“Kuliah itu mahal, Nak!”
“Kuliah harus di negeri ya, swasta mahal!”
Kalimat diucapkan oleh banyak orangtua ketika anaknya udah lulus SMA dan akan segera kuliah.
Tidak semua orangtua mempersiapkan dana pendidikan untuk anak-anak mereka sejak jauh hari. Ada pula yang sudah mempersiapkannya tetapi ternyata tidak cukup atau terkendala sesuatu.
Universitas Swasta di Bandung yang Murah
Banyaknya universitas negeri dan universitas swasta di Bandung tak serta-merta menyelesaikan masalah.
Lebih-lebih kalau kepentok masalah keuangan. Ingin lanjut kuliah, tapi takut
membebani keuangan orangtua.
Kuliah itu privilege
dan investasi diri jangka panjang, katanya.
Keputusan
untuk berkuliah di kampus swasta memang bukan hal yang mudah bagi sebagian orang. Terlebih jika sudah
menyangkut biaya yang harus dibayarkan.
Namun, kampus swasta menawarkan keunggulan yang tidak ditemui kalau berkuliah di
kampus negeri.
Salah satunya adalah pilihan waktu kuliah. Kita bisa memilih kelas reguler (perkuliahan pagi dan siang hari), atau kelas karyawan (perkuliahan malam hari).
Solusi juga nih buat yang ingin kuliah sambil kerja freelance atau mau sambil belajar bisnis.
Pertimbangan dalam Memilih Kampus
Ada
banyak banget pilihan kampus atau universitas swasta di Bandung. So, hindarin banget deh asal pilih
kampus yang berujung kuliah dengan setengah hati. Kan sayang tenaga, waktu, dan
yang jelas ... sayang uangnya!
Nah, berikut ini beberapa hal yang wajib banget jadi pertimbangan
biar nggak
salah pilih kampus.
1. Biaya
Ya, ini sih udah wajib banget jadi pertimbangan ya. Universitas swasta di Bandung yang murah
bisa menjadi pilihan. Namun, perhatikan benar-benar komponen biayanya.
Berapa biaya yang harus dibayarkan pada tahun pertama, berapa
biaya tiap semesternya. Selain itu, cari tahu juga apakah ada biaya
tambahan untuk setiap SKS, praktikum, ujian, atau kegiatan kampus yang ditagih
di tengah masa perkuliahan.
Apakah kampus tersebut menyediakan
beasiswa untuk mahasiswa berprestasi? Kan bahagia banget tuh kalau kita
berprestasi lalu diapresiasi secara layak oleh kampus.
Yuk semangat kuliah. |
2. Minat
Kuliah
nggak
sama dengan SMA. Ketika kuliah, nggak ada membantu kalau kesulitan memahami materi selain
diri sendiri.
So, jangan mempersulit diri dengan mengambil jurusan yang tidak
diminati. Ikuti kata hati, bukan ikut-ikutan mereka yang katanya temen sejati.
Cari tahu minat untuk menemukan jurusan yang tepat. Bisa dengan
psikotes atau konsultasi dengan guru BK di SMA.
3. Jarak
dari rumah ke kampus
Kampus yang sekota dengan tempat tinggal umumnya memang bikin nggak
perlu ngekos.
Tapi
kadang meskipun masih satu kota, jaraknya juga ujung ke ujung. Ya
capek di jalan dong. Yang ada di tengah perkuliahan malah milih buat ngekos aja
biar hemat tenaga. Apalagi kalau kegiatannya bukan cuma kuliah, tetapi juga aktif berorganisasi.
Tersedianya asrama layak huni dengan konsep “Bebas
Bertanggung Jawab Sesuai Norma Islami” adalah salah satu poin plus Mas’oem University sebagai
universitas swasta di Bandung yang murah. Tentu jadi
solusi bagi mahasiswa yang berasal dari jauh, bukan?
Tak hanya tinggal, penghuni asrama juga akan dibekali
kegiatan rutin seputar soft skill dan
spiritual Islami.
4. Akreditasi
Percayalah, dua hal ini sangat membantu perjalanan kuliah
nantinya. Kampus dan jurusan yang punya akreditasi bagus akan lebih ‘dilirik’
karena kredibilitas kampusnya terjamin.
Perhatikan juga apakah kampus dan jurusan yang dituju itu memiliki
jumlah dan kualitas dosen yang cukup atau kurang.
Jurusan yang dosennya sedikit akan membuatmu bertemu dengan
dosen itu lagi itu lagi di setiap semester. Selain bosan, perspektif kita
pun akan sulit berkembang.
5. Fasilitas
Apa saja fasilitas
yang tersedia di kampus incaran? Apakah ada perpustakaan dengan buku-buku referensi yang lengkap?
Bagaimana dengan ketersediaan
laboratorium, pusat bahasa, dan sistem informasi karier? Apakah kampus memiliki
kerja sama dengan perusahaan-perusahaan bonafide?
Fasilitas yang lengkap
akan menunjang perkuliahan dengan lebih baik. Semangat belajar akan lebih
terpacu jika fasilitasnya menunjang, bukan?
Semoga tercerahkan ya setelah membaca
tulisan ini. Yuk, semangat kuliah. Semangat menjemput masa depan yang lebih
cerah.
Salam,
Tidak ada komentar
Komentar dimoderasi dulu karena banyak spam. Terima kasih.