Saat ini digital millennials menjadi penguasa pasar. Secara persentase jumlah mereka memang masih di bawah generasi Z, tetapi generasi milenial adalah generasi yang saat ini berada dalam usia produktif.
Menurut hasil sensus BPS tahun 2020, generasi milenial berjumlah 25,87% atau sekitar 69,38 juta dari seluruh penduduk Indonesia. Sementara itu, persentase generasi Z mencapai 27,94%.
Generasi Produktif
Di kalangan generasi X (kelahiran 1965-1980) yang menikmati serunya kehidupan pada tahun 1990an, sering beredar tulisan “Kita adalah generasi paling beruntung”.Beruntung di sini maksudnya sempat merasakan alih teknologi. Misalnya dari pengguna mesin tik menjadi pengguna komputer dengan program DOS dan WS, lalu menjadi pengguna laptop. Dari yang tadinya harus menyimpan data di disket, sekarang bisa di Cloud saja.
Generasi X juga sempat merasakan menelepon dengan telepon umum koin dan kartu, merasakan kejayaan wartel, penyeranta (pager), handphone setebal batu bata, kemudian bekerja dengan smartphone.
Sebagian dari Generasi X itu sekarang mulai memasuki masa pensiun. Sebagian lagi masih aktif berkarya dan bersinergi dengan generasi milenial. Terutama pekerja kreatif yang umumnya tak mengenal usia pensiun.
Generasi yang sekarang sepenuhnya berada pada usia produktif adalah generasi milenial (kelahiran 1981-1996). Adapun generasi Z (kelahiran 1997-2012) baru sebagiannya yang memasuki usia produktif bekerja.
Digital Millennials
Secara umum, generasi milenial ini sudah mandiri, bekerja produktif, memiliki penghasilan sendiri, dan berwenang mengambil keputusan-keputusan penting terkait keuangan, setidaknya di dalam rumah tangganya.Selain itu, generasi milenial ini juga akrab dengan teknologi digital. Baik untuk urusan pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari.
Pandemi Covid yang baru saja berlalu pun membuat teknologi digital semakin diterima. Yang tadinya mengajar bertatap muka di kelas, sekarang terbiasa mengakses berbagai fasilitas online.
Yang tadinya datang langsung ke bank untuk membuka rekening bank dan melakukan transaksi keuangan, sekarang bisa melakukannya dari mana saja dengan smartphone.
Yang tadinya berbelanja ke supermarket atau pertokoan, sekarang terbiasa dengan berbelanja online di berbagai platform. Dari berbelanja makanan, pakaian, groceries, hingga furnitur dan barang elektronik.
Untuk mengakses berita, berbagai saluran online menjadi andalan, seperti media sosial, web berita, kanal YouTube.
Karakteristik kaum digital millennials ini tentu menarik dan perlu dipelajari, terutama oleh mereka yang bergerak di dunia bisnis.
Baca Juga: Inilah Peluang Bisnis Digital Paling Cuan
Untuk itu diperlukan usaha menumbuhkan kesadaran audiens akan merek, mengarahkan mereka ke web bisnis, dan pada akhirnya mengubah mereka menjadi pelanggan.
Caranya dengan melakukan riset pasar dan melakukan strategi pemasaran yang sesuai dengan target. Riset pasar dan strategi pemasaran ini dapat dilakukan dengan optimal oleh digital agency yang memang berfokus pada branding, digital marketing, dan jasa social media management.
Penggunaan media sosial sebagai salah satu saluran pemasaran perlu mendapat perhatian khusus. Pemasaran digital melalui media sosial dan website dapat menjangkau khayalak sesuai target.
Melalui media sosial perusahaan dapat menyampaikan pengumuman tentang produk baru, adanya promo pada event tertentu, serta berinteraksi langsung dengan pelanggan.
Salah satu agensi digital yang menangani riset pasar dan strategi pemasaran ini adalah Established Jakarta. Agensi digital ini sudah menangani klien dari berbagai bidang usaha, seperti teknologi, pendidikan, manufaktur, ritel, serta keuangan dan perbankan.
Established Jakarta diperkuat dengan tim yang berpengalaman dan tersertifikasi, gesit, dan kohesif. Tim Established Jakarta akan memastikan memberikan yang terbaik untuk klien sesuai dengan standar industri.
Kesuksesan sebuah bisnis bukan hanya karena menyediakan produk dan jasa berkualitas, tetapi juga bagaimana produk tersebut dapat diterima oleh konsumen dan memenuhi kebutuhan mereka.
Untuk menjangkau digital millennials yang merupakan penguasa pasar saat ini, riset pasar dan stretagi pemasaran yang tepat akan sangat berguna.
Meraih Pelanggan
Untuk itu diperlukan usaha menumbuhkan kesadaran audiens akan merek, mengarahkan mereka ke web bisnis, dan pada akhirnya mengubah mereka menjadi pelanggan.
Caranya dengan melakukan riset pasar dan melakukan strategi pemasaran yang sesuai dengan target. Riset pasar dan strategi pemasaran ini dapat dilakukan dengan optimal oleh digital agency yang memang berfokus pada branding, digital marketing, dan jasa social media management.
Penggunaan media sosial sebagai salah satu saluran pemasaran perlu mendapat perhatian khusus. Pemasaran digital melalui media sosial dan website dapat menjangkau khayalak sesuai target.
Melalui media sosial perusahaan dapat menyampaikan pengumuman tentang produk baru, adanya promo pada event tertentu, serta berinteraksi langsung dengan pelanggan.
Salah satu agensi digital yang menangani riset pasar dan strategi pemasaran ini adalah Established Jakarta. Agensi digital ini sudah menangani klien dari berbagai bidang usaha, seperti teknologi, pendidikan, manufaktur, ritel, serta keuangan dan perbankan.
Established Jakarta diperkuat dengan tim yang berpengalaman dan tersertifikasi, gesit, dan kohesif. Tim Established Jakarta akan memastikan memberikan yang terbaik untuk klien sesuai dengan standar industri.
***
Kesuksesan sebuah bisnis bukan hanya karena menyediakan produk dan jasa berkualitas, tetapi juga bagaimana produk tersebut dapat diterima oleh konsumen dan memenuhi kebutuhan mereka.
Untuk menjangkau digital millennials yang merupakan penguasa pasar saat ini, riset pasar dan stretagi pemasaran yang tepat akan sangat berguna.
Tidak ada komentar
Komentar dimoderasi dulu karena banyak spam. Terima kasih.