Sewaktu SMA, enam hari dalam seminggu saya naik angkot
menyusuri Jalan Cihampelas. Ketika itu rumah dinas ortu ada di kawasan Setiabudhi
bawah dan sekolah saya di Jalan Belitung.
Setelah ortu pensiun, kami pindah ke Bandung timur,
berbatasan dengan Kabupaten Bandung. Seruas jalan itu jarang saya lewati lagi.
Jauh, malov!
Semasa saya SMA itu jelas belum ada Teras Cihampelas di atas
jalan yang terkenal sebagai sentra penjualan pakaian berbahan jins ini.
Teras Cihampelas
Teras Cihampelas alias Cihampelas Skywalk diresmikan tanggal
4 Februari 2017 oleh Wali Kota Bandung (ketika itu) Ridwan Kamil.
Saat baru diresmikan itu, Teras Cihampelas terlihat begitu
indah, hijau, berbunga, dan instagramable.
Bagaimana setelah hampir 2 tahun? Apa masih seperti yang
dulu? Atau ada penambahan spot baru, mungkin?
Tanggal 24 Desember kemarin saya ke sana dengan anak-anak.
Piknik tipis-tipis, deh 😍.
Tujuan utama sih makan siang sama anak-anak di Chopstix Ciwalk. Tapi sekalian mampir ke Teras Cihampelas. Da lokasinya juga di situ-situ aja.
Tujuan utama sih makan siang sama anak-anak di Chopstix Ciwalk. Tapi sekalian mampir ke Teras Cihampelas. Da lokasinya juga di situ-situ aja.
Alhamdulillah, hari itu cuaca mendukung buat jalan-jalan di
Teras Cihampelas. Nggak hujan, juga nggak terik.
Kalau hujan ya … otomatis batal jalan-jalan di skywalk ini.
Kalau panas terik, kulit yang udah cokelat menggemaskan ini bakal gosong, deh.
Information center di Teras Cihampelas Bandung. |
Fasilitas untuk Kaum Difabel
Di awal berdirinya, Teras Cihampelas disebut memiliki banyak
spot foto yang instagramable. Ya iyalah. Di era digital gini, instagramable
spot is a must!
Kebayang kan asiknya berjalan-jalan santai di atas situ
sambil foto-fotoan? Di beberapa titik
tampak lebih teduh karena ternaungi oleh dahan-dahan pohon besar.
Bisa jadi salah satu spot foto di Teras Cihampelas Bandung. |
Haus dan laper? Tenang! Ada area kuliner. Dari es krim, peuyeum, bakso, sampai makanan ala warung Sunda ada di sana.
Omong-omong makanan khas, ada banyak rumah makan khas Sunda di Bandung. Tentu saja. Di antaranya Bobotoh di kawasan Ujungberung dan Saung Legit di sekitaran Cipadung.
Balik lagi ke Teras Cihampelas. Di atas sini kita juga bisa belanja-belanji. Ada banyak kios pakaian, tas, dan
pernak-pernik di Teras Cihampelas ini. Harganya pun bisa ditawar.
Area belanja-belanji di Teras Cihampelas Bandung. |
Kemarin pas di sana saya dengar ibu-ibu berlogat Minang nawar
ke penjual yang juga berlogat Minang. Nggak tau jadinya mereka deal di harga
berapa. ((penting amat sih gitu aja ditulis))
Sudah masuk waktu shalat? Gampang! Di beberapa tempat
sepanjang Teras Cihampelas ini ada ruang-ruang kecil untuk shalat. Di
sebelahnya ada toilet. Tapi toiletnya nggak gratis, mesti bayar Rp 2.000.
Salah satu ruang shalat di Teras Cihampelas Bandung. |
Capek jalan? Kaleeem …! Ada banyak bangku buat kita
duduk-duduk cantik.
Bahkan bagi teman-teman yang difabel pun disediakan jalur khusus.
Untuk bisa tiba di skywalk ini, ada lift khusus bagi penyandang difabel. Omong-omong, jalur khusus difabel ini juga temukan di akses masuk ke Lapangan Gasibu Bandung.
Spot Instagramable
Sekarang spot-spot itu masih ada, kok. Hanya saja … sudah
mulai memudar dan tak terawat. Pot-pot bunganya sudah penuh rumput liar. Bahkan penunjuk
lokasi pun dirambati tanaman liar.
Teras Cihampelas Bandung dan rumput liar. |
Kebersihan lokasi masih terjaga, alhamdulillah. Cuma
keindahannya jadi nggak maksimal lagi.
Oya, lift untuk teman-teman difabel juga sedang rusak. Sayang
banget.
Lalu, apakah tidak bisa lagi menikmati Teras Cihampelas?
Mungkin ada yang penasaran dan bertanya-tanya seperti itu.
Bagi saya bisa saja. Simpel saya mah. Tempatnya terjaga tetap
bersih aja udah bikin saya senang dan enjoy. Apalagi kalau terawat ya, jadi makin asik buat memanjakan mata di sana.
Kalau mau lebih seger lagi, bisa banget Memanjakan Mata di Lembang, Bandung atau jalan-jalan di Forest Walk Babakan Siliwangi yang cukup dekat dari kawasan Cihampelas (cuma mesti muter karena jalan di Cihampelas ini satu arah).
Bermain dengan Doraemon di Teras Cihampelas Bandung. |
Untuk foto-foto … hm… bisa aja kalau imajinasi dan mood
sedang bagus. Rumput dan tanaman merambat yang tumbuh liar juga bisa jadi
keindahan tersendiri, kok.
Tapi … pasti bukan itu yang diharapkan oleh Pemkot Bandung,
kan? Mudah-mudahan Pemkot dan pihak-pihak terkait bisa kembali menata Teras
Cihampelas ini agar kembali indah serta jauh dari kesan kumuh.
Apalagi … kabarnya Teras Cihampelas ini akan diperpanjang 250 meter lagi. Semoga nantinya nggak cuma jadi semakin panjang, tapi juga semakin awet indahnya.
Salah satu spot di Teras Cihampelas Bandung. Di belakang saya itu bakal perpanjangan Teras Cihampelas. |
Selamat jalan-jalan menikmati Bandung, ya. Keep Bandung clean and beautiful.
Salam,
Triani Retno A
Penulis
Buku
Novelis
Blogger
Bandung
memang ini yang sering terjadi di kita, memabngun itu mudah ayng sulit itu memelihara agar tetap sama spt saat dibangun
BalasHapusiya. Pemerintah sudah membangun, tinggal kita jaga sama2 padahal ya. Tapi bagi sebagian orang, itu susaaaah karena "kan bukan gw yang bikin." >.<
Hapus