Bisnis Sayur Organik -- Tingginya tingkat kesadaran masyarakat tentang kesehatan membuat
bahan makanan organik saat ini semakin digandrungi, termasuk sayur organik.
Banyaknya peminat sayur organik membuat banyak pebisnis melirik
bisnis sayur organik Tentunya karena melihat peluang yang menguntungkan dari bisnis ini.
Terlebih kini, pemasaran sayur organik bukan hanya di supermarket kelas
menengah atas seperti dulu. Kini, sayur organik pun dijual di pasar-pasar tradisional dan online.
Seputar wirausaha bisa dibaca juga di sini:
Seputar wirausaha bisa dibaca juga di sini:
Mengenal Sayuran Organik
Sayur organik merupakan sayur yang ditumbuhkan tanpa
menggunakan pupuk kimia sintetis, pestisida (pembasmi hama), herbisida
(pembasmi gulma), bibit tanaman yang direkayasa, dan radiasi tertentu untuk
membasmi hama.
Pupuk
dan pembasmi hama yang digunakan untuk sayuran organik semuanya berasal dari
bahan alami.
Berbeda
dengan sayur non organik yang
kebanyakan masih menggunakan pupuk dan pembasmi hama pabrikan. Hal itu dinilai akan membuat kandungan vitamin dan gizi
yang ada di dalam sayur menjadi berkurang. Bahkan, bisa menjadi berbahaya jika kita salah dalam membersihkan dan mengolah sayur tersebut.
Bisnis sayur organik memiliki peluang besar. Pasalnya,
sistem tanam sayur organik menggunakan pupuk alami yang berasal dari kompos
atau kotoran hewan. Pembasmi hamanya
pun alami, menggunakan bakteri pemakan jamur, serangga yang memakan
serangga lain, atau memakai minyak khusus tumbuhan.
Cara penanaman yang sangat intensif ini membuat kualitas
sayur organik menjadi lebih baik ketimbang sayur non organik.
Namun, untuk membangun bisnis sayur organik perlu
pemahaman yang luas, karena hasil panennya tidak selalu berhasil,
juga tidak bisa diproduksi dalam jumlah
banyak. Itu
sebabnya harga sayur organik juga lebih
mahal.
Apa yang Membedakan Sayur Organik dan Sayur Biasa?
Selain tidak memiliki residu pestisida sebanyak sayur
biasa, sayur organik juga memiliki kandungan nutrisi yang tentunya berbeda.
Sayur organik dinilai memiliki rasa yang
lebih enak dan tingkat kandungan nutrisi yang lebih tinggi, seperti
vitamin C, mineral tertentu, dan antioksidan.
Jika
ingin mencoba merintis bisnis sayur organik, kita
bisa memilih jenis sayuran yang mudah
ditanam, seperti selada, kangkung, bayam, cabai, dan tomat. Selain itu, sesuaikan juga dengan besarnya lokasi
dan lahan media tanam.
Untuk bisa membangun bisnis sayur organik, kita tidak perlu lahan yang sangat luas seperti di persawahan.
Kita hanya cukup membuat beberapa media tanam dari paralon atau
media lainnya. Sangat mudah, bukan?
Bagaimana
dengan penjualan hasil panennya nanti?
Nah, untuk cara penjualannya Anda bisa bekerja
sama dengan beberapa e-commerce yang khusus menjual bahan
makanan organik.
Salah satunya adalah SayurBox. Situs ini
menjual berbagai macam bahan
makanan organik secara online. Mulai dari sayur organik, buah organik, kacang-kacangan, hingga
madu.
Para petani atau pebisnis sayur organik bisa menyalurkan hasil
panennya ke situs tersebut.
Dengan demikian, para pelanggan bisa lebih
mudah mendapatkan sayur
organik.
Kiat Sukses Membangun Bisnis Sayur Organik
Namun, ada hal-hal yang perlu Anda ketahui dan persiapkan
sebelum mulai merintis bisnis sayur organik di rumah atau lahan yang ada.
Melihat peluang yang begitu besar, sebaiknya Anda terapkan
beberapa kiat sukses berbisnis sayur organik yang bisa Anda baca di link
berikut ini: https://www.cekaja.com/info/5-kiat-sukses-bisnis-sayur-organik/
Selamat
memulai berbisnis sayur organik, ya. Kalau ingin mencoba bisnis
di bidang lainnya, bisa baca blogpost saya sebelum ini:
setujuuu sayur organik lebih sehat dan nikmat :D
BalasHapusBetul :)
Hapus