Beberapa hari lalu,
seorang pengundang yang meminta saya mengisi sebuah acara meminta CV.
“CV
lengkap, ya, Mbak. Dengan semua karya Mbak yang sudah terbit dan menang lomba.”
Sebenernya tinggal kopas
yang saya post di About Me blog ini, sih. Tapi karena ada yang minta, sekalian
saya cek deh.
Ternyata, setelah insaf ngeblog tahun 2014 (blog ini sendiri saya buat tahun 2008 tapi diisi sarang laba-laba), saya pernah 14 kali menang lomba menulis blog, beberapa kali juara 1.
Ternyata, setelah insaf ngeblog tahun 2014 (blog ini sendiri saya buat tahun 2008 tapi diisi sarang laba-laba), saya pernah 14 kali menang lomba menulis blog, beberapa kali juara 1.
Yang kalah lebih banyak,
sih, tapi udah saya lupakan. Ngapain juga diinget-inget. Bisa gagal move on ntar.
Tips Menang Lomba Blog
Trus, apa yang saya lakukan sampai bisa memenangkan lomba-lomba blog itu? Saya berbagi sedikit tips,
ya.
1. Perhatikan tema.
Wajib banget ini. Nggak
merhatiin tema, bisa-bisa tulisan kita jadi nggak nyambung. Lomba blog biasanya
berkaitan dengan pengalaman pribadi. Meski berdasarkan pengalaman, bukan
berarti bebas lepas.
Misalnya, nih. Commonwealth
Life kan lagi ngadain lomba blog bertema Happy Life Before 40s.
Fokuskan tulisan pada impian yang ingin banget kita wujudkan sebelum usia 40 tahun. Jangan ngalor-ngidul ke mana-mana.
Fokuskan tulisan pada impian yang ingin banget kita wujudkan sebelum usia 40 tahun. Jangan ngalor-ngidul ke mana-mana.
2. Baca persyaratannya dengan cermat.
Saya pernah nggak cermat
membaca persyaratan ketika pertama kali ikut lomba. Saya melupakan satu
persyaratan penting: mengisi formulir pendaftaran. Fatal banget. Sebagus apa
pun tulisan saya, ya pantes aja nggak menang.
Oya, perhatikan keyword yang harus ada, tautan (link) yang harus dipasang, jumlah
minimal dan maksimal kata, dan sebagainya.
Writing competition. |
3. Riset, Observasi, Wawancara.
Riset seperti yang
dilakukan Stephen Hawkings jelas berat. Saya nggak kuat. Dilan juga nggak akan
kuat. Untunglah bukan riset seperti itu yang diperlukan.
Kita bisa melakukan riset
pustaka alias membaca literatur (buku, artikel, web tepercaya) yang relevan.
Bisa melakukan pengamatan ke sekitar kita. Jika perlu, lakukan wawancara dengan
narasumber.
4. Data yang benar dan akurat.
Penting banget, nih.
Misalnya kita ikut lomba blog yang diadakan oleh perusahaan asuransi. Produknya
bermacam-macam, antara lain asuransi jiwa dan unit link dengan premi minimal
Rp 100.000 per bulan. Ya tulislah premi minimal Rp 100.000, bukan Rp 200.000.
Pernah di sebuah lomba
blog, seorang kandidat juara harus terdepak dari nominasi karena salah menulis
data penting. Seharusnya maksimal 4 menjadi minimal 40. Fatal banget.
5. Cari sudut penceritaan yang pas.
Akan ada puluhan bahkan
ratusan orang menulis dengan tema yang sama. Gimana caranya supaya tulisan kita
berbeda? Ngedongeng dulu? Ngelucu dulu? Langsung jeder ceritain masalahnya? Mau
gaya lucu, melo, atau serius?
Kalau belum dapat sudut
yang tepat, biasanya saya jalan-jalan dulu ke blog peserta yang sudah lebih
dulu posting tulisan.
Tapi jangan keasyikan jalan-jalan trus lupa nulis. Cukup baca beberapa sebagai perbandingan, lalu langsung ikutan Happy Life Before 40s.
Tapi jangan keasyikan jalan-jalan trus lupa nulis. Cukup baca beberapa sebagai perbandingan, lalu langsung ikutan Happy Life Before 40s.
6. Penggunaan bahasa.
Kalau kamu biasa berbahasa
alay, terbiasa menggunakan “x” tidak pada tempatnya, buanglah kebiasaan itu.
Sering saya perhatikan lomba-lomba blog mencantumkan persyaratan ”tidak menggunakan bahasa alay”.
Sering saya perhatikan lomba-lomba blog mencantumkan persyaratan ”tidak menggunakan bahasa alay”.
Kalau ada keterangan bahwa
typo akan mengurangi nilai, sebaiknya
cek dan ricek sebelum memublikasikan tulisan.
7. Lengkapi dengan foto (bila perlu dengan infografis juga).
Berbeda dengan lomba
menulis novel yang mengandalkan kata-kata, lomba blog membutuhkan lebih dari
sekadar kata.
Yang paling umum adalah disertai foto. Tentu saja foto yang relevan dengan tema dan isi cerita.
Yang paling umum adalah disertai foto. Tentu saja foto yang relevan dengan tema dan isi cerita.
Misalnya di lomba Happy Life Before 40s,
kita
bisa kasih ilustrasi foto tentang impian kita.
Selain foto, yang sekarang
sering masuk penilaian adalah infografis. Kalau kemampuan desain grafis kamu
sama tiarapnya dengan saya, jangan langsung minder. Saya biasa pakai canva.com
yang menyediakan banyak template
infografis keren secara gratis. Coba, deh.
8. Perhatikan tenggat waktu alias deadline.
Sejujurnya saya termasuk deadliner. Bukan sengaja, sih. Seringnya
karena sibuk dengan pekerjaan lain. Mepet waktu sering bikin kadar stres
meningkat.
Idealnya sih, jangan mepet
deadline lomba. Biar nggak lupa, lingkari tanggal deadline-nya
di kalender atau pasang reminder.
Kompetisi Blog Berhadiah Notebook
Salah satu lomba blog yang
bisa diikuti sekarang adalah Kompetisi Blog Happy Life Before 40s yang diadakan
oleh Commonwealth Life.
Happy life before 40's. |
Deadline-nya tanggal 13
April 2018. Masih cukup waktu buat ikutan. Temanya juga seru, tentang Happy
Life Before 40s. Impian yang pengeeen... banget kita wujudkan sebelum usia 40
tahun.
Mungkin ingin punya rumah
sendiri, punya bisnis sendiri, punya investasi
terbaik, menduduki posisi tertentu di perusahaan, naik haji, keliling
dunia, atau memiliki asuransi untuk melindungi diri sendiri dan keluarga.
Yuk, bikin rencana hidup. |
Kata para ahli perencana
keuangan, asuransi itu seperti payung. Punya payung, kan, bukan untuk dipakai
setiap saat. Tapi kalau hujan turun, payung siap digunakan.
Begitu juga dengan manfaat asuransi.
Kita tentu berharap nggak ada kejadian buruk dalam kehidupan kita dan keluarga.
Tapi kalau sampai terjadi apa-apa, ada payung asuransi yang akan melindungi.
Ikut Lombanya, Sabet Hadiahnya
Beberapa tips yang saya
berikan di atas tadi bisa diterapkan untuk mengikuti lomba blog ini. Khusus untuk lomba blog Commonwealth
Life ini, perhatikan juga hal-hal berikut.
- Panjang tulisan minimal 400 kata, maksimal 500 kata.
- Gunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Berarti bahasa alay dan bahasa x-x itu nggak bisa dipakai di sini.
- Tidak boleh mengandung unsur SARA, pornografi, dan politik.
- Tidak boleh memplagiat karya orang lain. Tidak ada tempat untuk plagiator di sini. Wahai, para penjunjung karya asli orisinal, ayo berkarya.
- Kata kunci yang harus ada.
- Pemenang
akan ditentukan oleh dewan juri. Blogger yang ilfil ikut lomba banyak-banyakan likes and shares, kudu ikut nih.
Untuk informasi dan
persyaratan lengkapnya, bisa langsung meluncur ke website Commonwealth Life.
Biar makin semangat nulis, pantengin dulu hadiah-hadiah keren untuk juara 1, 2,
dan 3 lomba
blog Commonwealth Life ini.
Tunggu apa lagi? Yuk buruan cari idenya, bikin draft, ambil foto-foto keren. Tulis yang terbaik dan publikasikan
di blog.
Semangat berlomba, ya.Ganbatte!
Salam,
Triani Retno A
Saya juga ikut lomba tersebut, sayangnya belum beruntung. Sempat putus asa juga mau lomba lagi, mau fokus besarin blog buat advertorial maupun adsense. Tetapi setelah baca tips di atas, jadi semangat lagi.
BalasHapuskalau saya, ikutan lomba buat ngisi blog juga hehe.. maklum masih pemula jadi isi blog juga gak banyak. Nah kesempatan deh ikutan lomba blog. Dapet inspirasi tulisan (blog saya isinya gado-gado jadi gak pure satu niche) sekalian pula dapet kesempatan menang.. Kalau menang, alhamdulillah.. kalaupun gak, yaa giat nyari lagi :) :) :)
BalasHapus