 |
| Bekas luka membuat tidak percaya diri. |
Kita semua memiliki bekas luka, baik luka psikis di hati maupun luka fisik yang meninggalkan bekas di kulit. Penyebab luka-luka itu bisa baru-baru saja atau “bawaan” dari masa kanak-kanak.
Luka psikis bisa terjadi karena peristiwa traumatis, seperti kematian, kehilangan, serta kekerasan (termasuk kekerasan verbal). Bagaimana dengan luka fisik?
Bekas Luka di Kulit
Adakah yang kulitnya tidak pernah terluka? Sepertinya sih … tidak ada, ya. Luka di kulit ini tidak selalu berupa luka besar seperti bekas operasi atau kecelakaan. Bisa juga berupa yang kecil-kecil seperti bekas jerawat atau bekas garukan yang menimbulkan bekas.Jatuh dari sepeda dan jatuh ketika berolahraga juga menjadi penyumbang luka di kulit. Begitu juga cacar air yang terkena infeksi hingga menimbulkan bekas keropeng.
Teman-teman yang memelihara kucing juga pasti akrab dengan luka-luka di kulit akibat cakaran dan gigitan mereka.
Luka-luka ini ada yang sembuh dengan sendirinya dan tidak meninggalkan bekas, tetapi ada pula yang bekasnya tidak hilang-hilang.
Mengutip dari dr. Handrawan Nadesul dalam buku Cantik, Cerdas, Feminin (2010:74), luka menyisakan bekas apabila lukanya sendiri dalam, atau luka tidak dalam tetapi mengalami infeksi. Parut bekas luka yang terinfeksi biasanya tidak akan pulih kecuali dilakukan operasi bedah plastik.
Beberapa luka di kulit tidak terlihat oleh orang lain karena tempatnya tersembunyi dan tertutup oleh pakaian. Namun, tak sedikit yang langsung terlihat oleh orang lain, seperti bekas luka di area wajah, leher, dan tangan.
Bekas luka yang tersembunyi atau terlihat jelas sama-sama meninggalkan kisah tersendiri, juga sama-sama menimbulkan perasaan tertentu.
Ada yang memilih cuek saja dengan bekas luka di kulitnya, atau bahkan menjadikan bekas luka itu sebagai “monumen” tentang suatu peristiwa.
Akan tetapi, ada pula yang merasa malu, minder, tak percaya diri, bahkan traumatis dengan bekas luka tersebut. Bagi mereka, dunia akan lebih baik jika bekas luka itu bisa dihilangkan.
Baca Juga: Digigit Nyamuk Sampai Bengkak? Berikut Dampaknya
Kenali Bekas Luka
 |
| Bekas luka di wajah akibat jerawat. |
Bekas luka di kulit ini bermacam-macam jenisnya. Beda jenisnya, beda pula penanganannya.
Mengutip dari Prof. Dr. dr. David S. Perdanakusuma, Sp.BP-RE(K), dokter spesialis bedah di RS EMC, berikut ini jenis-jenis bekas luka yang umum meninggalkan jejak di kulit:
- Perubahan warna kulit
- Hypertrophic scar, yaitu bekas luka yang berupa perubahan warna kulit dan perubahan tekstur kulit.
- Keloid, yaitu bekas luka yang bentuknya menonjol, keras, dan bisa berukuran lebih besar daripada lukanya sendiri.
Baca Juga: Menjaga Kesehatan Mental di Media Sosial
Menghilangkan Bekas Luka
Kalau kita searching di internet, pasti akan menemukan berbagai tips untuk menghilangkan bekas luka agar kulit kembali mulus dan rasa percaya diri pun tumbuh lagi.Namun, cara terbaik untuk menghilangkan bekas luka (apalagi yang berat) adalah dengan bantuan dari ahlinya. Dokter akan memberikan pengobatan yang tepat sesuai dengan jenis bekas luka.
Ada bekas luka yang bisa diobati dengan krim dan peeling, tetapi ada juga yang membutuhkan tindakan injeksi, laser, dan pembedahan.
RS EMC menyediakan layanan untuk perawatan kulit dan bekas luka ini. Kita juga bisa konsul dengan dokter spesialis bedah plastik yang sangat kompeten.
EMC Plastic Surgery and Aesthetic Center menyediakan berbagai solusi untuk merawat kulit dan bekas luka melalui tindakan non-bedah, bedah estetika, hingga bedah rekonstruktif.
Kembali Percaya Diri
Banyak faktor yang berpengaruh pada rasa percaya diri. Salah satunya adalah penampilan fisik.Menghilangkan bekas luka bukan hanya akan membuat kulit kembali bersih, tetapi juga dapat mengikis kenangan menyakitkan yang menimbulkan luka tersebut.
Yuk, merawat kulit agar lebih sehat dan bersih.
Salam,
Triani Retno A
Tidak ada komentar
Komentar dimoderasi dulu karena banyak spam. Terima kasih.