Bingung memilih mesin cuci 1 tabung atau 2 tabung? Hehe… sama. Saya juga pernah bingung begitu ketika akan membeli mesin cuci baru.
Ketika itu mesin cuci saya yang lama jebol
dihantam paku besar.
Jangan tanya deh gimana dua batang paku yang
masing-masing panjangnya 10 sentimeter bisa berada di dalam tabung mesin cuci. Ikut
berputar kencang bersama air, detergen, dan pakaian.
Iya, jangan tanya. Saya juga nggak tahu kenapa. Tahu-tahu air sudah membanjir ke luar dari mesin cuci.
Iya, jangan tanya. Saya juga nggak tahu kenapa. Tahu-tahu air sudah membanjir ke luar dari mesin cuci.
Browsing di toko online, juga datang ke toko perlengkapan
rumah tangga. Hasilnya… bingung! Beragam fitur dan teknologi mesin cuci itu tuh
yang bikin galau. Belum lagi urusan daya tampung dan harganya.
Maklum lah, ya. Jangankan beli mesin cuci.
Beli sandal aja bisa lamaaa banget mikirnya. Semua hal dipertimbangkan. Lihat ini, lihat
itu. Coba ini coba itu. Lalu diam merenung, menimbang-nimbang harganya.
Ada Harga, Ada Kualitas
Membeli sandal aja rempong, apalagi
membeli mesin cuci yang umumnya berharga lebih mahal. Makin banyak, deh,
pertimbangannya. Dari harga yang ditawarkan, garansi, sampai fitur yang
dimiliki oleh mesin cuci tersebut.
“Ada harga, ada kualitas.” Biasanya gitu,
deh, yang jadi pegangan setiap kali memilih produk.
Harga mahal memang tak selalu menjamin produk
akan tahan lama. Begitu pula sebaliknya: barang dengan harga murah belum tentu
akan cepat rusak. Pemakaian serta perawatan yang tepat turut memengaruhi daya tahan
produk.
Namun, produk berharga mahal biasanya
memiliki lebih banyak kelebihan. Biasanya terlihat dari sisi fitur, teknologi,
dan desain yang dibuat semenarik mungkin.
Semuanya tergantung pada gebrakan produsen, sejauh mana ingin mengambil hati dan memuaskan pelanggannya.
Semuanya tergantung pada gebrakan produsen, sejauh mana ingin mengambil hati dan memuaskan pelanggannya.
Plus Minus Mesin Cuci 1 Tabung dan 2 Tabung
Untuk keperluan rumah tangga, ada dua
jenis mesin cuci yang bisa kita pilih. Masing-masing ada plus minusnya, nih.
1. Mesin cuci 1 tabung.
Mesin pencuci dengan satu tabung tersedia dalam
dua pilihan, yakni front loading dan top loading.
Mesin cuci satu tabung. |
Front loading menampilkan pintu atau bukaan pada bagian depan,
sedangkan bukaan pada top loading
terletak di bagian atas.
Pada front
loading, mesin akan bekerja secara otomatis, dari mengisi air sampai mengosongkan
tabung dari air. Tingkat pencucian dan pengeringannya pun mencapai 90%, jauh lebih
efektif daripada top loading.
Air yang dibutuhkan untuk mencuci relatif lebih
sedikit dibandingkan mesin cuci satu tabung top
loading. Risiko kerusakan baju pun sangat rendah, tak seperti jenis mesin lainnya.
Sayangnya mesin cuci front loading membutuhkan daya listrik yang jauh lebih besar.
Harganya pun dibandrol lebih tinggi.
Sementara itu, mesin cuci satu tabung top loading menawarkan hal sebaliknya. Daya
listriknya lebih kecil sehingga kita bisa lebih menghemat energi.
Sayangnya, mesin tipe top loading ini sangat boros air dan tak begitu efektif dalam mengeringkan
pakaian.
2. Mesin cuci 2 tabung.
Gimana dengan mesin cuci pakaian dengan 2
tabung?
Mesin cuci dua tabung. |
Banyak merek yang membandrol mesin cuci dua
tabung dengan harga relatif murah dibandingkan yang satu tabung. Sangat terjangkau.
Pemakaian daya listriknya pun relatif rendah.
Cocok, nih, untuk yang ingin menghemat energi serta menekan tagihan bulanan.
Cocok, nih, untuk yang ingin menghemat energi serta menekan tagihan bulanan.
Namun, mesin cuci dua tabung ini pun memiliki
kekurangan, terutama pada pemakaian air. Butuh air dalam volume yang besar untuk
sekali mencuci.
Belum lagi waktu yang terbuang untuk memindahkan baju dari tabung pencuci ke tabung pengering.
Belum lagi waktu yang terbuang untuk memindahkan baju dari tabung pencuci ke tabung pengering.
Efektivitas mesin pengeringnya hanya sekitar
70%. Agak merepotkan, sih, kalau musim penghujan karena kita tak bisa menjemur pakaian
setengah kering itu di bawah sinar ultrafeng matahari.
Pilih Mesin Cuci yang Mana?
Apa pun jenis mesin cuci yang dipilih,
tetap sesuaikan dengan kebutuhan kita, bukan dengan kebutuhan tetangga.
Yang penting, pergunakan mesin cuci sesuai
kapasitasnya. Pahami aturan penggunaannya. Bersihkan tabung mesin cuci setelah
selesai digunakan.
Daaan… jangan lupa cek dulu saku-saku
baju, celana, gamis, jaket, penutup kulkas, atau apa pun yang memiliki saku sebelum
memasukkannya ke mesin cuci. Pastikan tidak ada benda keras dan tajam seperti
paku.
Tabung mesin cuci mahal pun bisa jebol
jika ada benda tajam ikut berputar kencang bersama air dan detergen.
Saya sudah membuktikan. Teledor mengecek membuat saya harus merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli mesin cuci baru.
Saya sudah membuktikan. Teledor mengecek membuat saya harus merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli mesin cuci baru.
Tidak ada komentar
Komentar dimoderasi dulu karena banyak spam. Terima kasih.