Belanja buku langsung di gudang penerbit? Wow! Gimana
sensasinya, ya?
Buat yang
penasaran, mulai tanggal 31 Agustus sampai 11 September 2018 ini bisa merasakannya
di gudang Penerbit Mizan karena mereka sedang menggelar Mizan Warehouse Sale.
VIP Preview Ticket Warehouse Sale
Saya
beruntung menang giveaway di Instagram Mizan Media Utama. Hadiahnya berupa
tiket VIP Preview. Satu tiket berlaku untuk dua orang. Dengan tiket ini, saya
bisa masuk ke gudang dan berbelanja buku lebih awal, yaitu tanggal 30 Agustus 2018.
Kebayang ya
asiknya. Suasana lebih sepi karena baru dibuka untuk kalangan terbatas. Jadi
bisa leluasa mencari dan memilih buku. Apalagi saya kan buka jastip alias jasa titip mencari dan membeli buku.
Makin asik lagi karena lokasi Warehouse Sale ini relatif
dekat dengan tempat tinggal saya, masih sama-sama di wilayah Ujungberung Bandung.
Tiket VIP Peview. |
Para pemenang giveaway sedang registrasi sebelum masuk ke gudang. |
Mizan Warehouse Sale vs Gramedia Big Sale
Sejak awal
dapat info Mizan Warehouse Sale 2018, ingatan saya langsung melayang ke Gramedia
Big Sale 2016. Pasalnya, dua-duanya sama-sama bertempat di gudang dan dijual
dengan harga murah. Sama-sama start from
5K, alias mulai harga goceng.
Seperti
biasa, saya masih merasa dilematis. Dilema klasik antara saya sebagai pembeli yang riang dapat buku bagus
dengan harga murah vs penulis dan editor yang sedih melihat buku yang ditulis
dengan penuh perjuangan itu dijual dengan harga obral.
Lalu,
gimana Mizan Warehouse Sale 2018 ini kalau dibandingkan dengan Gramedia Big Sale 2016?
Gudang Gramedia Caringin
2. Buku yang dijual terbitan lama hingga dua tahun ke belakang (waktu itu berarti tahun 2014).
3. Dijual dengan dua harga saja: Rp 5.000 (buku tipis) dan Rp 10.000 (buku tebal).
4. Ruangan gudang luas dan terang-benderang sampai ke pojok-pojok.
5. Buku-buku ditempatkan di dalam kotak-kotak (box, bukan roti sobek!) dan rak-rak 3-4 susun. Penempatan di rak itu lumayan menyulitkan bagi yang berbadan semampai alias semeter nggak sampai.
Gramedia Big Sale di Bandung tahun 2016. |
6. Letak
buku random. Buku anak, psikologi, keterampilan, dll nyampur dalam satu tempat.
7. Penataan buku… semula ditumpuk rapi, tapi lalu berantakan tingkat dewa setelah diacak-acak (bahkan diinjak-injak oleh pengunjung).
8. Kondisi buku banyak yang berdebu. Selesai hunting jari-jari tangan sudah hitam. Sangat disarankan memakai masker dan membawa tisu basah.
9. Pembayaran bisa tunai, bisa dengan debit (BCA, Mandiri, BNI) tanpa charge.
10. Pengunjung tidak perlu menitipkan tas.
11. Ada toilet.
12. Tidak ada musala. Kalau mau shalat harus jalan lumayan jauh.
13. Untuk masuk ada kuota (100 orang sekali masuk) dan dibatasi 2 jam saja.
14. Untuk jastip, mustahil mencari buku titipan dengan judul tertentu.
15. Pegawai yang bertugas banyak berupa akang-akang bening #eh
16. Gramedia Big Sale 2016 adalah cuci gudang.
Buku Tere Liye ada? Please, browsing dulu buku-buku Tere Liye itu dari penerbit mana.
2. Buku yang dijual terbitan baru. Sekilas pengamatan saya kemarin, tahun 2010 ke sini (alias baru terbit).
3. Dijual dengan harga murah Rp 5.000 (ketika preview saya cuma nemu sedikit), Rp 10.000, dan Rp 15.000. Juga ada harga diskon parah, dari Rp 20.000 hingga Rp 100.000.
Mau nanya “kok masih mahal” ya? Yang terlihat masih mahal itu sebenarnya sudah diskon sampai 50% dan itu buku baru. Nggak perlu nyinyir harganya dinaikkan dulu baru didiskon. Di sini jujur kok.
Trust me. Kalau sering ke toko buku pasti paham harga buku di Warehouse Sale ini jauh lebih murah.
..
4. Ruangan gudang yang dipakai untuk warehouse sale tidak terlalu luas. Ketika preview tanggal 30, di bagian tengah sampai belakang malah remang-remang.
Akibatnya, para pengunjung terpaksa menggunakan senter ponsel untuk mencari dan mencermati buku.
..
Setengah jam sebelum jatah waktu preview selesai pukul 16.00, saya menyerah. Mata perih, tersiksa banget di sana. Saya dan pengunjung preview kemarin sudah protes. Semoga setelah dibuka untuk umum, pencahayaannya lebih bagus.
(Update: ketika saya ke sana lagi, pencahayaan sudah jauh lebih baik. Namun, masalah lain adalah kurangnya keranjang belanja)
5. Buku-buku ditumpuk di lantai (ada alasnya). Jadi mudah mencari. Yang berkerudung, pakai yang nyaman dan nggak mengganggu ketika sedang membungkuk mencari buku, ya.
6. Letak buku random. Buku anak, psikologi, novel, dll nyampur dalam satu tempat.
7.Penataan buku ditumpuk rapi. Satu tumpuk untuk satu judul buku. Jadi nggak perlu resek melihat di tumpukan bagian bawah ada buku apa. Tapi … itu ketika preview.
Terus terang, saya nggak yakin bisa tetap serapi itu kalau sudah dibuka untuk umum. Kemarin saja di beberapa titik sudah berantakan.
8. Kondisi buku bersih, mulus, masih dalam kondisi wrapped (diplastikin rapat). Selesai hunting, jari-jari tangan masih bersih.
9. Pembayaran bisa tunai, bisa dengan debit. Debit BCA tidak kena charge. Mandiri kena charge Rp 5.500. BNI juga kena charge (nggak tau kena berapa).
10. Pengunjung harus menitipkan tas. Jadi sebaiknya kenakan pakaian (baju,rok/celana) yang ada sakunya untuk membawa dompet dan hape.
11. Ada toilet.
12. Ada musala.
13. Untuk masuk, kemarin saya dapat penjelasan bahwa tidak pakai kuota dan tidak ada pembatasan waktu untuk setiap pengunjung. Tapi peraturan ini bisa berubah sewaktu-waktu, melihat kondisi.
14. Untuk jastip, susah mencari buku titipan dengan judul tertentu. Tapi masih lebih mudah kalau dibandingkan di event Gramedia Big Sale.
15. Pegawai yang bertugas banyak berupa teteh-teteh bening #ehlagi
16. Warehouse sale ini bukan cuci gudang, melainkan menjual buku langsung di gudang dengan harga diskon besar.
7. Penataan buku… semula ditumpuk rapi, tapi lalu berantakan tingkat dewa setelah diacak-acak (bahkan diinjak-injak oleh pengunjung).
8. Kondisi buku banyak yang berdebu. Selesai hunting jari-jari tangan sudah hitam. Sangat disarankan memakai masker dan membawa tisu basah.
9. Pembayaran bisa tunai, bisa dengan debit (BCA, Mandiri, BNI) tanpa charge.
10. Pengunjung tidak perlu menitipkan tas.
11. Ada toilet.
12. Tidak ada musala. Kalau mau shalat harus jalan lumayan jauh.
13. Untuk masuk ada kuota (100 orang sekali masuk) dan dibatasi 2 jam saja.
14. Untuk jastip, mustahil mencari buku titipan dengan judul tertentu.
15. Pegawai yang bertugas banyak berupa akang-akang bening #eh
16. Gramedia Big Sale 2016 adalah cuci gudang.
Gudang Mizan
Buku Tere Liye ada? Please, browsing dulu buku-buku Tere Liye itu dari penerbit mana.
Ter-candid oleh kamera Anna Farida. |
2. Buku yang dijual terbitan baru. Sekilas pengamatan saya kemarin, tahun 2010 ke sini (alias baru terbit).
3. Dijual dengan harga murah Rp 5.000 (ketika preview saya cuma nemu sedikit), Rp 10.000, dan Rp 15.000. Juga ada harga diskon parah, dari Rp 20.000 hingga Rp 100.000.
Mau nanya “kok masih mahal” ya? Yang terlihat masih mahal itu sebenarnya sudah diskon sampai 50% dan itu buku baru. Nggak perlu nyinyir harganya dinaikkan dulu baru didiskon. Di sini jujur kok.
Trust me. Kalau sering ke toko buku pasti paham harga buku di Warehouse Sale ini jauh lebih murah.
Penataan buku di Mizan Warehouse Sale. |
..
4. Ruangan gudang yang dipakai untuk warehouse sale tidak terlalu luas. Ketika preview tanggal 30, di bagian tengah sampai belakang malah remang-remang.
Akibatnya, para pengunjung terpaksa menggunakan senter ponsel untuk mencari dan mencermati buku.
..
Setengah jam sebelum jatah waktu preview selesai pukul 16.00, saya menyerah. Mata perih, tersiksa banget di sana. Saya dan pengunjung preview kemarin sudah protes. Semoga setelah dibuka untuk umum, pencahayaannya lebih bagus.
(Update: ketika saya ke sana lagi, pencahayaan sudah jauh lebih baik. Namun, masalah lain adalah kurangnya keranjang belanja)
5. Buku-buku ditumpuk di lantai (ada alasnya). Jadi mudah mencari. Yang berkerudung, pakai yang nyaman dan nggak mengganggu ketika sedang membungkuk mencari buku, ya.
6. Letak buku random. Buku anak, psikologi, novel, dll nyampur dalam satu tempat.
7.Penataan buku ditumpuk rapi. Satu tumpuk untuk satu judul buku. Jadi nggak perlu resek melihat di tumpukan bagian bawah ada buku apa. Tapi … itu ketika preview.
Terus terang, saya nggak yakin bisa tetap serapi itu kalau sudah dibuka untuk umum. Kemarin saja di beberapa titik sudah berantakan.
Sudah ditata perjudul, tapi letaknya random. |
8. Kondisi buku bersih, mulus, masih dalam kondisi wrapped (diplastikin rapat). Selesai hunting, jari-jari tangan masih bersih.
9. Pembayaran bisa tunai, bisa dengan debit. Debit BCA tidak kena charge. Mandiri kena charge Rp 5.500. BNI juga kena charge (nggak tau kena berapa).
Tertangkap oleh kamera Mizan Media Utama, sedang membayar di kasir. |
10. Pengunjung harus menitipkan tas. Jadi sebaiknya kenakan pakaian (baju,rok/celana) yang ada sakunya untuk membawa dompet dan hape.
11. Ada toilet.
12. Ada musala.
13. Untuk masuk, kemarin saya dapat penjelasan bahwa tidak pakai kuota dan tidak ada pembatasan waktu untuk setiap pengunjung. Tapi peraturan ini bisa berubah sewaktu-waktu, melihat kondisi.
14. Untuk jastip, susah mencari buku titipan dengan judul tertentu. Tapi masih lebih mudah kalau dibandingkan di event Gramedia Big Sale.
15. Pegawai yang bertugas banyak berupa teteh-teteh bening #ehlagi
16. Warehouse sale ini bukan cuci gudang, melainkan menjual buku langsung di gudang dengan harga diskon besar.
Lokasi Mizan Warehouse Sale
Warehouse
Sale Mizan ini berlangsung tanggal 31 Agustus – 11 September 2018, pukul 09.00 –
16.00.
Lokasi:
Gedung Mizan Distribusi
Jl. Cinambo No. 146 Bandung.
Lokasi Mizan ini termasuk mewah alias mepet sawah. Paling gampang pakai kendaraan pribadi atau transportasi online.
Sekadar info,
di halamannya ada warung kopi. Di dekat lokasi ada warung makan padang, kios
jus, dan Indomaret. Oya, para editor grup Mizan dan penulis buku juga
sering seliweran belanja buku di sini.
Tips ringan tapi penting buat Teman-teman yang akan berburu buku di Warehouse
Sale ini, mandi dulu sebelum berangkat. Pakai deodoran/parfum yang beraroma soft. Jangan sampai pengunjung lain semaput karena mencium aroma ajaib dari badanmu. Gitu aja. Hehe....
Anna dan Enno. Kembar beda bapak, beda ibu, tapi selalu ultah bareng. |
Nah,
selamat berburu buku, baik untuk keperluan sendiri maupun jastip. Boleh kalap belanja tapi jangan mengobrak-abrik tumpukan
buku, ya.
Salam,
Triani Retno A
Wah.. keren ini, Mbak Eno.
BalasHapusjadi tidak sabar kalau ada yang di Yogya.