Untuk periode tahun 2019 – 2020 ini, setelah musim haji
selesai, kegiatan umroh dimulai pada bulan Oktober. Jadi nggak heran ya kalau
banyak yang mencari paket umroh Oktober.
Waiting List Ibadah Haji
Menjalankan ibadah haji ke Tanah Suci pastilah menjadi impian
umat Muslim. Setidaknya satu kali saja seumur hidup.
Namun, bagi sebagian umat Islam melaksanakan rukun Islam
kelima ini tidaklah mudah. Biaya yang dibutuhkan untuk berhaji ke Tanah
Suci mencapai puluhan juta rupiah.
Banyak yang harus menabung bertahun-tahun agar dapat
menunaikan ibadah haji.
Selain biaya, masa tunggu juga menjadi faktor yang cukup
menghambat kerinduan seorang muslim untuk menunaikan ibadah haji.
Kuota haji yang terbatas membuat daftar tunggu jadi panjang.
Di Kabupaten Lebak, Banten misalnya. Di sana daftar tunggu calon jemaah haji
sudah penuh sampai tahun 2037. Sejumlah 11.806 calon jemaah haji menunggu
keberangkatan di kabupaten ini.
Di daerah-daerah lain di Indonesia pun tak jauh berbeda.
Daftar tunggu sudah penuh hingga bertahun-tahun ke depan.
Nggak heran ya, kalau yang berangkat haji banyak yang sudah
berusia lanjut. Sudah menabungnya lama, eh menunggunya juga lama. Padahal, rasa
rindu untuk berkunjung ke Tanah Suci sudah demikian menggebu.
Umroh, Melipur Kerinduan
Panjangnya daftar tunggu untuk bisa menunaikan ibadah haji membuat
sebagian orang memutuskan untuk melaksanakan umroh saja dulu. Waktu pelaksanaan
umroh lebih bebas.
Meski bukan ibadah wajib, bisa menatap Kakbah dan beribadah
di Tanah Suci menjadi semacam pelipur hati.
Umroh pun menjadi pilihan bijak bagi mereka yang sudah pernah
beribadah haji tetapi rindu untuk kembali beribadah di sana.
Piihan bijak, mengingat masalah berhaji bukan hanya kesalehan individu. Masih jutaan umat muslim Indonesia berada
di waiting list yang sungguh panjang agar bisa berangkat haji.
Untungnya, sekarang ada banyak biro perjalanan yang
menawarkan paket umroh. Tinggal pilh mau yang berapa hari, serta mau umroh
reguler atau umroh plus.
Kakbah di Masjidil Haram, Mekah. |
Tips Memilih Biro Travel dan Paket Umroh
Pernah kan mendengar calon jamaah haji atau jamaah umroh yang
ditelantarkan oleh biro perjalanannya?
Ngenes, ya. Sudah uang dibawa lari, impian untuk ke Tanah Suci pun terhambat.
Supaya lebih tenang, berikut ini tips untuk memilih biro
travel dan paket umroh.
1. Cek biro travelnya.
Legalkah? Apakah biro travel tersebut memiliki izin resmi dari Kemenag untuk
menyelenggarakan perjalanan haji dan umroh?
Selain itu cek juga lokasi biro travel tersebut. Pastikan alamat
biro travel itu memang benar, bukan alamat abal-abal atau asal catut.
2. Perhatikan paket umroh yang ditawarkan.
Paket umroh murah. Siapa, sih, yang tidak akan tergiur? Selisih 3-4 juta itu
berarti banget. Tapi tetap cermat ya. Tetap cermati fasilitas apa yang didapat
dari paket umroh itu.
Sebaiknya jangan sekadar murah tapi nantinya telantar atau
tak bisa beribadah dengan khusyuk. Coba cek di sini berapa biaya umroh.
3. Fasilitas yang ditawarkan.
Mau paket umroh murah ataupun biasa, tetap cermati masalah fasilitas ini.
Jangan sungkan untuk bertanya tentang fasilitas yang akan didapatkan.
Seperti berangkatnya nanti pakai pesawat apa, di Tanah Suci
nanti menginap di hotel apa dan seberapa jauh jaraknya dari Masjidil Haram.
Menginap di hotel yang tak jauh dari Masjidil Haram akan
memudahkan kita untuk beribadah di sana. Misalnya Hotel Hilton Mekah.
4. Kapan berangkatnya.
Nah, ini juga harus dipastikan. Biro travel yang bagus sudah memiliki jadwal
keberangkatan. Jadi, kalau jadwalnya masih nggak jelas, sebaiknya mendaftar di
biro travel yang lain saja.
Biro travel juga sering menawarkan Paket Umroh Promo. Tawaran seperti ini bisa dijadikan pilihan juga. Tentu saja, setelah memastikan biro travel tersebut tepercaya.
Allah yang Mengundang, Allah yang Memudahkan. Insya Allah.
Tidak ada komentar
Komentar dimoderasi dulu karena banyak spam. Terima kasih.