Berkreasi Bersama Creative Art Series Faber-Castell

 

Masa pandemi memaksa anak-anak untuk belajar dari rumah. Sebagian orangtua pun harus bekerja dari rumah.

Sama-sama menghabiskan banyak waktu di rumah. Kondisi ini seharusnya mendekatkan hubungan anak dan orangtua.

Seharusnya. Tapi kenyataannya tidak selalu begitu. Orangtua dan anak sama-sama sibuk sendiri.

Ada juga drama PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) yang sering bikin orangtua stres. Terutama ibu. Belum lagi anak-anak yang semakin tak terpisahkan dengan gadget.

Berangkat dari pemikiran itu, Faber-Castell meluncurkan produk baru yang diberi nama Creative Art Series.

Seputar belajar dari rumah saya tulis juga dalam Berliterasi Sejak dari Rumah dan E-Learning Parenting Rasulullah.

Soft Launching

Siapa tak kenal Faber-Castell. Merek alat tulis yang satu ini sudah eksis sejak tahun 1761. Perusahaan milik keluarga Faber-Castell ini kini dipegang oleh generasi ke-9.

Faber-Castell rutin mengeluarkan produk baru untuk mendorong tumbuhnya generasi kreatif.

Sabtu 6 Februari 2021 kemarin saya mengikuti soft launching Creative Art Series Faber-Castell. Acara online itu diikuti oleh wartawan berbagai media dan blogger.

 

Creative Art Series

Di sesi pertama, Richard Panelewen, Manajer PT Faber-Castell Indonesia, memperkenalkan produk-produk dari Creative Art Series.

Ada 6 jenis produk, nih. Stone Deco Art, Colour Your Totebag, Origami Fashion Design, Air Jet Sport Car, 3D Art Frame, dan Make Your Own Kite. Harganya sekitar Rp75.000 - Rp125.000.

Bagus juga untuk dijadikan goodie bag :)

Box Creative Art yang ada pada saya (dan rekan-rekan) adalah seri Colour Your Totebag. Dalam box ini ada totebag berukuran 30x40 cm, grid brush, 2 set cat acrylic (4 warna dasar), dan palet.

Isi box Stone Deco Art tentu berbeda lagi. Begitu juga box seri-seri yang lainnya.  Tapi apa pun serinya, kita akan mendapat kupon untuk mengikuti workshop online secara gratis.

Colour your own totebag.

Workshop-nya sesuai dengan produk yang kita beli. Kalau beli yang totebag, berarti gratis workshop mewarnai totebag.

Ya ampuuun…. Gemesh banget lihat contoh-contoh karyanya. Terutama yang Stone Deco Art dan Origami Fashion Design. Coba lihat ini deh:

Contoh karya Stone Deco Art.

Contoh karya Origami Fashion Design.

Tuh, pasti ikutan gemes, kan? Sepertinya … besok-besok saya mau coba yang stone deco art. Gemeeeesh … sekaligus penasaran!

 

Menunjang Pembelajaran

Menariknya lagi, Creative Art Series ini bisa digunakan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar karena sudah disesuaikan dengan Kurikulum Tahun  2013.

Guru bisa menggunakan Creative Art ini untuk menyiapkan  materi pembelajaran online.

Kalau tampilan materinya menarrik, diharapkan anak-anak akan lebih mudah menangkap pelajaran.

 

Workshop Seru

Ketika workshop mewarnai totebag baru dimulai, saya memanggil anak saya. Mau minta tolong difotokan. Hehe…. Bukan narsis. Tapi buat dokumentasi sekaligus untuk melengkapi tulisan di blog ini.

Anak saya biasanya angin-anginan kalau motretin. Tapi sekali itu berbeda. Dia antusias memperhatikan.

“Itu tasnya diwarnai pakai cat, Ma?”

“Iya.”

“Aku boleh nyoba, Ma?”

Wah, surprise! Jarang-jarang dia langsung tertarik begini.

“Boleh …. Boleeeh. Sekalian aja Adek yang warnai semuanya.”

Gantian, deh. Dia yang duduk di ruang zoom meeting. Saya memotret dan merekam aktivitasnya selama mewarnai bersama Faber-Castell.

Dia yang biasanya tidak tahan lama melakukan suatu kegiatan, kali ini betah!

Keseruan selama workshop online Faber-Castell ini bisa ditonton di channel Youtube saya.

Saya senang sekaligus terharu melihat keantusiasannya. Terus terang nih, si bungsu ini belum terlihat bakatnya yang menonjol.

Hasil psikotesnya (sebelum pandemi) pun sama saja. Tidak ada bakat yang menonjol. Flat semuanya.

Saya juga salah, sih. Saya kurang mengeksplorasi kemampuannya karena kesibukan bekerja.

Harus lebih banyak memberikan perhatian dan beraktivitas bareng begini, nih. Seru-seruan berlomba main ZenCore Cara Seru Asah Otak juga kadang-kadang kami lakukan.

Asyik mewarnai totebag.

Kecerdasan Emosional

Sebelum workshop mewarnai (yang selesainya mulur setengah jam dari jadwal karena semua keasyikan), ada sesi materi psikologi.

DR. Aisah Indati, M.S Psikolog dari Universitas Gadjah Mada memberikan materi kecerdasan emosional.

Kecerdasan emosional ini tidak dapat disepelekan. Kecerdasan emosional yang rendah bisa menimbulkan berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Seperti apa kecerdasan emosional yang rendah itu? Ini beberapa cirinya:

• Pasif agresif dalam berkomunikasi.
• Egois.
• Dijauhi oleh orang lain.
• Sulit beradaptasi terhadap perubahan.
• Sulit mengontrol emosi, terutama ketika stres.
• Mudah marah dan cemas tanpa alasan jelas.
• Sering berpikiran negatif.

Duh … terlihat sangat menyebalkan, ya.

Kabar baiknya, kecerdasan emosi yang rendah itu bisa diperbaiki. Caranya, melalui terapi dan latihan.

Kata Bu Aisah, warna yang kita pilih saat melukis dan mewarnai menunjukkan seperti apa kondisi emosi dan kepribadian kita.

Kalau sudah diketahui kondisinya seperti apa, akan lebih mudah memperbaikinya.

 

Melatih Konsentrasi

Secara umum, Creative Art Series ini melatih konsentrasi dan meningkatkan kreativitas.

Colour Your Own Totebag, misalnya. Aktivitas mewarnai totebag ini membutuhkan konsentrasi dan kesabaran.

Mencampur dua-tiga warna untuk mendapatkan warna yang sesuai. Mewarnai gambar bagian demi bagian. Mewarnai detail demi detail sampai seluruh gambar selesai.

Mewarnai tas dengan cat akrilik.

Bagi anak-anak kecil, produk Creative Art Series ini juga bagus untuk menstimulasi motorik halus. 

Kegiatan kreatif bersama anak dan orangtua ini akan menjadi kenangan menyenangkan yang terlupakan.

“Kita berharap, kegiatan menggambar, mewarnai, atau membuat prakarya dengan Creative Art Series ini bisa menjadi memorable experience bagi anak dan orangtua,” ujar Richard.

So, yuk kita ciptakan memorable experience itu.

 

Salam,

Triani Retno A