai musala.
![]() |
Cuma mau bilang, penulis buku ini sudah pernah berada di MamaMimi. |
Akses Kendaraan
MamaMimi ini terletak di
kawasan Cicaheum. Kalau dari arah Suci, letaknya sebelum Terminal Cicaheum.
Tepatnya di dekat traffic light Cicaheum.
Kalau dari arah Cicadas,
si MamaMimi ini ada di posisi tusuk sate. Pake kendaraan pribadi atau taksi
online dari arah ini … agak susah kali, ya.
Paling sebelum sampai traffic light Cicaheum itu, ambil jalur yang ke kiri dulu supaya nanti bisa muter di depan Padasuka, baru balik arah ke Cicaheum.
Paling sebelum sampai traffic light Cicaheum itu, ambil jalur yang ke kiri dulu supaya nanti bisa muter di depan Padasuka, baru balik arah ke Cicaheum.
Kalau dari arah Suci lebih
gampang. MamaMimi ini ada di sebelah kiri jalan. Jadi, pas melewati si MamaMimi
ini.
Pakai angkot atau bus apa?
Angkot apa aja yang mengarah ke Cicaheum. Turunnya di sekitar traffic light itu.
Kalau kebablasan sampai ke terminal, nyebrang aja (ada jembatan penyeberangan), lalu jalan kaki ke arah traffic light. Paling sekitar lima menit.
Kalau kebablasan sampai ke terminal, nyebrang aja (ada jembatan penyeberangan), lalu jalan kaki ke arah traffic light. Paling sekitar lima menit.
![]() |
Follow aja medsosnya untuk tahu menu-menu terbarunya. |
Selamat menikmati Bandung.
Keep Bandung clean and beautiful.
Salam,
Triani Retno A Salam,
Tidak ada komentar
Komentar dimoderasi dulu karena banyak spam. Terima kasih.