Kue Klappertaart
Klappertaart adalah kue khas Manado. Kuliner khas ini dipengaruhi oleh budaya Belanda pada masa penjajahan dulu. Makanya namanya juga Belanda banget.
Dari namanya sudah ketahuan ya, kue ini menggunakan kelapa. Tepatnya kelapa muda yang manis dan lembut.
Saya belum
pernah ke Manado. Tapi seperti kata lagu anak-anak jadul, mau makan makanan
Padang bukan berarti harus ke Padang.
Begitu juga dengan klappertaart. Nggak harus ke Manado untuk menikmati si manis nan lembut ini.
Seperti juga kalau saya ingin makan Bolu Siliwangi, nggak perlu pergi ke Bogor dulu. Juga kalau ingin Garem Goreng khas Bekasi ala Dapur Momaliza, tinggal beli secara online.
Senyum Ramah Yogyakarta
Pertengahan tahun 2019 saya “melarikan diri” dari Bandung. Dari semua tempat yang mungkin terjangkau oleh (keuangan) saya, Yogyakarta menjadi pilihan untuk menenangkan diri.
Senyum ramah
Yogyakarta menyambut kedatangan saya. Mengalirkan rasa hangat di jiwa.
Menyambut ramah kedatangan hati yang tengah terluka.
Di Kota Pelajar ini
juga saya mencicipi kue yang membuat saya penasaran. Klappertaart Kartika
Klappertaart Kartika
Jangan tanya di
mana letak tokonya. Klappertaart Kartika ini usaha rumahan. Dibuat di rumah,
dipasarkan dari rumah secara online.
Jika ada yang
memesan, owner-nya sendiri yang akan mengantarkan klappertaart itu pada
pembeli. Dibuat dengan cinta, diantarkan dengan cinta. Kurang apa lagi coba?
Status promosi Klappertaart Kartika ini sering lewat di lini masa Facebook saya. Ngabibita, kata orang Sunda mah. Bikin kepengen.
Sayangnya, Fiona
Kartika (pemilik usaha rumahan ini) hanya melayani pembelian di area
Yogyakarta. Yang di luar Yogya silakan ngiler aja dulu deh.
Karena selama di
Yogya saya kelayapan terus, saya dan Fiona baru bertemu ketika saya akan
kembali ke Bandung. Kami janjian di sebuah coffee shop tak jauh dari Stasiun
Tugu.
Saya dan Fiona di Yogya |
Aroma kelapa
muda, susu, mentega, keju langsung menyergap penciuman ketika kotaknya dibuka.
Padahal masih tertutup plastik, tapi harumnya sudah ke mana-mana.
“Kalau nanti aku
ketagihan makan klappertaart ini gimana, nih? Bisa dikirim ke Bandung?”
Jawabannya tetap
nggak bisa. “Jangankan ke Bandung, ke Solo aja belum saya layani kok,” jelas
Fiona. “Kecuali kalau ada yang membawa langsung dan memastikan posisi kotaknya
nggak terbalik.”
Singkat kata,
perempuan yang lama tinggal di Manado itu belum yakin ada ekspedisi yang bisa dipercaya membawa klappertaart
andalannya.
Sekhawatir itu?
Iya.
Klappertaart Kartika lembut seperti puding. Kalau ekspedisinya ngasal atau
kasar memperlakukan paket, bisa-bisa si kue kelapa ini sudah hancur tak
berbentuk ketika tiba di tujuan. Kalau terlambat? Tamatlah sudah karena klappertaart ini dibuat tanpa pengawet.
Seperti Rindu
Pertemuan
pertama dengan Kappertaart Kartika sangat berkesan bagi saya. Suapan demi
suapan terasa begitu lembut memanjakan lidah.
Rasanya sayang
banget menghabiskannya begitu cepat. Entah kapan saya bisa mencicipinya lagi.
Ya bisa aja sih,
beli klappertaart lain yang dijual di Bandung. Tapi kalau saya pengennya yang
itu…gimana dong?
Hingga suatu
hari di pertengahan Oktober 2020, Fiona memposting foto. Klappertaart buatannya
sudah bisa dikirim dari Yogyakarta ke Bandung. Ekspedisi yang digunakannya
adalah Paxel, Jasa Pengiriman Paket Sameday dengan Tarif Flat.
Yeay! Rasanya seperti rindu yang menemukan jalannya.
Kemasannya kokoh dan rapi. |
Si Manis Lembut
Dua varian
Klappertaart Kartika akhirnya mendarat mulus di rumah saya. Satu box
klappertaart dengan toping bubuk kayu manis dan kenari. Satu lagi dengan
topping keju.
Keduanya dikemas
rapi dalam kardus yang kokoh. Pemakaian bubble wrap membuat tak ada ruang
kosong yang tersisa. Klappertaat pun jadi aman dari guncangan
Klappertaart Kartika yang sungguh menggoda. |
Klappertaart ini
enaknya dinikmati dalam keadaan dingin. Jadi, kue khas Manado ini nggak
langsung saya makan. Masukkan dulu ke kulkas. Setelah cukup dingin baru deh
dikeluarkan dan dimakan.
Baru saja kotak
kardusnya dibuka, wangi khas klappertaart langsung menyapa penuh rindu. Harum kayu manis terasa dominan. Berpadu
cantik dengan aroma kelapa muda, margarin, dan bahan-bahan lainnya.
Klappertaart Kartika. |
Kebayang kan
gimana wanginya ketika plastik pembungkusnya pun dibuka. Makbreng!
Sungguh
menggelitik selera, sekaligus melontarkan ingatan saya pada Yogyakarta setahun
yang lalu.
Klappertaart dengan topingb kenari dan kayu manis. |
Bubuk kayu manis
menutupi permukaan klappertaart ini. Bersamanya ada irisan tipis kacang kenari
dan kismis.
Kalau yang ini bertabur keju parut di sekujur permukaannya. Butiran-butiran kismis yang berwarna cokelat kehitaman jadi terlihat sangat kontras.
Si putih yang lembut dan lezat. |
Perbedaan topping ini membuat aroma keduanya sedikit berbeda. Gimana dengan rasanya?
Sesuai namanya
“klapper” yang berarti kelapa, daging buah kelapa muda yang bener-bener muda
terasa dominan di dalam kue ini.
Kelembutan
daging kelapa muda ini bertemu dengan kacang kenari cincang yang renyah.
Berbaur dalam manisnya gula, asin margarin, dan gurihnya susu.
Rasa manisnya
medium. Nggak akan bikin bikin batuk-batuk dan tenggorokan gatal karena
kemanisan.
Dengan rasa
manis yang medium ini, saya justru susah berhenti menikmati kuliner khas Manado
ini.
Lalu, apa
perbedaan antara dua klappertaart yang berbeda toping ini?
Nah ini. Klappertaart keju terasa lebih asin. Nggak aneh sih. Namanya juga keju, dan Fiona nggak pelit ngasih kejunya.
Ketika saya komen rasa kejunya lebih tebal daripada yang saya coba tahun lalu, Fiona bilang ia memang menambahkan takaran kejunya.
Kalau yang nggak
suka keju, pilih klappertaart kayumanis deh. Aroma kayu manisnya akan menggoda
untuk terus memasukkan sesendok demi sesendok klappertaart ke mulut.
Mengunyahnya perlahan dan menelannya dengan rasa puas.
Sesuap nggak akan cukup. |
Order Klappertaart
Satu box
Klappertaart Kartika seberat 520 gram ini bisa dibeli dengan harga Rp35.000.
Agak kaget sih
waktu tahu harganya segitu. Bukan apa-apa. Saya kira harganya sampai Rp 50.000.
Meski sudah bisa dikirim ke luar Yogyakarta, tetapi terbatas ke kota yang terjangkau dalam satu hari pengiriman. Untuk pemesanan bisa langsung klik https:// wa.me/628112952112
Selamat menikmati lezatnya Klappertaart Kartika yang dibuat dengan cinta 😊
Salam.
Klappertaart, kuliner khas Manado yang disukai banyak orang.
BalasHapus