Membuat Campaign Menarik di Facebook dan LinkedIn


Tips membuat campaign menarik

Membuat campaign menarik menjadi sebuah keharusan dalam sebuah bisnis. Hal ini dilakukan antara lain untuk mendapatkan perhatian khalayak di antara sekian banyak bisnis dan brand lain, terutama yang sejenis.

Saat ini ada banyak platform media sosial yang dapat digunakan untuk melakukan campaign, seperti Facebook dan LinkedIn.


Karakter Pengguna Media Sosial

Menggunakan media sosial untuk melakukan campaign membutuhkan strategi tersendiri. Setiap media sosial memiliki pengguna dengan karakter yang berbeda. Begitu juga dengan pengguna Facebook dan LinkedIn.

Sangat perlu memahami karakter pengguna media sosial agar dapat merancang campaign menarik yang tepat sasaran dan memberi dampak yang diinginkan.

Seperti apa karakter pengguna media sosial Facebook dan pengguna LinkedIn? Berikut ini beberapa di antaranya.

1. Facebook

Di Indonesia Facebook mulai banyak digunakan pada tahun 2008 dan terus meningkat seiring dengan meluasnya penggunaan ponsel.

Pada tahun 2024, pengguna Facebook di Indonesia merupakan yang terbesar nomor 4 di dunia, dengan jumlah 174 juta pengguna. Jumlah yang sangat besar itu tentu saja menjadi potensi pasar yang sangat menggiurkan.

Di sisi lain, potensi pasar ini juga menjadi ajang kompetisi antar brand. Berbagai riset pun dilakukan untuk merancang campaign menarik dan memenangkan kompetisi tersebut, termasuk riset mengenai karakter pengguna.

Pengguna Facebook umumnya adalah personal yang menggunakan media sosial ini untuk berkomunikasi dengan teman-teman dan keluarga, berbagi cerita pribadi, serta untuk mencari hiburan.

Konten foto, video hiburan, tulisan inspiratif, cerita pribadi, meme, dan konten-konten yang menghibur disukai oleh pengguna Facebook.

Interaksi yang terjadi di Facebook umumnya bersifat santai, informal, tetapi juga emosional.

2. LinkedIn

Meskipun tak sebanyak Facebook, pengguna LinkedIn terus meningkat dari tahun ke tahun.

Mengutip dari Goodstats, pada tahun 2024 pengguna LinkedIn di Indonesia berjumlah 26 juta pengguna.

Pengguna LinkedIn memiliki karakter unik yang membedakannya dari pengguna media sosial lain seperti Facebook.

LinkedIn biasa digunakan oleh kalangan profesional dengan tujuan untuk mencari pekerjaan, mencari SDM yang andal, membangun jaringan (network), serta berbagai informasi dan wawasan tentang industri.

Interaksi di LinkedIn bersifat formal, profesional, dan berfokus pada konten-konten yang bernilai tinggi.

Dengan profil pengguna seperti ini, konten yang diminati di LinkedIn adalah seputar lowongan kerja, tips karier, webinar, berita-berita profesional, serta artikel industri, termasuk tentang pengembangan SDM dan peningkatan karier.

Baca Juga: Headhunter Companies Unggulan di Indonesia

Merancang Campaign Menarik

Campaign menarik di media sosial
Media sosial yang berbeda memiliki karakter pengguna yang berbeda pula.

Karakter unik pengguna Facebook dan LinkedIn itu menjadi acuan dalam membuat campaign menarik.

1. Campaign menarik di Facebook

Campaign yang dibuat untuk pengguna Facebook akan lebih efektif jika menggunakan teknik storytelling yang menyentuh emosi. Medianya dapat berupa video, foto, animasi, atau tulisan yang dilengkapi foto.

Konten yang interaktif seperti polling, kuis, dan giveaway juga bisa dilakukan untuk menarik minat pengguna Facebook.

Untuk meningkatkan keterlibatan, ajak pengguna Facebook untuk membagikan konten, berkomentar, menceritakan pengalaman, atau mengikuti halaman (page).

2. Campaign menarik di LinkedIn

Untuk LinkedIn, kampanye akan lebih efektif jika berfokus pada nilai tambah dan profesionalisme.

Konten berupa artikel, infografis, dan video tentang dunia karier dan profesional akan disukai di LinkedIn. Agar pengguna terdorong untuk berinteraksi, gunakan call to action (CTA) seperti “pelajari lebih lanjut” atau “unduh e-book”.

Baca Juga: Plus Minus Jam Kerja Fleksibel

Dampak yang Diharapkan

Mengenali khalayak yang menjadi target sangat berguna untuk menciptakan konten yang tepat sasaran dan mencapai tujuan kampanye.

Tujuan kampanye ini dapat berupa meningkatkan kesadaran merek (brand awareness), membangun keterlibatan (engagement), membangun loyaitas, mendorong konversi, atau untuk membedakan dengan kompetitor.

Dalam merancang kampanye yang menarik, digital architect memiliki peran besar.

Digital architect adalah profesional yang merancang, mengelola, dan mengawasi arsitektur digital, seperti sistem digital, website, aplikasi, software, dan database.

Mereka akan membantu memastikan campaign menarik dirancang dan dilaksanakan dengan arsitektur digital yang tepat agar tujuan campaign tercapai.

Baca Juga: Ini Alasan Ikut Bootcamp Digital Marketing


Referensi

GoodStats. https://data.goodstats.id/statistic/naik-lagi-ini-jumlah-pengguna-linkedin-indonesia-2024-ntoEQ

1 komentar

Komentar dimoderasi dulu karena banyak spam. Terima kasih.