Pernah mikir gitu? Atau
pernah diledek seperti itu? Hehe… sini, sini. Duduk di dekat saya. Saya pernah
mikir seperti itu, juga pernah dikomentari seperti itu.
Berarti saya tua?
Hus, kata siapa? Gosip itu. Saya
masih muda, kok… *ngeles seperti bajaj sambil benerin bando*
Uban Bukan Cuma Karena Tua
Waktu saya masih anak
sekolah satu SMA… (tolong dibaca biasa aja, jangan dinyanyikan karena jika
dinyanyikan akan ketahuan kamu anak SMA tahun berapa), ada teman yang rambutnya
sudah berhias banyak uban.
Kelas satu SMA, loh. Catet.
Masih 15 tahun. Dan uban sudah 50 persen dari rambut tebalnya yang sebahu.
Belakangan saya baru tahu
bahwa itu karena faktor genetik alias keturunan. Satu dua uban pun mulai muncul
di kepala saya saat berusia 20an. Ini karena keturunan dari bapak yang beruban
pada usia 25.
Namun, yang membuat uban
saya menggila bukan karena usia atau keturunan melainkan karena stres.
Hm… ya, saya pernah stres
berat saat pernikahan saya berada di tepi jurang kehancuran. Dampaknya, berat
badan saya melorot jauh ke bawah normal dan rambut saya memutih secara cepat. Ya, ya. Harus selalu belajar mengelola stres untuk hidup lebih baik.
Setelah stres berlalu,
berat badan pulih kembali. Sayangnya, sebagian rambut saya sudah telanjur
meninggalkan dunia hitam.
Mengecat Rambut
Karena rambut sudah mulai
memutih, saya jadi punya alasan kuat untuk mengecat rambut. Sesuatu yang sudah
lama saya inginkan. Hehe….
Saya pun berlama-lama
memilih pewarna rambut. “Pake warna merah keren kali, ya, Kak,” saya meminta
pendapat si sulung.
“Mami…!”
“Atau hijau?
”Mi… sadar, Mi… sadar….”
Si kakak mengggeleng-geleng. “Gimana kalau biru aja, Mi?”
Serunya mengubah-ubah warna rambut. |
Ahaha…. Saya nggak segokil
itu juga, kali. Pilihan saya jatuh pada warna-warna tanah kesukaan saya.
Lalu, bersenang-senanglah
saya mewarnai rambut. Senang, dong, lihat hasilnya. Bulan kemarin rambut saya
berwarna cokelat muda, bulan ini berwarna tembaga, bulan depan ganti warna
cokelat tua.
Tapi… eh tapi… kenapa ini?
Kok rambut saya jadi kering, kasar, dan rapuh gini, ya? Duh, jadi nggak enak
gini dipegangnya. Rasanya seperti setumpuk ijuk pindah ke kepala saya.
Kenapa setelah diwarnai rambut jadi begini? |
Maunya jadi cantik dengan
mengecat rambut agar uban tertutup. Tapi rambut malah rusak. Lah, apa cantiknya
kalau rambut rusak begini?
Rambut Rusak Itu Dirawat, Bukan Diedit
Meski berjilbab, bukan
berarti rambut kering dan kasar itu dibiarkan saja. Tetap harus dirawat, dong.
Nggak bisa kalau sekadar diedit pakai aplikasi 360, photoshop, dan sebagainya.
Merawatnya mesti hati-hati
juga. Pakai bahan kimia… salah-salah malah bikin rambut semakin rusak.
Hm... pakai apa, ya? Saya
penginnya pakai perawatan rambut alami, harganya terjangkau, dan bisa dilakukan
sendiri di rumah. Kalau mesti rutin perawatan di salon sih...dompet saya bisa kolaps.
Shampo Emeron mah saya
tahu banget dan suka pakai juga. Wanginya lembut, terasa ringan di rambut, dan harganya ramah di kantong.
Tapi yang ini ada conditioner dan vitamin rambutnya. Pantas saja namanya Emeron
Complete Hair Care. Paket lengkap gitu.
Ada yang berwarna hitam (Emeron
Complete Hair Care Black Shine), berwarna pink (Emeron Complete Hair Care Soft
Smooth), dan berwarna kuning (Emeron Complete Hair Care Damage Care).
Masalah rambut saya yang
rusak karena sering diwarnai… cocoknya pakai Emeron Complete Hair Care Damage
Care. Oke, saya coba Emeron yang berwarna kuning ini.
Emeron Complete Hair Care Merawat Rambut
Rambut bisa rusak, kering,
dan kasar seperti rambut saya karena sering diwarnai dengan bahan-bahan kimia.
Bisa juga karena sering menggunakan alat penata rambut seperti catok dan hair dryer.
Terlalu sering terpapar sinar ultraviolet (sinar matahari, deh, simpelnya) juga bisa merusak rambut.
Terlalu sering terpapar sinar ultraviolet (sinar matahari, deh, simpelnya) juga bisa merusak rambut.
Untuk merawat rambut rusak,
Lion Wings menciptakan Emeron Complete Hair Care Damage Care yang mengandung active
provit amino dan nutrisi alami avocado.
Active provit amino ini secara
aktif menutrisi dan menguatkan setiap helai rambut kita. Zat aktif ini juga
akan mencegah kerusakan rambut dan melindunginya dari sinar matahari. Manfaat tersebut
diperkaya lagi dengan bahan alami avocado alias alpukat.
Secara alami, alpukat memang mempunyai banyak khasiat untuk merawat rambut. Antara lain meremajakan kulit kepala, mencegah ketombe, dan memperbaiki rambut rusak.
Secara alami, alpukat memang mempunyai banyak khasiat untuk merawat rambut. Antara lain meremajakan kulit kepala, mencegah ketombe, dan memperbaiki rambut rusak.
Well, demi rambut yang sehat dan
indah paripurna, saya mulai melakukan serangkaian perawatan dengan Emeron Complete
Hair Care Damage Care.
Mengenal Emeron Complete Hair Care. |
Yang pertama dari paket
komplet ini adalah Emeron Nutrive Shampoo. Setelah rambut basah sempurna, shampo dioleskan secara merata. Kulit kepala dipijat ringan, kemudian langsung
dibilas hingga bersih.
Setelah rambut bersih,
barulah saya menggunakan Emeron Nutrive Conditioner untuk perawatan.
Dulu saya pernah sotoy,
pakai kondisioner dari kulit kepala sampai ke ujung rambut. Akibatnya rambut
saya malah jadi lepek, berminyak, tak bervolume, dan berketombe. Kesel jadinya.
Yang bener itu, kondisioner
dipakai dari tengah rambut sampai ke ujung. Kulit kepala nggak usah.
Diamkan sekitar 2-3 menit agar active provit amino dan nutrisi avocado-nya meresap sempurna ke dalam kutikula dan melembapkan permukaan rambut. Setelah itu dibilas sampai bersih, deh.
Diamkan sekitar 2-3 menit agar active provit amino dan nutrisi avocado-nya meresap sempurna ke dalam kutikula dan melembapkan permukaan rambut. Setelah itu dibilas sampai bersih, deh.
Dengan pemakaian yang
benar, kondisioner tidak membuat rambut jadi lepek, kok. Rambut malah akan mendapat
nutrisi yang menjadikannya lebih sehat.
Supaya makin sehat dan indah
paripurna, terakhir saya pakai Emeron Hair Vitamin. Memakainya gampang banget. Gunting
ujung kapsul vitamin rambut, lalu usapkan secara merata pada rambut yang masih
setengah basah seusai keramas.
Vitamin rambut ini memberikan
nutrisi ekstra. Rambut jadi lebih sehat dan tidak bercabang. Buka cabang bisnis
sih keren banget. Kalau cabang rambut? Nggak, deh! Makasih.
Btw, bentuk dan warna
vitamin rambut ini mengingatkan saya pada … kapsul minyak ikan.
Saya sukses nyengir waktu membaca peringatan di bagian belakang kemasan vitamin rambut itu. “Tidak untuk dimakan.” Hehe… kali aja kan, ya, ada yang khilaf mengira ini minyak ikan.
Saya sukses nyengir waktu membaca peringatan di bagian belakang kemasan vitamin rambut itu. “Tidak untuk dimakan.” Hehe… kali aja kan, ya, ada yang khilaf mengira ini minyak ikan.
Mewarnai Rambut Jadi Lebih Menyenangkan
Untuk menutupi uban, mewarnai
rambut menjadi agenda rutin saya. Dengan Emeron Complete Hair
Care, mewarnai rambut menjadi lebih asyik dan menyenangkan. Saya bisa lebih bebas memilih
akan mengecat rambut dengan warna apa.
Tidak perlu khawatir lagi rambut
akan rusak dan kasar seperti sapu ijuk.
Emeron Complete Hair Care menjadikan rambut halus, indah, sehat, mudah diatur,
dan… hm… haruuum!
Kalau untuk perawatan kulit wajah dan tubuh, ada Scarlett Face Care agar wajah tidak kusam dan Scarlett Body Care dengan keharumannya yang mewah.
Rambut jadi halus, indah, dan sehat. |
Salam,
Triani Retno A
Penulis, Editor, Blogger
Tidak ada komentar
Komentar dimoderasi dulu karena banyak spam. Terima kasih.