Sembelit! Ya ampun, ada nggak sih yang senasib dengan saya begini?
Sembelit ketika pergi ke luar kota. Mau itu ke luar kotanya untuk traveling
atau urusan pekerjaan.
Kenapa bisa sembelit saat ke luar kota?
Perubahan Pola Makan
Yes, ini tertuduh utamanya. Di rumah jam makan saya relatif teratur. Buah-buahan menjadi camilan saya. Ketika
bepergian ke luar kota, pola makan ini berubah.
1. Ke luar kota untuk kerja.
Kalau ke luar kota untuk keperluan kerja, urusan makan terjamin. Pagi, siang, malam tinggal ke resto hotel dan makan di sana.
Saya beruntung. Selama ini dapat menu yang enak-enak. Tinggi
protein, tinggi karbo, tapi sayangnya sering rendah serat. Padahal kan ada cara asyik mengonsumsi buah.
2. Ke luar kota untuk traveling.
Nah, kalau traveling lebih asyik berburu makanan di luar hotel. Wisata kuliner.
Berburu makanan khas. Mencicipi
beraneka makanan yang tidak ada di kota saya. Konsumsi serat? Minim sekali.
Hasilnya? Perut kenyang, penuh, dan … sembelit.
Tips Antisipasi Sembelit
Karena udah merasakan nggak enaknya sembelit saat sedang di
luar kota, saya coba cari solusinya.Sebenarnya simpel. Saya aja yang selama ini mengabaikannya
karena godaan wisata kuliner.
Ini tiga tips untuk mengantisipasi sembelit ala saya.
1. Cukup minum air putih.
Ini yang paling gampang. Di hotel selalu tersedia. Di
warung-warung makan pun air putih disediakan gratis.
2. Tetap mengonsumsi buah dan sayur.
Selalu konsumsi buah potong dan salad yang
disediakan oleh resto hotel.
Kalau wiskul dan tidak ada menu sayuran, mampir saja ke
minimarket atau penjual buah untuk membeli buah potong.
3. Sedia fresh yogurt yang mengandung dietary fiber.
Kalau khawatir nggak bisa cukup mengonsumsi buah dan sayur berserat tinggi selama di luar kota, sedia yogurt deh.
Pilih Yoforia fresh yogurt yang mengandung dietary fiber dan
live probiotics. Yogurt ini baik untuk kesehatan pencernaan.
Manfaat yogurt bagi tubuh. |
Yoforia Fresh Yogurt
Bukan tanpa alasan saya memilih Yoforia fresh
yogurt. Saya penikmat kopi. Rasanya surprise banget waktu
tahu Yoforia ini punya rasa coffee cream. Yeay! Jarang-jarang nih ada yogurt
rasa kopi.
Coffee cream jadi favorit saya. Rasanya manis sedikit asam dan tesksturnya creamy. Rasa kopinya masih tercecap di lidah. Aroma kopinya pun masih tercium.
Selain itu ada juga rasa peach delight, authentique, soursop bliss, blueberry good, berry smooth, dan yang terbaru lychee blast.
Selain itu ada juga rasa peach delight, authentique, soursop bliss, blueberry good, berry smooth, dan yang terbaru lychee blast.
Udah? Cuma rasanya nih yang enak dan ngalahin rasa sayang yang pernah ada?
Ya enggak dong. Ada hal-hal lain yang membuat
Yoforia yogurt produksi PT Prima Lakto Sehat ini istimewa.
Yoforia fresh yogurt, sudah memiliki sertifikasi halal dari MUI. |
Live probiotics
Yoforia mengandung live probiotics alias bakteri hidup. Iya,
betul. Bakteri hidup.
Nggak semua bakteri itu jahat. Bakteri probiotik justru
berfungsi menjaga kesehatan dan fungsi normal tubuh kita. Dari
melancarkan pencernaan hingga meningkatkan imunitas tubuh.
Yoforia menggunakan live probiotics jenis Lactobacillus
delbruckli subsp bulgaricus dan Streptococcus thermophylus. Yogurt yang
dihasilkan pun lebih creamy dan nggak terlalu asam.
Dietary fiber
Dalam Yoforia ada serat buah jeruk alami. Serat ini
berfungsi sebagai prebiotik yang mendukung kerja bakteri probiotik.
Dengan dietary fiber ini, tekstur Yoforia yogurt jadi lebih
lembut. Cocok nih buat yang sedang diet sehat.
Sedia Yoforia, ya. |
Sistem distribusi dingin
Live probiotics akan mati kalau terkena suhu yang terlalu panas.
Itu sebabnya setelah jadi yogurt, Yoforia tidak melalui proses apa-apa lagi, seperti pemanasan
atau UHT.
Dengan begitu, bakteri baiknya akan tetap hidup dan
manfaatnya juga terjaga.
Untuk menjaga agar live probiotics tetap hidup,
pendistribusiannya juga menggunakan sistem distribusi dingin. Dibawa dengan
mobil box khusus yang berpendingin. Begitu sampai toko langsung masuk ke
lemari pendingin, bukan ke rak biasa.
Coffee Cream, Yoforia favorit saya. |
Kemasan Praktis
Dulu, kemasan Yoforia fresh yogurt ini
berbentuk seperti gelas. Sekarang Yoforia tampil dengan kemasan botol.
Desain barunya ini lebih slim dan aman. Gampang dibawa-bawa, ukuran botolnya juga pas digenggam.
Display Yoforia di sebuah minimarket. Stiker bergambar kemasan lama tertempel di kaca. |
Fresh Yogurt di Mana Saja
Kalau bakteri baiknya bisa mati karena suhu panas … berarti
nggak bisa ngebekel Yoforia dari rumah dong?
Bisa aja sih kalau punya tas khusus untuk menjaga minuman
tetap dingin. Kalau nggak punya,
ke minimarket terdekat aja.
Yoforia ini dijual kok di minimarket-minimarket. Yang saya
beli ini harganya Rp8.800.
Saya beruntung. Ketika terakhir kali menginap di hotel, kamar
saya dilengkapi dengan kulkas mini.
Bukan cuma lebih enak kalau dingin, tapi manfaatnya juga lebih terjaga. |
Jadi, Yoforia yang saya beli di minimarket dekat hotel bisa langsung diamankan di dalam kulkas.
Enak nih. Sekarang kalau beberapa hari di luar kota nggak
terganggu lagi dengan sembelit. Kalau pencernaan sehat, kerja lancar, traveling dan wisata
kuliner pun nyaman.
Yuk, kita jaga kesehatan pencernaan kita. Setuju kan kalau Sehat Nikmat yang Luar Biasa?
Stay fresh, stay happy. |
Salam,
Triani Retno A
Kayaknya enak kak, berkhasiat ,sehat dan murah meriah lagi.. paket lengkap deh
BalasHapusEnak, Kak. Apalagi kalo diminum dingin :)
Hapus