“Sakit itu mahal!” Kalimat
itu benar adanya. Yang terbilang umum seperti sakit maag pun kalau bisa jangan. Biaya berobat itu mahal. Kalau sampai menderita sakit serius seperti kanker, galang dana online jadi sebuah solusi..
“Biar orang kaya aja yang sakit. Orang miskin mah jangan!” Hm
.. kalau kalimat ini gimana?
Memang sih, orang kaya secara materi umumnya lebih bisa
berobat dibandingkan yang kurang mampu.
Tapi kalau sakitnya serius dan berkepanjangan … apalagi yang sakit itu
sang pencari nafkah, lama-lama aset bakal habis juga.
Kenalan saya ada yang begini. Dia kepala keluarga dan punya
asuransi. Tapi sakitnya berat dan ia harus beberapa kali dioperasi. Dana
asuransinya habis, aset menipis, sedangkan kondisinya belum juga membaik.
Teman-teman pun bergerak, melakukan aksi galang
dana dari sesama teman. Tapi dia keburu berpulang ke rahmatullah. Uang yang terkumpul dari galang dana online itu kemudian
diserahkan kepada istrinya.
Sudahkah Peduli pada Kesehatan?
Familier dengan kisah kenalan saya itu? Dugaan saya sih, rasa
familier gitu karena ada banyak kisah serupa di sekitar kita. Tak punya atau kehabisan dana untuk berobat.
Atau mungkin kita termasuk yang pernah tergerak ikut galang
dana online untuk donasi kesehatan.
Kita bisa memberi dengan banyak cara, salah satunya dengan donasi online. |
Banyak dari kita yang sering abai dengan kesehatan. Merasa
masih muda, masih sehat, masih kuat. Seneng-seneng aja dulu. Nikmati hidup
sepuas mungkin. Makan enak, begadang, hura-hura. Penyakit mah jauuuuh….
Faktanya, penyakit nggak lihat-lihat mau nemplok di siapa. Tua
muda bisa aja mengidap penyakit berat.
Bahkan yang tadinya sehat, kuat, segar bugar bisa mendadak diserang penyakit Guillain Barre Syndrome (GBS), seperti sahabat saya. Pengobatan penyakit ini luar biasa mahal.
Bahkan yang tadinya sehat, kuat, segar bugar bisa mendadak diserang penyakit Guillain Barre Syndrome (GBS), seperti sahabat saya. Pengobatan penyakit ini luar biasa mahal.
Penyebab Penyakit
Secara umum, penyebab penyakit ada lima.
Pertama, faktor genetik.
Ini merupakan faktor keturunan.
Penyakit kanker, misalnya. Kalau orangtua atau kakek nenek kita menderita penyakit
kanker, kita harus waspada karena ada kemungkinan penyakit tersebut diturunkan
pada kita.
Kedua, gaya hidup yang tidak baik.
Termasuk di sini kebiasaan
mengonsumsi makanan yang tidak sehat, suka begadang, kurang berolahraga, stres,
mengonsumsi narkoba dan minum beralkohol, serta kerja keras bagai kuda hingga
lupa beristirahat.
Masih muda tapi kolesterol sudah di atas normal adalah salah satu akibatnya. Kolesterol tinggi bisa memicu berbagai penyakit serius, salah satunya jantung koroner.
Masih muda tapi kolesterol sudah di atas normal adalah salah satu akibatnya. Kolesterol tinggi bisa memicu berbagai penyakit serius, salah satunya jantung koroner.
Ketiga, faktor lingkungan.
Di dalam faktor lingkungan ini ada
polusi udara, lingkungan yang tidak bersih, air yang tercemar limbah.
Keempat, kecelakaan.
Baik itu kecelakaan lalu lintas,
kecelakaan kerja, atau yang lainnya. Tak sedikit yang menjadi cacat atau butuh
pengobatan panjang agar pulih.
Kelima, usia.
Hukum alam, ya. Semakin tua usia kita, daya
tahan tubuh juga akan menurun. Ada saja bagian-bagian tubuh yang membutuhkan perawatan lebih.
Galang Dana Online
Pernah terpikir nggak, betapa beruntungnya kita hidup di era
digital seperti sekarang ini.
Jika kita atau orang yang kita sayangi sakit, kita bisa menuliskannya
di media sosial. Paling tidak, akan banyak yang berdoa untuk kesembuhan kita.
Tak sedikit pula yang terketuk hatinya, menggalang donasi
online untuk biaya berobat.
Galang dana online, salah satu kebaikan yang dapat kita lakukan untuk membantu sesama. |
Galang dana online bukan lagi sesuatu yang aneh lagi, ya. Tinggal pintar-pintar kita saja memilih akan mendonasikan dana ke mana.
Saran saya sih, berdonasi ke lembaga atau platform yang
legal. Pasti nggak mau kan kalau dana yang kita transfer ternyata nggak sampai
ke tangan orang yang membutuhkan?
Kalau bagi saya sih, bukan sekadar
masalah rupiah yang sudah ditransferkan. Tapi rasa nyesek, ngebayangin ada
orang di yang
bener-bener butuh bantuan tapi dana bantuan untuknya nyangkut entah di mana.
Eh, memangnya ada ya platform galang
dana online gitu?
Ada, dong. Yuk, kenalan dengan www.pedulisehat.id.
Galang Dana Online Peduli Sehat
Peduli Sehat adalah sebuah platform
donasi kesehatan online. Platform ini menawarkan layanan penggalangan dana
secara online, real time, dan transparan.
Fokus platform Peduli Sehat ini adalah pada mereka yang menderita penyakit serius dan
tidak memiliki cukup dana untuk perawatan, pengobatan, serta bertahan hidup.
Sampai dengan Maret 2019, sudah ada
lebih dari 500 campaign di Peduli Sehat dengan 500 donasi setiap harinya. Dari
jumlah itu, lebih dari 100 campaign telah sukses.
Trus, 400-an campaign lainnya?
Mereka Menunggu Bantuan Lewat Galang Dana Online
Nah, mereka sedang menunggu uluran
tangan kita untuk ikut serta dalam galang dana online.
Salah satu campaign yang masih berjalan adalah galang dana
online untuk Chaira.
Chaira adalah anak berusia 2 tahun 5 bulan dari sebuah desa
di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. Sebuah desa yang jauuuh dari
keramaian.
Sejak April 2018 Chaira dan kedua orangtuanya berada di Jakarta. Bukan untuk berwisata, tetapi untuk mengupayakan kesembuhan bagi Chaira.
Sejak April 2018 Chaira dan kedua orangtuanya berada di Jakarta. Bukan untuk berwisata, tetapi untuk mengupayakan kesembuhan bagi Chaira.
Chaira, anak ketiga dari pasangan Shafiyah dan Zairin,
menderita kanker rabdomisarkoma stadium 4. Rumah sakit di Jambi sudah angkat
tangan, tak mampu mengobati. Chaira dirujuk ke RSCM Jakarta.
Mereka bertiga berangkat ke Jakarta berbekal uang 8 juta
rupiah, pinjaman dari tetangga dan sumbangan relawan.
Biaya pengobatan sudah mencapai ratusan juta rupiah, tetapi jalan
untuk sembuh masih panjang.
Selain Chaira, ada Firyaal yang menderita kelainan otot
jantung, Tiara yang menderita leukemia akut, Pak Zen yang harus menjalani
operasi kulit dan mata akibat disiram air keras oleh orang tak dikenal, dan
masih banyak lagi.
Chaira dan Tiara, dua dari ratusan penderita penyakit serius yang membutuhkan bantuan melalui galang dana online Peduli Sehat. |
Bergerak dengan Galang Dana Online
Di web, Playstore, dan media sosial
Peduli Sehat (IG @pedulisehatindonesia) kita bisa melihat siapa saja yang mengadakan
galang dana online.
Informasi tentang mereka yang butuh bantuan pun tercantum di sana, tinggal kita baca. Siapa mereka,
tinggal di mana, penyakitnya apa, riwayat
penyakitya gimana, serta butuh dana berapa.
Menyumbang 20 juta rupiah sendiri
mungkin berat bagi kita. Bagi saya mah berat banget malah. Bukan masalah nggak ikhlas atau takut miskin. Tapi… duitnya
memang nggak ada.
Itu kalau sendirian. Tapi kan kita nggak
hidup sendirian. Kalau kita semua udunan, turun tangan
membantu dalam galang dana online, pasti terasa lebih ringan dan meringankan.
Ringan bagi kita yang membantu, serta
meringankan beban mereka yang perlu dibantu.
Di platform galang dana online Peduli
Sehat, kita bisa berdonasi minimal Rp 10.000. Cara berdonasinya pun mudah.
Donasi mulai dari Rp 10.000 untuk galang dana online. |
Di setiap campaign ada tombol Donasi
untuk kita klik. Ketik berapa rupiah yang akan kita donasikan. Kita juga bisa
memilih berdonasi sebagai anonim atau dengan mencantumkan nama.
Untuk pembayarannya, ada berbagai metode
yang disediakan. Bisa melalui virtual account Bank Sinarmas, BNI, Bank Mandiri,
BCA, Bank Permata, Bank Danamon, dan Mayabank. Bisa juga dengan menggunakan
Ovo, Go-Pay, Link Aja, atau Alfamart.
Penyaluran Donasi Kesehatan
Emh … ada kemungkinan nggak dana yang
kita donasikan itu disalahgunakan? Misalnya, pura-pura sakit, padahal mah nggak
sakit.
Nah, yang begini udah diantisipasi oleh
Peduli Sehat. Untuk bisa menggalang donasi kesehatan di Peduli Sehat, orang yang menggalang
dana harus menunjukkan sejumlah dokumen asli.
Rekam medis pasien dan identitas pasien
mesti terverifikasi. KTP, Kartu Keluarga, serta rekening bank penerima dana
juga harus lolos verifikasi.
Jika kelak terbukti melakukan penipuan,
ada sanksi hukumnya.
Aksi galang dana online yang dilakukan Peduli Sehat ini berada
di bawah pengawasan Kementerian Sosial dan Kementerian Komunikasi dan
Informatika. Peduli Sehat juga sudah tercatat di Kemenkumham.
Jadi, kita tak perlu khawatir bantuan
kita disalahgunakan. Yuk, kita udunan untuk
membantu sesama. Kebaikan berbagi, kebaikan dari hati.
Penyakit serius dan kritis pasti membutuhkan biaya banyak ya. Maka dari itu, kita bisa menyalurkan dana di PeduliSehat untuk membantunya
BalasHapusIya. Sakit itu mahal.
HapusPenyakit serius sering menguras banyak dana. Senang sudah ada aplikasi Peduli Sehat yang lebih ketat lagi menyaring calon penerima dana.
BalasHapusBetul, Cha. Yang paling enak tuh emang SEHAT.
HapusMbak, ini platformnya aman n bisa dipercaya kan buat donasi?
BalasHapusInsya Allah legal dan tepercaya.
HapusKesehatan memang mahal. Sedih banget. Makasih infonya, Mbak.
BalasHapusIya, Fel. Sedih banget :(
HapusKesehatan itu memang no 1 ya Mbak. Semoga kita selalu diberikan kesehatan aamiin
BalasHapusAamiiiin.
HapusWah bayarnya bias lewat Alfa ya? Gampang kalo gitu.
BalasHapusIya. Sambil mampir jajan bisa sekalian berdonasi ke Peduli Sehat :)
HapusIya, sedih banget kalo gk ada biaya tuk berobat. :'(
BalasHapusMakasih infonya Kak.
Sama-sama, Del. Semoga bermanfaat, ya.
HapusInspiratif, bikin startup untuk membantu sesama, ini khusus kesehatan ya, meringankan sakit orang lain
BalasHapusBener, Mbak. Platform ini khusus galan dana online untuk kesehatan :)
HapusMembantu sesama secara online sekarang semakin mudah caranya ya.. ada aplikasinya pula, jadi praktis.
BalasHapusIya. Jadi makin mudah untuk berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan.
Hapus