Sekarang?
Pernah saya ke luar kota beberapa hari cuma bawa satu ransel. Teman sekamar
saya bawa satu koper dan satu traveling bag berukuran sedang. Dan kami
sama-sama ketawa takjub.
“Kok bisa
bawa sebanyak itu?”
“Kok bisa
bawa sesedikit itu?”
Hehehe….
Praktis Tapi Lengkap
Sebenernya
sih itu karena saya malas bawa barang banyak-banyak. Sebisa mungkin membawa
barang yang multifungsi saja supaya ringkes.
Sedikit tips berdasarkan pengalaman saya jika ke luar kota.
Misalnya,
nih. Saya kan berhijab dan biasa pakai baju model three pieces: atasan, bawahan, dan outer.
Supaya ringkes, saya membawa 2-3 helai pasmina. Pasmina panjang bisa dipakai sebagai kerudung, syal, kardigan (outer), dan sajadah. Pasmina instan dipakai sebagai kerudung, juga bisa dijadikan outer.
Tapi
sebenernya saya sudah tidak secuek dulu, kok. Apalagi kalau pergi sama
anak-anak. Masih mending sih anak-anak cukup mewarisi gen kecuekan mami mereka
ini. Si kakak mah yang penting bawa pouch
berisi make up.
Si adek?
Dia mah begitu diizinkan untuk pakai sandal jepit aja selama perjalanan udah
tenang. Nggak betah dia kalau mesti pakai sepatu lama-lama.
Persiapan lainnya bisa dibaca di tulisan saya tentang Apa yang Harus Dipersiapkan Jika Keluar Kota Bersama Keluarga.
Persiapan lainnya bisa dibaca di tulisan saya tentang Apa yang Harus Dipersiapkan Jika Keluar Kota Bersama Keluarga.
Sandal Jepit Vs Sepatu Bordir
Sama
seperti si bungsu, saya juga anggota klan pencinta sandal jepit. Hehe… Beda
sama si kakak yang pencinta sepatu.
Masalah alas
kaki ini jadi perhatian khusus bagi saya. Bukan apa-apa. Terakhir jalan-jalan
ke luar kota dengan anak-anak, ujung jari-jari kaki saya sakit karena sepatu yang
kurang nyaman.
Repot
banget kalau kaki sampai sakit begitu. Acara jalan-jalan bisa terganggu.
Ketika
akan ke Gombong, terpikir sih buat pakai sandal jepit aja seperti si adek.
Wihhh… bakal bebas merdeka banget tuh rasanya.
Tapi… ke sana itu, kan, bukan sekadar jalan-jalan ke tempat wisata. Ke sana itu juga untuk bersilaturahmi dengan keluarga besar. Please atuh, masa pakai sandal jepit?
Tapi… ke sana itu, kan, bukan sekadar jalan-jalan ke tempat wisata. Ke sana itu juga untuk bersilaturahmi dengan keluarga besar. Please atuh, masa pakai sandal jepit?
Dengan
pertimbangan itu, akhirnya saya pakai sepatu bordir. Kasual tapi cantik. Pantes
buat jalan-jalan dan bertamu.
Sepatu bordir Aiesha nyaman banget buat jalan-jalan. Lokasi: Benteng Van der Wijck. |
Dalam pikiran saya, kalau nanti kaki menjerit lagi, saya langsung saja beli sandal jepit.
Dan… you
know ... kaki saya aman damai bahagia, nggak pakai menjerit sakit. Asik-asik aja dibawa jalan kaki berkeliling dan naik turun Benteng Van der Wijck, wisata sejarah di Gombong.
Dari Benteng Van der Wijck, kami lanjut ke Roemah Martha Tilaar yang merupakan sebuah museum budaya. Jalan-jalan jadi makin asik karena nggak ada drama kaki sakit gara-gara sepatu yang nggak nyaman.
Sepatu Bordir Aiesha
Nah, ini
dia sepatu bordir yang saya pakai. Cantik, ya? Sepatu bordir Aiesha ini handmade, karya anak bangsa. Motif dan
pilihan warnanya macem-macem. Ada yang cerah, ada yang kalem elegan.
Selain
motif bordirannya yang cantik dan bergaya etnis, saya suka solnya yang dari
karet tebal dan kuat. Cocok buat saya yang suka jalan cepat. Nggak khawatir
kepleset. Cantiknya dapat, nyamannya juga dapat.
Selain
yang bordir, Aiesha juga punya sepatu sulam. Sayangnya sepatu sulam yang saya
inginkan pas lagi nggak ada nomornya.
Omong-omong
nomor sepatu, saya sebenarnya agak ngeri-ngeri kalau beli sepatu secara online.
Ngeri kalau ternyata nggak cukup. Kaki saya ukuran 40 tapi kurus. Kecil panjang. (FYI, tinggi saya 161 cm dengan berat secukupnya). Seringnya dapat nomor 40 tapi lebar. Atau malah nomor tercantum 40 tapi ternyata nggak muat di kaki.
Ngeri kalau ternyata nggak cukup. Kaki saya ukuran 40 tapi kurus. Kecil panjang. (FYI, tinggi saya 161 cm dengan berat secukupnya). Seringnya dapat nomor 40 tapi lebar. Atau malah nomor tercantum 40 tapi ternyata nggak muat di kaki.
Jadi,
sebelum pesen sepatu bordir yang bikin saya jatuh cinta pada padangan pertama ini,
saya chat dulu. Ini penjelasan dari owner-nya,
Kak Nina Adrina.
Sepatu bordir Aiesha, tersedia sampai nomor 43. Lokasi: Roemah Martha Tilaar. |
- Sepatu bordir Aiesha ini tersedia dari nomor 36 sampai 43.
- Kalau biasa pakai pakai kaus kaki, sebaiknya pesan sepatu bordir Aiesha satu-dua nomor di atas nomor sepatu yang biasa dipakai. Plus satu nomor kalau biasa pakai kaus kaki tipis. Plus dua nomor kalau pakai kaus kaki yang agak tebal
- Sepatu bordir ini semakin lama dipakai akan terasa semakin lembut.
Nah,
berbekal penjelasan seperti itu saya memesan sepatu nomor 41 karena saya selalu berkaus kaki.
Gimana
kalau sepatu ini kotor? Gampang. Bisa dicuci manual, bisa juga pakai mesin
cuci. Nanti menjemurnya diangin-anginkan saja. Jangan dijemur langsung di bawah
sinar matahari, apalagi langsung ke matahari.
Langsung
aja deh meluncur ke Instagram @sepatu_bordir_aiesha untuk melihat stok terbaru.
Motif bordiran dan sulamannya juga selalu diperbarui.
Untuk harga, sepatu
bordir seperti yang saya pakai itu Rp 85.000. Kalau sepatu sulam Rp 95.000 dan
sepatu anak-anak Rp 75.000.
Motif dan warna sepatu bordirnya beragam. Cantik semuanya. Lokasi: Roemah Martha Tilaar. |
Harga
eceran? Memangnya ada harga grosiran? Adaaaa. Sepatu Bordir Aiesha juga membuka
peluang untuk jadi reseller dan dropshipper, lho. Eh, emh… saya sekalian jadi
dropshipper aja kali, ya? Sepatunya keren banget, sih.
Salam,
Triani Retno A
Penulis, Editor, Blogger
Bagus banget deh mba desain nya,, aku suka.
BalasHapusJadi tampil beda deh kalau dikenakan,apalagi kalau aku yang pakai jadi tampil cantik dong ya
Btw nanti aku mau mampir deh ke link nya, siapa tau nanti ada yang cocok buat lebaran nanti
Hehe pastiiii...makin cantik deh Mbak Elya kalo pake sepatu bordir atau sepatu sulam ini :)
HapusBangga ya banyak produk bagus dalam negeri sekarang. Asli keceh mba. Makasih infonya siap buat kepoin ignya.
BalasHapusBetul, Mbak. Produk dalam negeri, termasuk UKM dan UMKM, sekarang banyak yang kece2.
HapusKaren sepatunya hand made ya mbak ceki-ceki ah IG nya
BalasHapusSiiip...langsung aja meluncur ke IG-nya, biar puas milih sepatunya :)
HapusItu bagus banget bordirannya produk dalam negeri Emang keren tapi aku mau tanya Mbak kalau kotor Bagaimana apakah aman jika dicuci atau bagaimana perawatannya
BalasHapusBisa dicuci, kok. Itu di artikelku ada tips mencuci sepatu bordir ini. Langsung owner-nya yang ngasih tips :)
Hapussepatu bordirnya ciamik ya kak, bikin tampilan jadi berbeda dan pastinya meningkatkan percaya diri. Apakah bisa request bordir yak... kayanya keren kalau ngga ada yang sama
BalasHapusKata owner-nya sih bisa, Mas. Tapi kalo request gini ada minimal jumlah pemesanan :) Untuk lengkapnya bisa langsung tanya via IG sepatu_bordir_aiesha.
HapusSepatunya cantik banget mbak, aku dari dulu suka sepatu flat yang nyaman serta manis dengan ukiran cantik dan sederhana gini mbak.
BalasHapusTosss...samaan kita. Sederhana, cantik, dan enak dibawa jalan.
Hapusjalan-jalan itu memang perlu banget yang namanya sepatu yang comfy biar bisa puas eksplor kesana kemari ya mba
BalasHapusBetuuuul. Bete banget kalo kaki sampe lecet gara-gara sepatunya nggak nyaman kan :(
HapusLucu banget sepatu bordirnyaa, saya jg kalau kemana mana sukanya pakaii sepatu flat shoes begini, lain kali pakai yang bordir begini boleh juga hihi
BalasHapusHehehe...insya Allah bakal suka deh, Mbak :)
HapusAku juga suka loh pakai flat shoes. Sebenarnya lebih suka bergaya kasual ya apalagi kalau banyak jalan. Tapi kadang memang kudu tampil rada perempuan sih, hahaha ... Nah sepatu bordir atau sulam macam begini tuh oke banget. Harganya ramah di kantong, tampil chick di kaki.
BalasHapusOiya, aku tuh sering lihat sepatu beginian di toko oleh-oleh haji. Kayaknya memang disarankan juga loh kalau ibadah pakai sepatu model begini. Mungkin karena ringan dibawa dan nyaman dipakai jalan jauh, ya.
Hehe...aku pas umroh kemarin juga pakai sepatu ini, Mel. Tapi yang sepatu sulam. Walau praktiknya sih di sana emang lebih sering pakai sandal jepit :D
HapusBagus banget sepatunya ya suka nih jadi fashionable dan feminim ya setelah dipake
BalasHapusIya, Mbak. Jadi kelihatan feminin banget. Dipake ke acara resmi juga keren.
HapusGak hanya bagus menurutku juga nyaman dipakainya
BalasHapusBener, Mbak. Nyaman dipakai itu penting banget.
Hapus