Wisata Candi Prambanan, Perhatikan Hal Ini

Udah baca tulisan saya tentang Istana Ratu Boko? Nah, setelah berkeliling di situs Ratu Boko, kami bergeser sekitar 3 kilometer ke Candi Prambanan.

Saya pertama kali ke Candi Prambanan ini waktu SMP. Tahun berapa?

Haiiiish…! Nggak usahlah nanya itu wisata Candi Prambanan tahun berapa ya. Pokoknya Presiden RI waktu itu masih Pak Harto.

Transportasi ke Candi Prambanan

Sebulan sebelum berangkat saya sudah booking hotel di Malioboro, tepatnya di Jalan Dagen.

Lihat di Google Maps sih, lokasinya strategis. Ke Stasiun Tugu dan Loko Cofee Shop tinggal jalan kaki. Ke halte Bus Trans Jogja tinggal engklek. Ke Jalan Malioboro tinggal ngesot bentar.

Urusan transportasi umum ini penting banget karena akan jadi andalan kami selama di Yogyakarta.

Hari ketiga di Yogyakarta, pagi-pagi kami sudah meninggalkan hotel. Setelah sarapan di gerobak angkringan, kami ke halte terdekat, yaitu Halte Malioboro 2.

Ternyata saya lupa motret Halte Malioboro 2, adanya foto Halte Malioboro 1. Kedua halte ini berjarak beberapa ratus meter. Dari hotel tempat saya menginap lebih dekat ke Halte Malioboro 2.

Di halte itu ~~kutunggu senyum manismu kekasih~~ kami menunggu Bus Trans Jogja rute 1A. Bus yang bersih dan nyaman ber-AC ini akan membawa kami langsung ke Halte Prambanan.

Tarifnya murah. Rp 3.500 saja. Di Bandung tarif bus kota antara Rp 4.000 sampai Rp 10.000. Jadi wajar dong ya kalo saya bilang tarif bus di Yogya ini murce?

Sekitar satu jam setelah naik bus dari Halte Malioboro 2, kami sampai di Halte Prambanan. Siap untuk wisata sejarah candi-candi.

Wisata Candi Prambanan

Pengennya sih, mendatangi semua candi yang ada di kawasan ini. Kata Google, ada banyaaak candi di sekitar sini.

Duh, kebayang asiknya bisa main ke semua candi itu. Termasuk ke candi-candi yang kurang terkenal.

Tapi keterbatasan waktu membuat kami hanya mendatangi situs Istana Ratu Boko dan Candi Prambanan.

Tujuan yang turistik banget, ya. Hehehe….

Tiket Candi Prambanan

Karena lebih dulu berkeliling lokasi wisata Ratu Boko, kami baru tiba di Candi Prambanan sekitar pukul 11.30.

Beli tiket masuk Candi Prambanan dulu. Oya, di loket ini kita bisa membeli tiket masuk Candi Prambanan saja, bisa juga membeli tiket Paket Wisata Prambanan Ratu Boko.

Kalau kami kan kebalik. Ke situs Ratu Boko dulu baru ke Candi Prambanan. Jadinya beli tiket jomblo aja, alias cuma ke Prambanan.

Tiket masuk Candi Prambanan ini Rp40.000 per orang (di atas usia 10 tahun). Untuk anak-anak Rp 20.000.

Tiket masuk Candi Prambanan.

Sedangkan tiket terusan Prambanan – Ratu Boko harganya Rp75.000 per orang (untuk anak-anak usia 3-10 tahun Rp35.000). Lumayan kan ngiritnya.

Siang hari di musim liburan … Candi Prambanan sungguh ramai pengunjung. Jadinya kami nggak bisa masuk ke candi-candi.

Sempat berusaha masuk ke candi paling besar untuk mencari patung Roro Jonggrang. Pak guide di Istana Ratu Boko sih bolak-balik mewanti-wanti saya, "Kalau mau cepat nikah, jangan foto sama patung Roro Jonggrang."

Tapi boro-boro nemu lokasi patung itu. Ramai sekali di atas sana. Pengap. Dan sesak napas saya langsung kumat. Saya nyerah!

Bhaiquelah. Mungkin itu pertanda saya akan segera bertemu penggantinya, menikah, and we'll live happily ever after. Bahagia selamanya.

Akhirnya kami menikmati keindahan candi Hindu yang dibangun pada abad ke-9 ini dari luar saja. Tetap terlihat elok, kok. Bahkan keindahannya semakin terlihat. Bagi saya juga lebih nyaman karena tak perlu diwarnai drama sesak napas.

Langit biru cerah di atas Candi Prambanan, 26 Juni 2019.

Perhatikan Hal Ini

Punya rencana berwisata sejarah juga ke Candi Prambanan? Berdasarkan pengalaman saya kemarin, perhatikan hal ini deh.

1. Datang pagi

Kalau mau nyaman menikmati Candi Prambanan, datanglah pagi hari. Selain belum ramai, sinar matahari juga masih ramah. Wisata Candi Prambanan ini dibuka mulai pukul 6 pagi kok.

Kami sendiri awalnya mengejar pagi di candi ini. Tapi pesona Istana Ratu Boko yang membius saya membuat rencana mendadak berubah.

2. Topi lebar, payung, kacamata hitam

Kalau berwisata siang hari di Candi Prambanan, usahakan mengenakan topi lebar, payung, atau kacamata hitam. Teriknya mantap! Mata pun jadi harus memicing-micing karena silau.

Candi Prambanan di siang hari pada musim kemarau sungguh wow teriknya.

3. Toleransi

Terutama kalau banyak pengunjung, nih. Kira-kira aja yaaa…kalau mau berfoto di spot dalam candi.

Yang pengen menikmati keindahan candi dan foto-foto di situ nggak cuma kita doang. Orang lain juga udah jauh-jauh ke situ untuk menikmati keindahan candi. Toleransilah pada pengunjung lain.

4. Tiket terusan

Mau hemat dan punya waktu cukup leluasa? Mending beli tiket terusan ke Candi Borobudur atau ke Istana Ratu Boko sekalian.

5. Transportasi

Halte bus terdekat dengan Candi Prambanan adalah Halte Prambanan. Kalo udah sampai situ, bisa naik becak, pesen ojek online, atau jalan kaki. Lumayan sih kalo jalan. Tapi dibawa enak aja sambil foto-foto.

Kalau ragu-ragu tanya aja dulu ke petugas halte, enaknya naik apa. Mereka ramah dan sangat membantu.

Daaaan yang paling penting adalah tetap menjaga tangan masing-masing. Jangan sampai mengotori dan merusak keindahan kawasan wisata candi.

Candi Prambanan.

Alamat Candi Prambanan

Jl. Raya Solo - Yogyakarta No.16

Kranggan, Bokoharjo, Kec. Prambanan

Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55571

Selamat berwisata sejarah di Yogyakarta, ya. Jangan lupa kunjungi juga Benteng Vredeburg yang terletak di pusat kota Yogyakarta.

Salam,

Triani Retno A

www.trianiretno.com

Penulis buku anak

Penulis novel

Editor Indonesia

Blogger Indonesia

Blogger Bandung